5 Obat Keseleo yang Bantu Redakan Nyeri dan Bengkak, Aman Dicoba di Rumah

Keseleo terjadi karena adanya gerakan memutar mendadak pada otot ligamen maupun persendian, yang menyebabkan robeknya serat-serat ligamen tersebut.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 02 Jul 2024, 16:20 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2024, 16:20 WIB
5 Obat Keseleo yang Bantu Redakan Nyeri dan Bengkak, Aman Dicoba di Rumah
Ilustrasi keseleo.

Liputan6.com, Jakarta Keseleo pada pergelangan kaki merupakan salah satu cedera sendi yang paling umum dan sering terjadi. Gejala yang sering muncul akibat cedera sendi meliputi nyeri yang intens, pembengkakan pada area yang cedera, kulit yang menjadi kemerahan, serta terganggunya fungsi tubuh di bagian yang terkena cedera. Karena itu, nyeri dan pembengkakan akibat keseleo perlu segera ditangani dengan tepat untuk mencegah kondisi semakin parah dan mempercepat proses penyembuhan.

Keseleo terjadi karena adanya gerakan memutar mendadak pada otot ligamen maupun persendian, yang menyebabkan robeknya serat-serat ligamen tersebut. Ligamen adalah jaringan fibrosa yang kuat yang berfungsi menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya di dalam tubuh, serta berperan penting dalam menahan persendian agar tetap berada di tempatnya. Ketika ligamen ini cedera, stabilitas persendian terganggu, sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan keterbatasan gerak pada area yang cedera.

Penting untuk mengetahui bahwa keseleo dapat memiliki berbagai tingkat keparahan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Keseleo ringan biasanya melibatkan peregangan ringan pada ligamen, sementara keseleo yang lebih parah bisa mencakup robekan lengkap pada ligamen. Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan segera sangat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut dan untuk memastikan pemulihan yang optimal pada sendi yang cedera.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai obat keseleo yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/7/2024).

Penyebab Keseleo

5 Obat Keseleo yang Bantu Redakan Nyeri dan Bengkak, Aman Dicoba di Rumah
Ilustrasi keseleo, terkilir. (Image by user18526052 on Freepik)

Keseleo dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang perlahan seiring waktu (kronis). Duduk atau berdiri dalam satu posisi terlalu lama juga dapat menyebabkan ketegangan kronis pada otot dan ligamen. Untuk mencegahnya, penting untuk memberikan jeda dalam setiap aktivitas dengan melakukan peregangan secara berkala untuk melemaskan otot-otot yang tegang.

Kasus keseleo yang paling banyak terjadi adalah keseleo ringan, namun ada juga keseleo yang bisa tergolong parah, terutama pada pergelangan kaki. Keseleo paling sering terjadi pada engkel pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas jari. Cedera ini dapat menyebabkan nyeri yang signifikan, pembengkakan, dan keterbatasan gerak pada sendi yang terkena.

Keseleo lutut adalah cedera yang umum dialami para atlet, terutama mereka yang terlibat dalam olahraga yang memerlukan gerakan tiba-tiba dan intens. Orang biasa pun bisa mengalami keseleo saat berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata atau ketika melakukan gerakan memutar tiba-tiba.

Cedera leher seringkali dialami oleh korban kecelakaan mobil, disebabkan oleh gerakan kepala dan leher yang tertekuk ke depan dan ke belakang dengan keras akibat kendaraan berhenti tiba-tiba, sementara tubuh tertahan di kursi dengan sabuk pengaman. Tekanan yang dialami oleh otot dan ligamen di leher dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kerusakan parah.

Selain itu, cedera pergelangan tangan sering terjadi akibat jatuh atau melakukan pekerjaan dengan tangan secara berulang dan agresif. Beberapa jenis olahraga sangat rentan terhadap cedera pergelangan tangan karena kekuatan yang ditempatkan pada sendi, seperti bisbol, mendayung, bowling, dan tenis. Cedera olahraga akibat jatuh dengan posisi tangan bertumpu juga sering terjadi pada olahraga seperti skateboard, snowboarding, dan ski, di mana risiko jatuh dan menahan beban tubuh dengan tangan sangat tinggi.

Obat Keseleo

5 Obat Keseleo yang Bantu Redakan Nyeri dan Bengkak, Aman Dicoba di Rumah
Ilustrasi cedera, keseleo, terkilir. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

1. Istirahat

Setelah mengalami keseleo, segera hentikan aktivitas fisik apa pun yang menyebabkan cedera dan jangan terlalu membebani anggota tubuh yang sakit. Istirahatkan tubuh yang mengalami keseleo, misalnya pergelangan kaki maupun tangan. Jangan sampai terkena refleks tubuh yang menyebabkan pembengkakan semakin parah. Tetapi cedera keseleo bukan berarti sama sekali menghentikan produktivitas harian. Pada kasus pergelangan kaki yang terkilir, Anda tentu masih bisa menggerakkan otot-otot bagian tubuh lainnya.

2. Angkat kaki tinggi-tinggi

Salah satu cara mengatasi kaki keseleo berkutnya adalah dengan menaikkan atau memosisikan kaki ke posisi yang lebih tinggi selama 2 sampai 3 jam sehari. Bila memungkinkan, coba atur posisi kaki yang cedera sejajar dengan dada ketika berbaring.

Tujuannya untuk meredakan bengkak dan memar yang ditimbulkan dari keseleo. Bisa juga menggunakan bangku pendek sebagai alas untuk meletakkan kaki saat duduk atau menggunakan bantal tambahan untuk mengganjal kaki saat tidur.

3. Kompres dengan es

Setelah anda keseleo, bisa langsung tempelkan kompres dingin yang terbuat dari bongkahanes batu yang dibalut kain bersih tepat di permukaan area yang membengkak. Lakukan pengompresan ini selama 20-30 menit setiap 3 jam sekali pada 48 jam pertama hingga bengkaknya mengempis.

Saat cedera terjadi, pembuluh darah robek yang berakibat keluarnya isi pembuluh darah ke jaringan sekitar. Hal itu memicu timbulnya pembengkakan, pembuluh darah pun melebar sebagai respons peradangan.

Tujuan kompres es batu yakni untuk membantu membatasi semakin parahnya peradangan setelah cedera. Jika menggunakan kompres es batu, jangan terlalu lama meletakkannya di area cedera untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan otot.

4. Perban bagian tubuh yang keseleo

Selain dikompres menggunakan es, perban bagian tubuh yang keseleo dapat membantu meredakan pembengkakan dan untuk membatasi pergerakan yang bisa memperparah kondisi kaki. Balutlah kaki dengan rapat, tapi jangan sampai terlalu kencang agar tidak menghambat aliran darah.

Jika anda membalut kaki terlalu kencang akan timbul rasa kesemutan, kaki menjadi mati rasa, bahkan dapat memperparah rasa sakit keseleo. Longgarkan perban jika rasa sakit meningkat, jari-jari membiru, dan mengalami mati rasa. Gunakan perban elastis atau jenis perban yang terbuat dari neoprene yang bisa didapatkan di apotek.

5. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Jika sakit keseleo sudah tak tertahankan, minum obat pereda nyeri nonsteroidal anti-inflammatory (NSAIDs), seperti asam mefenamat, ibuprofen, parasetamol, atau panadol. Obat dengan kandungan tersebut dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada bagian kaki yang keseleo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya