Mukjizat Nabi Isa Adalah Bicara Saat Masih Bayi Hingga Menghidupkan Orang Mati

Salah satu mukjizat paling mengagumkan yang dilakukan oleh Nabi Isa adalah menghidupkan orang mati dengan izin Allah.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 05 Des 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 14:00 WIB
[Bintang] Tanda-tanda kamu anak yang soleh dan soleha
Ilustrasi baca Alquran | Via: pinterest.com

Liputan6.com, Jakarta Mukjizat adalah kejadian luar biasa atau tanda ajaib yang dilakukan oleh seorang nabi atau rasul, atas izin dan kehendak Allah. Mukjizat Nabi Isa adalah kelahirannya tanpa keterlibatan seorang ayah, di mana hal ini menunjukan tanda kekuasaan Allah, dan bukti kebenaran kenabiannya.

Nabi Isa lahir dari rahim Maryam, seorang wanita suci, putri dari Imran, seorang lelaki terkemuka yang dianggap sebagai pilihan Allah. Sebagai seorang bayi yang baru dilahirkan, selanjutnya mukjizat Nabi Isa adalah berbicara saat masih bayi, untuk membela ibunya dari tuduhan tidak senonoh. 

Mukjizat Nabi Isa adalah? Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan bahwa Nabi Isa adalah salah satu hamba terbaik pilihan-Nya. Nabi Isa juga menjadi utusan Allah yang berkedudukan tinggi dan mulia di sisi-Nya. Sehingga salah satu mukjizat Nabi Isa yang paling menakjubkan, adalah menghidupkan orang mati dengan izin Allah. 

Nabi Isa juga diberi kemampuan oleh Allah untuk menyembuhkan orang buta sejak lahir, dan orang yang menderita penyakit kulit (kusta) dengan menyentuhnya. Nabi Isa diangkat menjadi nabi dan rasul Allah pada usia 30 tahun, dan ditugaskan untuk berdakwah kepada Bani Israil di Palestina, serta membenarkan kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa sebelumnya.

Berikut ini mukjizat Nabi Isa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023). 

Mukjizat yang Dilakukan Nabi Isa

alquran
Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Dalam buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat Sejak Adam A.S hingga Muhammad S.A.W. (2014), disebutkan ada banyak mukjizat Nabi Isa dari Allah SWT.

Salah satu bukti mukjizat atau kebesaran Allah bagi Nabi Isa bahkan sudah diperlihatkan lebih awal sebelum beliau dilahirkan.

1. Nabi Isa dilahirkan tanpa ayah

Hampir seperti Nabi Adam yang diciptakan tanpa orang tua, Nabi Isa juga diciptakan Allah tanpa seorang ayah. Allah menitipkan ruh dalam tubuh Maryam yang kemudian melahirkan Isa. Kelahirannya itu dijelaskan dalam QS Ali Imran ayat 59 yang berbunyi:

“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman, ‘Jadilah (seorang manusia) maka jadilah dia.'” 

Mukjizat kelahiran Isa ke dunia membuktikan bahwa kehendak Allah sebagai Sang Maha Pencipta adalah nyata.

2. Bisa bicara saat masih bayi

Selain kelahirannya yang ajaib, mukjizat Isa lainnya adalah dapat berbicara sesaat setelah lahir. Kala itu, Maryam sempat dituduh melakukan perzinaan karena bisa memiliki anak tanpa seorang suami. Mengetahui ibunya dituduh berzina, Isa yang baru lahir beberapa hari itu bisa berbicara seperti manusia dewasa pada umumnya dan membela sang ibu dari fitnah.

3. Haus ilmu pengetahuan

Masa anak-anak umumnya banyak dihabiskan dengan bermain bersama teman sebaya. Namun tidak dengan Nabi Isa yang sejak kecil menunjukkan ketertarikannya terhadap ilmu pengetahuan. Di usianya yang masih sangat kecil, Nabi Isa sudah mengisi hari-harinya dengan menimba ilmu dan mengikuti pertemuan diskusi dengan para ulama di Baitul Maqdis. Di usianya yang ke-30, Isa diangkat menjadi nabi dan diutus untuk memulai dakwahnya.

4. Membuat burung dari tanah

Nabi Isa dapat membuat burung hidup dari tanah liat atas izin Allah SWT. Nabi Isa membentuk burung dari tanah dan meniupnya, lalu tanah itu menjadi burung dan terbang.

5. Menyembuhkan penyakit

Mukjizat Nabi Isa selanjutnya yaitu mampu menyembuhkan berbagai penyakit berat, termasukbuta dan kusta atau belang. Bahkan pada orang-orang yang menderita buta permanen sejak lahir, Nabi Isa bisa menyembuhkannya sampai kembali normal dan sehat.

6. Menghidupkan orang mati

Pada masa kenabian Isa, beliau juga dapat menghidupkan orang mati, tentunya atas izin Allah. Meski mukjizatnya nyata, tetap saja masih banyak pihak yang menyangkal bahwa itu hanya sihir. Satu hari, Nabi Isa pernah membantu seorang pria yang sedih karena istrinya meninggal, bahkan di depan pria itu Nabi Isa memperlihatkan langsung mukjizatnya untuk menghidupkan kembali jasad istrinya.

7. Bisa melihat hal-hal yang gaib

Nabi Isa diberi kelebihan untuk melihat hal-hal gaib, melalui panca inderanya meski beliau tidak menyaksikan langsung. Keistimewaan itu ada dalam QS Ali Imran ayat 49:

“Dan aku kabarkan kepadamu, apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulan) bagimu, jika kamu benar-benar beriman.”

Mukjizat Nabi Isa berikutnya yang tercantum dalam Al Quran adalah turunnya hidangan dari langit. Para pengikut Nabi Isa pernah berkata, apakah dirinya bersedia menurunkan hidangan dari langit bagi mereka. Lalu Isa pun berdoa pada Allah seperti dalam QS Al Maidah ayat 114:

“Isa putra Maryam berdoa, ‘Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau. Beri rezeki lah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama.'”

Lalu turunlah makanan besar dari celah dua awan: satu awan di atasnya dan satu awan di bawahnya. Saat itu manusia melihatnya dan Nabi Isa berkata, “Ya Allah, jadikanlah makanan ini sebagai rahmat dan jangan menjadi fitnah.”

9. Diangkat ke langit oleh Allah

Saat berusia 33 tahun 3 bulan 3 hari, Nabi Isa diangkat dari bumi ke langit (surga) ketika penguasa lalim berusaha menyalibnya. Hal tersebut menjadi sebuah penghormatan kepada Nabi Isa dari kekejaman kaum Bani Israil.

Pada peristiwa 10 Muharram itu, Allah mengangkat dan menukarkan Nabi Isa dengan Yudas Iskariot, s

Peristiwa ini dijelaskan dalam QS Ali Imran Ayat 55, berbunyi:

إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepadakulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantara kamu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.

Mengenal Nabi Isa

Ilustrasi membaca Alquran
Ilustrasi membaca Alquran (dok.unsplash/ Positive Moslem Attitude)

Nabi Isa lahir dari rahim Maryam, seorang wanita suci yang merupakan anak perempuan dari Imran, seorang lelaki pilihan Allah dari keturunan Bani Israil. Maryam diasuh oleh Nabi Zakariya, yang juga merupakan pamannya. Maryam sering beribadah di tempat suci dan mendapat rezeki dari Allah secara langsung.

Suatu hari, Maryam dikunjungi oleh Malaikat Jibril yang menyampaikan kabar gembira bahwa ia akan melahirkan seorang putra yang bernama Isa. Maryam merasa heran karena ia belum pernah bersentuhan dengan laki-laki. Malaikat Jibril menjelaskan bahwa ini adalah kehendak Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan kalimat “Kun” (jadilah).

Nabi Isa sebagai salah satu nabi dan rasul Allah, yang diutus kepada Bani Israil di Palestina. Ia dikaruniai berbagai mukjizat dan keistimewaan, termasuk kelahirannya yang luar biasa tanpa ayah, kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan buta, dan bicara sejak bayi. Selain itu, ia dikenal sebagai Al-Masih, Ruhullah, dan Kalimatullah. Kisah hidupnya dimulai dari kelahiran ajaibnya hingga pengangkatannya ke langit oleh Allah.

Nabi Isa dilahirkan dari Maryam, wanita suci keturunan Bani Israil dan putri Imran, seorang lelaki pilihan Allah. Maryam dibesarkan oleh Nabi Zakariya, pamannya, dan ia rutin beribadah di tempat suci, mendapat rezeki langsung dari Allah.

Suatu hari, Malaikat Jibril memberi kabar gembira kepada Maryam bahwa ia akan melahirkan Isa, meskipun belum pernah bersentuhan dengan lelaki. Jibril menjelaskan bahwa ini adalah kehendak Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan kalimat "Kun" (jadilah). Saat membawa Isa ke kaumnya, Maryam dituduh berzina, tetapi Isa, masih bayi, bicara dan mengakui bahwa ia adalah hamba Allah dan nabi.

Salah satu mukjizat paling menakjubkan Nabi Isa adalah menghidupkan orang mati dengan izin Allah, seperti Lazaro yang telah meninggal empat hari. Ia juga menciptakan burung dari tanah liat dan menghidupkannya dengan tiupan. Kemampuan menyembuhkan buta dan penyakit kulit (kusta) juga diberikan oleh Allah, baik dengan menyentuh atau doa.

Nabi Isa juga memiliki ilmu ghaib sebagai bukti kebenaran risalahnya. Ia bisa mengetahui isi rumah orang-orang, apa yang mereka makan, dan bahkan meramalkan peristiwa hari kiamat. Semua keistimewaan ini adalah bagian dari mukjizat yang Allah anugerahkan kepadanya sebagai utusan-Nya.  

Pengangkatan Nabi Isa AS

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)

Karena permusuhan Bani Israil terhadap Nabi Isa semakin menjadi-jadi, maka Allah berkehendak untuk mengangkat Nabi Isa ke langit agar terhindar dari pembunuhan mereka. Allah membuat salah seorang sahabat Nabi Isa yang bernama Yudas Iskariot (Judas Iscariot) diserupakan dengan wajah Nabi Isa sehingga ia ditangkap oleh tentara Romawi atas laporan para pemimpin agama Bani Israil.

Yudas Iskariot kemudian disalib oleh tentara Romawi sebagai hukuman atas tuduhan bahwa ia adalah Al-Masih (yang diklaim sebagai raja Bani Israil) yang memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Namun, sesungguhnya mereka tidak membunuh atau menyalib Nabi Isa, tetapi orang yang diserupakan dengannya. Sedangkan Nabi Isa sendiri telah diangkat oleh Allah ke langit dalam keadaan hidup.

Hal itu telah dijelaskan dalam Alquran Surat An-Nisa ayat 157-158, di mana Allah SWT befirman,

وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا  اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙبَلْ رَّفَعَهُ اللّٰهُ اِلَيْهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Artinya:

"dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya. 158. Tetapi Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. An-Nisa': 157-158)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya