Doa Buka Puasa Rajab Bahasa Arab dan Artinya, Pahami Keutamaanya

Doa buka puasa Rajab dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim sebagai bentuk rasa syukur akan nikmat berbuka puasa.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 14 Jan 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2024, 15:30 WIB
Doa Buka Puasa Rajab dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Waktu Membacanya
Buka puasa. (Ilustrasi: AboutIslam.net)

Liputan6.com, Jakarta Doa buka puasa Rajab dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim sebagai bentuk rasa syukur akan nikmat berbuka puasa setelah seharian menahan nafsu dan tidak makan maupun minum. Lantas seperti apa doa buka puasa Rajab.

Amalan puasa sunnah di bulan Rajab memiliki nilai yang tinggi, pahala bagi amalan puasa dilipatgandakan di bulan ini. Selain itu, menjalankan puasa Sunnah pada bulan Rajab akan mendapatkan banyak keutamaan.

Oleh karena itu, ibadah puasa Rajab sebaiknya dikerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai anjuran Rasulullah SAW, mulai dari berniat sampai membaca doa berbuka puasa Rajab. Adapun bacaan doa berbuka puasa Rajab memiliki beberapa versi.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa buka puasa Rajab dalam bahasa Arab dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/1/2024).

Bacaan Niat Puasa Rajab

Doa Buka Puasa Rajab dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Waktu Membacanya
Ilustrasi Membaca Niat Puasa Credit: shutterstock.com

Sebelum mengetahui bacaan doa buka puasa Rajab, anda perlu menghafalkan bacaan doa niat puasa Rajab dalam bahasa Arab dan artinya, yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Arab Latin: Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'aala.

Artinya: "Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta'ala."

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2024 ini, tanggal 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Artinya, saat ini telah masuk waktu bulan Rajab dan muslim sudah mulai ada yang berpuasa. Sedangkan untuk pelaksanaan puasa Rajab dapat dikerjakan selama beberapa hari ke depan, selang-seling, atau hari-hari utama dalam bulan Rajab seperti ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15). Namun, puasa Rajab makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan.

Menurut riwayat Imam Thabrani, disampaikan bahwa mereka yang melaksanakan puasa Rajab selama 7, 8, dan 10 hari akan memperoleh keutamaan istimewa. "Barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, akan mendapatkan pahala seakan-akan ia berpuasa satu tahun. Jika berpuasa 7 hari, pintu-pintu neraka jahanam akan tertutup baginya; bila berpuasa 8 hari, akan dibukakan untuknya 8 pintu surga; dan jika berpuasa 10 hari, Allah akan mengabulkan segala permintaannya."

Doa Buka Puasa Rajab

Doa Buka Puasa Rajab dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Waktu Membacanya
Ilustrasi Membaca Doa Berbuka Puasa.

Setelah seharian menjalankan puasa Rajab, saat buka anda bisa membaca bacaan doa buka puasa Rajab berikut ini:

ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab Latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."

Bacaan doa buka puasa Rajab di atas sesuai dengan riwayat sahabat Abdullah bin ‘Umar dalam kitab hadis Imam Abu Dawud nomor 2357, yang berbunyi:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Artinya: "Biasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam jika berbuka beliau berdoa, 'dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaallah (telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insyaallah)'" (H.R. Al-Bazzar dalam Musnad-nya [5395], An-Nasa'i dalam Sunan Al-Kubra [3315], Ath-Thabrani dalam Mu'jam Al-Kabir [14097], Ad-Daruquthni dalam Sunan-nya [279], Al-Hakim dalam Mustadrak-nya [1536]).

Sedangkan untuk bacaan doa buka puasa yang umum dilafalkan oleh umat Muslim dari hadis riwayat Abu Daud nomor 2358. Berikut bunyinya:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka."

Waktu Membaca Doa Buka Puasa Rajab

Doa Buka Puasa Rajab dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Waktu Membacanya
ilustrasi puasa/pixabay

Dikutip dari NU Online, menurut Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitabnya Hasyiyah I'anatut-thalibin juz 2 halaman 279 menjelaskan bahwa waktu membaca doa buka puasa Rajab adalah setelah berbuka, bukan dibaca sebelum dan bukan pula saat berbuka.

Hal penempatan waktu membaca doa berbuka puasa Rajab dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan merujuk makna yang terkandung dalam doa tersebut.  Sedangkan menurut Syekh Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 juga menjelaskan, bahwa hukumnya disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka puasa.

Untuk itu, urutan yang tepat saat berbuka puasa adalah sebagai berikut ini:

  1. Membaca basmalah sebelum memakan kurma atau minum.
  2. Mulai berbuka puasa dengan makanan yang bergizi.
  3. Membaca doa berbuka yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya.

Keutamaan Mengerjakan Puasa Rajab

Doa Buka Puasa Rajab dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Waktu Membacanya
Ilustrasi puasa.

Berikut ini terdapat beberapa keutamaan mengerjakan puasa Rajab adalah:

1. Mendapatkan Derajat Tertinggi di Surga Firdaus

Mawlana Syaikh Hisyam Al-Kabbani menyampaikan hadist Nabi Muhammad bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, Allah akan ridho terhadapnya dan ia akan memperoleh ridho Allah dan tingkat tertinggi dari Jannat Al-Firdaus.”

2. Dijauhkan dari Api Neraka

Menurut Imam Musa bin Ja’far AS, mengungkapkan bahwa keberhasilan menjalankan puasa selama sehari di bulan Rajab dapat membawa umat Muslim keluar dari ancaman neraka. Ini bukan hanya sebuah keringanan, tetapi juga menegaskan kemurahan dan rahmat Allah yang meliputi umat-Nya.

3. Mendapatkan Pahala yang Berlipat

Dalam hadis riwayat At Thabrani menekankan bahwa puasa sunnah satu hari di bulan Rajab memiliki pahala setara dengan berpuasa selama sebulan. Kesejajaran ini memperlihatkan kedermawanan Allah dalam memberikan ganjaran kepada hamba-Nya.

Puasa bulan Rajab memiliki durasi yang lebih pendek dari Ramadhan. Namun, pahala yang diberikan Allah kepada mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan ini sama besarnya dengan ibadah bulan penuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya