Penggunaan Kata 'di' yang Benar Sesuai Kaidah, Pahami Perbedaan Kata Depan 'di' dan Awalan 'di-'

Penutur bahasa Indonesia sering melakukan banyak kesalahan terutama dalam hal penggunaan kata "di" yang benar,

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 03 Jan 2024, 12:37 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 10:15 WIB
Sastra
Ilustrasi membaca buku sastra (Shutterstock/arisara) 

Liputan6.com, Jakarta Penutur bahasa Indonesia sering melakukan kesalahan dalam penggunaan kata depan "di" dan awalan "di-". Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan "di" sebagai awalan dalam kata yang seharusnya menggunakan kata depan, dan sebaliknya.

Hal ini tidaklah mengherankan mengingat banyaknya kata dalam bahasa Indonesia yang menggunakan "di" baik sebagai kata depan maupun awalan. Oleh karena itu, penting bagi penutur bahasa Indonesia untuk benar-benar memahami perbedaan penggunaan kata "di" yang benar sesuai dengan kaidah.

Dengan memahami perbedaan antara kata depan "di" dan awalan "di-", kita dapat menggunakan keduanya dengan tepat dan sesuai dengan konteks kalimat yang hendak kita sampaikan. Dengan demikian, artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai penggunaan kata "di" yang benar dalam bahasa Indonesia.

Untuk memahami lebih dalam mengenai penggunaan kata "di" yang benar, simak penjelasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/1/2024).

Pengertian dan Fungsi Kata Depan

Kata depan dalam tata bahasa Indonesia adalah kata yang digunakan sebelum nomina (kata benda) atau kata ganti untuk menunjukkan hubungan spasial, temporal, atau logis antara nomina atau kata ganti tersebut dengan elemen-elemen lain dalam kalimat. Kata depan 'di' salah satu contohnya, dan biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat dari suatu peristiwa atau kejadian.

Penggunaan kata depan 'di' yang benar dalam kalimat sangat penting agar kalimat tersebut memiliki makna yang jelas dan tepat. Misalnya, dalam kalimat "Ibu sedang berada di dapur", kata 'di' digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat ibu sedang berada. Sehingga, penulisan yang benar adalah dengan menggunakan kata depan 'di' sebelum kata benda atau kata ganti yang dihubungkan dengan lokasi atau tempat tersebut.

Sebagai pengguna bahasa Indonesia, penting untuk memahami penggunaan kata depan 'di' dengan benar agar dapat menyampaikan makna dengan tepat dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam tulisan. Dengan mematuhi kaidah bahasa Indonesia dalam penggunaan kata depan, kita dapat menjaga kejelasan dan ketepatan dalam berkomunikasi.

Kata Depan "di" dan Fungsinya

Kata depan "di" memiliki fungsi sebagai penunjuk lokasi atau tempat dalam kalimat bahasa Indonesia. Kata "di" digunakan untuk menunjukkan tempat atau lokasi di mana suatu kejadian atau kegiatan terjadi. Contohnya, dalam kalimat "Saya sedang berada di rumah", kata "di" digunakan untuk menunjukkan lokasi di mana saya sedang berada.

Selain itu, kata "di" juga dapat digunakan untuk menyatakan posisi atau keberadaan suatu benda. Contohnya, dalam kalimat "Kunci ada di meja", kata "di" digunakan untuk menunjukkan posisi kunci yang berada di meja.

Penggunaan kata depan "di" yang benar dapat membantu memperjelas informasi mengenai lokasi, tempat, atau posisi suatu kejadian atau benda dalam sebuah kalimat.

Penulisan 'di' Sebagai Kata Depan

Kamus Besar Bahasa Indonesia V
Pekamus mengecek kosakata di ruang kerja Badan Pengembangan danPembinaanBahasaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (20/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kata 'di' dapat digunakan sebagai awalan yang menunjukkan lokasi atau tempat di mana sesuatu terjadi, misalnya 'di dalam' atau 'di luar'. Namun, 'di' juga dapat digunakan sebagai kata depan yang menunjukkan tempat atau lokasi sesuatu berada, misalnya 'di rumah' atau 'di kantor'.

Penulisan 'di' sebagai kata depan sebaiknya diikuti langsung oleh kata benda atau frasa kata benda yang mengikuti. Contoh-contoh penggunaannya antara lain 'di sekolah', 'di pantai', 'di taman', dan sebagainya. Perlu diperhatikan bahwa penulisan 'di' harus dipisah dengan kata yang mengikutinya.

Dalam penulisan yang benar, 'di' sebagai kata depan haruslah diikuti oleh kata benda yang tepat dan tidak boleh dilewatkan. Penggunaan yang tepat dari 'di' sebagai kata depan akan membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat. Jadi, pastikan untuk menggunakan 'di' dengan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh Kalimat dengan Menggunakan Kata Depan 'di'

Penggunaan kata depan "di" dalam bahasa Indonesia adalah penting karena dapat mempengaruhi arti dari kalimat. Kata depan "di" digunakan untuk menyatakan tempat, waktu, keadaan, atau tujuan suatu perbuatan. Berikut adalah 20 contoh kalimat dalam bahasa Indonesia yang menunjukkan penggunaan kata depan "di":

1. Saya sedang berada di rumah.

2. Buku itu ada di atas meja.

3. Mereka pergi berlibur di pantai.

4. Anak-anak bermain di taman.

5. Kami akan bertemu di kafe nanti.

6. Mereka sedang belajar di perpustakaan.

7. Dia akan berangkat ke kantor di pagi hari.

8. Mobilnya parkir di garasi.

9. Mereka berjalan di jalan yang ramai.

10. Saya tertidur di kursi.

11. Bunga-bunga tumbuh di taman tersebut.

12. Anak itu bermain di lapangan

13. Saya akan menemui kamu di kedai kopi.

14. Mereka sedang makan di restoran favorit mereka.

15. Di masa lalu, saya pernah tinggal di desa kecil.

16. Dia sedang berada di stasiun kereta api.

17. Mobil mereka rusak di tengah jalan.

18. Mereka sedang menonton film di bioskop.

19. Besok aku akan main ke pantai di kota itu.

20. Saya belajar di sekolah yang terkenal di kota ini.

Dengan memperhatikan penggunaan kata depan "di" dalam kalimat-kalimat di atas, kita dapat memahami bagaimana menggunakan kata depan "di" secara benar dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa.

Perbedaan Kata Depan 'di' dan Awalan 'di-'

Ilustrasi babad, sastra
Ilustrasi babad, sastra. (Gambar oleh Dariusz Sankowski dari Pixabay)

Kata depan 'di' dan awalan 'di-' seringkali membingungkan bagi banyak orang dalam penulisannya. Meskipun terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaan dan penulisan yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif mengenai perbedaan antara kata depan 'di' dan awalan 'di-', serta bagaimana cara penulisannya yang benar agar dapat menghindari kesalahan dalam penggunaannya. Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan pembaca dapat menggunakan keduanya dengan tepat dan efektif dalam penulisan Bahasa Indonesia.

1. Arti

Kata depan "di" digunakan untuk menyatakan tempat atau posisi suatu benda atau kejadian. Contohnya, "saya berada di rumah" atau "mobil parkir di depan gedung". Sedangkan awalan "di-" digunakan dalam membentuk kata kerja pasif. Misalnya, "dia diberi hadiah" atau "mereka mendiami kota tersebut".

Penggunaan kata "di" dan "di-" dalam kalimat juga dapat mengubah makna kalimat. Contohnya, "buku itu ada di rak" (posisi) dan "buku itu diambil dari rak" (perbuatan). Dengan memahami penggunaan kata "di" dengan baik, kita bisa menggunakan kata depan ini secara benar dalam menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia.

2. Penggunaan

Dalam bahasa Indonesia, kata depan 'di' digunakan untuk menunjukkan tempat, waktu, atau keadaan. Penggunaan kata 'di' harus diperhatikan dengan baik agar tidak salah dalam penulisan. Contoh penggunaan kata 'di' yang benar antara lain dalam kalimat "Saya berada di rumah" atau "Dia sedang makan di restoran".

Penting untuk mengidentifikasi penggunaan kata 'di' dengan memperhatikan posisi kata tersebut dalam kalimat. Kata 'di' harus dipisah dengan kata benda yang mengikutinya, seperti dalam contoh "di rumah". Sedangkan awalan "di-" digunakan untuk membentuk kata kerja pasif, dan penulisannya disambung. Sebagai contoh, "Buku ditulis oleh penulis terkenal". Dalam kasus ini, awalan 'di-' harus tetap digabung dengan kata kerja 'tulis'.

Dengan memperhatikan penggunaan yang benar, pemisahan dan penggabungan kata 'di' dapat dilakukan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hal ini akan membantu dalam penulisan yang jelas dan tepat.

3. Posisi dalam kalimat

Kata depan 'di' digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan posisi atau letak suatu benda atau kejadian. 'Di' dapat digunakan sebelum kata benda, kata ganti, atau kata kerja. Contoh penggunaan kata 'di' dalam kalimat adalah "Saya tinggal di Jakarta" (posisi dalam kota), "Buku itu ada di meja" (posisi benda), atau "Anak-anak sedang bermain di taman" (posisi kejadian).

Sementara itu, awalan 'di-' digunakan untuk membentuk kata kerja dengan makna pasif. Contoh penggunaan kata 'di-' dalam kalimat adalah "Rumahku ditempati" (pasif), "Dia sedang dikelilingi oleh teman-temannya" (tempat), atau "Buku ini tidak dicetak ulang" (pasif).

Dalam penulisan, kata 'di' selalu diikuti oleh kata benda atau kata ganti, sedangkan 'di-' digunakan untuk membentuk kata kerja atau kata benda dengan makna pasif. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya