Manfaat Daging Sapi bagi Kesehatan, Kaya Akan Gizi dan Nutrisi

Kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan daging sapi.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 13 Jun 2024, 12:35 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 12:10 WIB
Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras
Ilustrasi Daging Sapi Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi adalah sumber protein hewani yang enak dan kaya akan manfaat. Tidak hanya memuaskan selera, daging sapi juga dikenal memiliki berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai bagian dari diet seimbang, mengonsumsi daging sapi dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan kita.

Banyak orang yang mungkin tidak menyadari betapa beragamnya manfaat daging sapi untuk kesehatan. Dalam setiap porsi daging sapi, terkandung berbagai zat gizi yang berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh. Kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam daging sapi membuatnya menjadi pilihan yang bijak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Apakah Anda penasaran dengan manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi daging sapi? Banyak penelitian menunjukkan bahwa daging sapi dapat mendukung kesehatan tubuh dalam berbagai cara. Dari membantu pembentukan otot hingga meningkatkan sistem kekebalan, daging sapi menawarkan manfaat yang tidak bisa diabaikan. 

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan daging sapi, Kamis (13/6/2024).

Kandungan Nutrisi Daging Sapi

daging kambing sapi
ilustrasi daging daun pepaya/Ika Rahma H/Shutterstock

Daging sapi adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat populer dan kaya akan nutrisi. Dalam setiap 100 gram daging sapi giling panggang, terdapat berbagai kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh kita.

Secara detail, daging sapi giling panggang mengandung sekitar 11,8 gram lemak. Jumlah ini cukup signifikan untuk memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, dalam 100 gram daging sapi juga terdapat sekitar 217 kalori, yang memberikan asupan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.

Protein adalah salah satu komponen utama dalam daging sapi, dengan kandungan mencapai 26 gram per 100 gram. Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta berperan dalam berbagai fungsi fisiologis lainnya.

Selain makronutrien tersebut, daging sapi juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang esensial bagi kesehatan. Vitamin B12, B3 (niacin), dan B6 hadir dalam daging sapi dan berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi otak, dan pembentukan sel darah merah. Seng dan selenium adalah mineral yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan fungsi tiroid. Zat besi yang terdapat dalam daging sapi membantu dalam pembentukan hemoglobin, yang penting untuk mengangkut oksigen dalam darah.

Fosfor, kreatin, taurin, dan glutathione juga ditemukan dalam daging sapi, masing-masing berperan dalam kesehatan tulang, fungsi otot, dan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Meskipun daging sapi mengandung kolesterol, konsumsi dalam jumlah yang tepat dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat.

Dengan berbagai kandungan nutrisi ini, tidak mengherankan jika daging sapi dianggap sebagai salah satu makanan yang sangat bergizi dan dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat Daging Sapi Bagi Kesehatan

daging sapi
ilustrasi daging iris/copyright Shutterstock

1. Mengoptimalkan Kekebalan Tubuh

Daging sapi adalah sumber zink yang baik, yang sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Zink berperan dalam berbagai reaksi enzimatik dan sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zink dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Mengonsumsi daging sapi secara teratur dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan zink yang cukup untuk mendukung proses penyembuhan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan efektif.

Selain itu, zink juga sangat penting bagi anak-anak dan remaja untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak dan remaja membutuhkan jumlah zink yang sehat untuk mendukung berbagai proses perkembangan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang dan jaringan, serta fungsi otak yang sehat. Dengan memastikan asupan zink yang cukup melalui konsumsi daging sapi, kita dapat membantu anak-anak dan remaja mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan mereka yang maksimal.

2. Mengoptimalkan Fungsi Otot

Manfaat daging sapi tidak hanya terbatas pada kekebalan tubuh, tetapi juga sangat penting untuk kesehatan dan fungsi otot. Protein adalah komponen utama dalam daging sapi yang berperan penting dalam menjaga dan memperbaiki jaringan otot. Otot mengalami keausan setiap hari, dan protein membantu membangun kembali jaringan otot yang rusak serta meningkatkan massa otot. Ini sangat penting terutama bagi mereka yang rutin melakukan latihan kekuatan, karena protein membantu dalam pembentukan otot yang lebih besar dan kuat.

Satu porsi daging sapi menyediakan jumlah protein harian yang direkomendasikan, yang sangat penting dalam mencegah hilangnya massa otot. Kehilangan massa otot dapat menyebabkan tubuh terasa lebih lemah dan meningkatkan risiko jatuh dan cedera, terutama pada individu yang berusia 55 tahun atau lebih. Dengan memastikan asupan protein yang cukup melalui konsumsi daging sapi, kita dapat membantu menjaga kekuatan otot dan keseimbangan tubuh, sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan terkait dengan hilangnya massa otot.

3. Mengoptimalkan Hormon dalam Tubuh

daging sapi kambing mentah
ilustrasi daging sapi/gresei/Shutterstock

Daging sapi adalah sumber yang kaya akan vitamin B, termasuk niasin, yang sangat penting untuk memastikan berbagai fungsi tubuh berjalan dengan baik. Salah satu peran utama vitamin B dalam tubuh adalah membantu produksi hormon yang vital untuk kesehatan. Hormon-hormon ini mengatur berbagai proses fisiologis seperti metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi reproduksi. Dengan mengonsumsi daging sapi yang kaya akan vitamin B, tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung produksi hormon secara optimal. Ini berarti sistem hormon dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik, yang berdampak positif pada kesejahteraan dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, niasin berperan dalam konversi makanan menjadi energi, mendukung fungsi otak yang sehat, dan menjaga kesehatan kulit. Mengonsumsi daging sapi secara teratur membantu memastikan bahwa tubuh menerima jumlah niasin yang cukup untuk mendukung semua fungsi vital ini. Dengan demikian, manfaat daging sapi dalam konteks hormon tubuh tidak hanya membantu dalam produksi hormon, tetapi juga memastikan bahwa tubuh dapat menjalankan fungsi-fungsi penting lainnya dengan efisien.

4. Membantu Mengontrol Berat Badan

Salah satu manfaat daging sapi yang signifikan adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol berat badan. Daging sapi kaya akan protein, yang memiliki efek mengenyangkan lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang tinggi protein seperti daging sapi, rasa kenyang akan bertahan lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan.

Kontrol nafsu makan ini sangat penting dalam upaya menjaga berat badan tetap stabil. Dengan merasa kenyang lebih lama, Anda dapat lebih mudah mengatur porsi makan dan menghindari konsumsi kalori berlebih yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Mengintegrasikan daging sapi ke dalam diet seimbang membantu Anda dan anggota keluarga Anda dalam usaha mengontrol berat badan secara efektif.

5. Mengoptimalkan Produksi Darah

Daging Kurban
Ilustrasi Daging Sapi Kurban / Freepik by bublikhaus

Daging sapi adalah salah satu sumber zat besi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Zat besi adalah mineral esensial yang berperan penting dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ketika kebutuhan zat besi dalam tubuh terpenuhi, produksi hemoglobin dapat berjalan dengan optimal, sehingga memastikan bahwa darah dapat membawa oksigen dengan efisien ke setiap bagian tubuh.

Kondisi ini sangat penting karena oksigen adalah elemen vital yang dibutuhkan oleh semua sel untuk berfungsi dengan baik. Tanpa jumlah hemoglobin yang cukup, tubuh tidak dapat mengangkut oksigen secara efektif, yang dapat mempengaruhi kinerja organ dan sistem tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi daging sapi secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian, memastikan produksi hemoglobin tetap optimal, dan menjaga fungsi tubuh berjalan dengan baik.

6. Mencegah Anemia

Salah satu risiko utama dari kekurangan zat besi adalah anemia defisiensi besi, kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen karena rendahnya produksi hemoglobin. Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan, seperti kelelahan, lesu, kelemahan, dan pusing. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi daging sapi, kita dapat mencegah terjadinya anemia defisiensi besi, terutama pada individu yang berisiko tinggi seperti wanita hamil, anak-anak, dan orang tua. Daging sapi, sebagai sumber zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh, sangat efektif dalam meningkatkan kadar zat besi dalam darah. Dengan demikian, memasukkan daging sapi ke dalam diet seimbang dapat menjadi langkah penting untuk mencegah anemia dan memastikan tubuh mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik.

7. Meningkatkan Kesehatan Organ Reproduksi

daging kambing daging sapi
ilustrasi daging mentah/Ika Rahma H/Shutterstock

Daging sapi merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan zink, mineral esensial yang sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Zink memiliki peran vital dalam produksi hormon reproduksi serta pemeliharaan jaringan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Dengan memastikan asupan zink yang cukup melalui konsumsi daging sapi, kita dapat mendukung fungsi optimal organ reproduksi.

Ketika organ reproduksi berada dalam kondisi optimal, risiko terkena berbagai penyakit reproduksi, termasuk gangguan kesuburan, dapat diminimalkan. Zink membantu dalam proses pembentukan dan pematangan sel sperma pada pria dan mendukung kesehatan ovarium pada wanita. Dengan demikian, mengonsumsi daging sapi secara teratur tidak hanya membantu menjaga kesehatan reproduksi tetapi juga meningkatkan kemungkinan kesuburan dan kesejahteraan reproduksi secara keseluruhan.

8. Mengoptimalkan Kekuatan Tulang

Manfaat lain dari daging sapi adalah kemampuannya dalam mengoptimalkan kesehatan tulang, berkat kandungan protein yang tinggi. Protein adalah komponen kunci dalam struktur dan kekuatan tulang, dan asupan protein yang cukup sangat penting untuk menjaga integritas tulang. Daging sapi menyediakan protein dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tulang, sehingga membantu mencegah berbagai penyakit tulang.

Salah satu penyakit tulang yang dapat dicegah dengan mengonsumsi cukup protein adalah osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Dengan mengonsumsi daging sapi secara teratur, kita dapat memastikan tubuh mendapatkan asupan protein yang diperlukan untuk mempertahankan massa tulang dan mencegah penurunan kekuatan tulang. Selain protein, daging sapi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti fosfor dan vitamin B, yang berperan dalam kesehatan tulang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya