Doa Puasa Qadha Ramadhan Lengkap, Termasuk Cara Menggabung dengan Puasa Senin-Kamis

Membaca niat atau doa puasa qadha Ramadhan merupakan langkah penting dalam melaksanakan puasa qadha.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 18 Okt 2024, 12:34 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 17:40 WIB
Niat Puasa Sunnah Syawal
Niat Puasa Sunnah Syawal / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan akan segera tiba, dan bagi umat Islam, ini adalah waktu yang penting untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan telah membayar utang puasa Ramadhan di tahun sebelumnya. Puasa qadha Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah meninggalkan puasa Ramadhan. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kewajiban yang belum terpenuhi.

Membaca niat atau doa puasa qadha Ramadhan merupakan langkah penting dalam melaksanakan puasa qadha. Doa ini tidak hanya sebagai pengingat kepada diri sendiri, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, doa puasa qadha Ramadhan sebagai niat merupakan salah satu rukun puasa yang memengaruhi keabsahan ibadah puasa. Jadi penting bagi setiap muslim untuk mengetahui, doa puasa qadha Ramadhan.

Untuk membantu umat Islam dalam melaksanakan puasa qadha Ramadhan, termasuk tata cara menggabungkan dengan puasa Senin-Kamis, disediakan kumpulan doa puasa qadha Ramadhan lengkap. Berikut adalah kumpulan doa puasa qadha seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (20/2/2024).

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Niat puasa qadha Ramadhan harus dibaca dan diucapkan dengan benar. Doa puasa qadha Ramadhan dapat dilakukan dengan mengucapkan niat di dalam hati, tanpa perlu diucapkan secara verbal. Niat puasa qadha Ramadhan harus dilakukan sebelum waktu subuh, sebelum fajar. 

Adapun bacaan doa puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'I fardhi syahri Ramdhana lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Qadha Ramadhan Berdasarkan Hari Pelaksanaannya

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi Membaca Niat Puasa Credit: shutterstock.com

Salah satu cara untuk melakukan niat puasa Qadha Ramadhan membaca niat di malam sebelumnya, atau saat sahur sebelum fajar, berdasarkan hari puasa qadha akan dilaksanakan. Adapun bacaan doa puasa Qadha Ramadhan yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis adalah sebagai berikut.

1. Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ الْمُصَادِفِ الاثْنَيْنِ، لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma shahri Ramadhan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yaqmi al-mubarak al-musadiq al-ithnayn, lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Senin yang mulia, karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Selasa

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ الْمُصَادِفِ الثُّلَاثَاءِ، لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma shahri Ramadhan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-mubarak al-musadiq al-thulatha, lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Selasa yang mulia, karena Allah Ta'ala."

3. Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Rabu

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ الْمُصَادِفِ الأَرْبِعَاءِ، لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yaqmi al-mubarak al-musadiq al-arba'a, lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini bertepatan dengan hari Rabu yang mulia, karena Allah Ta'ala."

4. Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُصَادِفِ الْخَمِيْسِ، لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi' allayya fardhun, shauma shahri Ramadhan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-mubarak al-musadiq al-khamis, lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini bertepatan dengan hari Kamis yang mulia, karena Allah Ta'ala."

 

Tata Cara Melakukan Puasa Qadha Ramadhan Digabung dengan Senin-Kamis

Bukan Hanya Ramadhan, Puasa Bulan Rajab Juga Tak Kalah Istimewa
Inilah bacaan niat dan keistimewaan puasa sunah Rajab yang wajib kamu tahu.

Bagi Anda yang ingin menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa Senin-Kamis, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Sunnah Senin-Kamis

Sebelum terbit fajar, segera setelah makan sahur, bacalah niat puasa. Pertama, niatkan puasa Qadha Ramadhan untuk mengganti puasa yang belum dikerjakan sebelumnya. Kedua, niatkan juga puasa Sunnah Senin atau Kamis.

2. Berpuasa

Mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, tahanlah diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perilaku lain yang membatalkan puasa.Berbuka Puasa: Setelah matahari terbenam dan waktu Maghrib tiba, segera berbukalah dengan makanan dan minuman yang disiapkan.

3. Penjelasan Hukum Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Sunnah Senin-Kamis

Menurut ulama Fiqih seperti Wahbah az-Zuhaili dan Isnan Ansory, menggabungkan dua niat ibadah yang sama-sama sunnah dan wajib adalah sah. Contohnya, puasa Qadha Ramadhan yang wajib dan puasa Sunnah Senin dan Kamis yang sunnah. Sementara itu, menurut pendapat dari Abu Yusuf menyatakan bahwa jika ibadah yang digabungkan adalah fardhu dan satunya sunnah, maka yang sah adalah niat ibadah fardhu, sedangkan niat ibadah yang sunnah tidak sah. Ibnu Hajar al Haitamy dan Syekh Ar Ramli menjelaskan bahwa niat puasa sunnah dapat digabung dengan puasa Qadha tanpa mengurangi pahala keduanya.

4. Saran dari BAZNAS

Muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan tahun sebelumnya dapat meng-qadha puasa atau menggabungkannya bersamaan dengan puasa Sunnah, seperti puasa Senin dan Kamis.

5. Tidak Perlu Melafalkan Dua Niat

Untuk menggabungkan puasa Qadha dengan puasa Sunnah Senin-Kamis, cukup membaca niat puasa Qadha Ramadhan saja. Tidak perlu melafalkan dua niat secara terpisah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya