Liputan6.com, Jakarta Mulai tanggal 30 April 2022, siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) dimatikan di 56 wilayah siaran yang mencakup 166 kabupaten/kota di Indonesia. Kebijakan ini merupakan langkah awal dari transisi besar menuju siaran televisi digital.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi masyarakat, dengan kualitas gambar yang lebih jernih dan teknologi yang lebih canggih. Siaran televisi digital menjanjikan pengalaman menonton tanpa gangguan gambar yang "dipenuhi semut" seperti pada siaran analog.
Advertisement
Namun, transisi ini juga menimbulkan tantangan baru bagi masyarakat yang masih menggunakan televisi tabung atau televisi lama. Untuk bisa menikmati siaran digital, mereka perlu menggunakan set top box (STB) DVBT2.
Advertisement
Pemerintah menyadari bahwa tidak semua orang mampu membeli perangkat tambahan ini. Oleh karena itu, bagi rumah tangga miskin yang memiliki televisi tabung, pemerintah menyediakan STB secara gratis. Sedangkan bagi masyarakat yang mampu, STB harus dibeli sendiri.
Lalu set top box untuk TV tabung seperti apa yang layak digunakan? Untuk mengetahui hal ini, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/7/2024).
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
TV Analog dan TV Digital adalah dua jenis televisi yang memiliki perbedaan dalam hal sinyal yang digunakan, kemampuan dalam proses penangkapan sinyal, format gambar, kualitas tayangan, cara transmisi sinyal, resolusi, penggunaan antena, dan peralihan dari TV Analog ke TV Digital.
1. Sinyal Yang Digunakan:
- TV analog menggunakan sinyal analog yang disebarkan melalui antena UHF, sedangkan TV digital menggunakan sinyal digital yang ditangkap oleh antena digital.
- Sinyal analog rentan mengalami gangguan seperti noise dan distorsi, sementara sinyal digital lebih mudah diproses dan mengurangi gangguan tersebut.
2. Kemampuan Dalam Proses Penangkapan Sinyal:
- TV analog memerlukan jarak yang cukup dekat dengan stasiun pemancar untuk mendapatkan kualitas tayangan yang jernih.
- TV digital tidak bergantung pada jarak pemancar dan dapat memberikan penayangan kualitas gambar dan audio yang sama baiknya, baik di jarak dekat atau jauh.
3. Format Gambar:
- TV digital memiliki format gambar yang lebih jernih dan tajam karena memiliki bandwidth yang lebih luas.
- TV analog memiliki resolusi yang lebih rendah dan dapat mengalami distorsi pada gambar.
- TV digital juga mendukung tampilan dengan rasio 16:9, sehingga bilah hitam di tepi layar menjadi lebih kecil.
4. Kualitas Tayangan:
- TV digital memiliki kualitas tayangan yang lebih baik karena menggunakan sistem kompresi yang menghadirkan gambar dengan kualitas lebih tajam dan bersih.
- Suara juga lebih jernih dan mirip dengan kualitas gambar dan suara dari platform streaming seperti YouTube dan Netflix.
5. Cara Transmisi Sinyal:
- TV analog menggunakan modulasi sinyal analog, sedangkan TV digital menggunakan modulasi sinyal digital.
- Sinyal digital ditransmisikan dalam bentuk bit data informasi, mirip dengan CD, DVD, dan lain-lain.
6. Resolusi:
- TV digital memiliki resolusi yang lebih tinggi, seperti HD (1080x720p), sedangkan TV analog memiliki resolusi yang lebih rendah.
- TV digital juga dapat menangkap siaran dengan resolusi tinggi tanpa memerlukan jarak yang dekat dengan stasiun pemancar.
7. Penggunaan Antena:
- TV digital tidak memerlukan antena TV khusus untuk menangkap sinyal TV digital.
- Antena TV tidak akan mendiskriminasi antara sinyal TV analog dan sinyal TV digital.
- TV digital dapat menggunakan tuner digital dan analog yang ada pada TV untuk menerima siaran TV analog dan digital dengan menggunakan satu antena.
Kesimpulannya, TV digital memiliki beberapa kelebihan seperti kualitas gambar dan audio yang lebih baik, format gambar yang lebih jernih, dan tidak bergantung pada jarak pemancar. TV analog, sebaliknya, rentan mengalami gangguan dan memiliki kualitas yang lebih rendah. Perbedaan ini mempengaruhi cara kerja dan kualitas tayangan dari kedua jenis televisi tersebut.
Advertisement
Mengapa TV Tabung Harus Menggunakan Set Top Box?
TV tabung harus menggunakan Set Top Box (STB) agar dapat menyaksikan siaran TV digital. Ada beberapa alasan mengapa TV tabung harus menggunakan STB:
Pertama, TV tabung tidak dapat menginterpretasikan sinyal digital yang digunakan oleh siaran TV digital. STB berfungsi sebagai perangkat konversi yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog yang dapat dipahami oleh TV tabung.
Kedua, TV tabung biasanya tidak memiliki fitur DVB-T2 yang diperlukan untuk menerima siaran TV digital. Dengan menggunakan STB yang kompatibel dengan DVB-T2, TV tabung dapat terhubung ke jaringan siaran TV digital.
Ketiga, STB yang bersertifikat Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki fitur Early Warning System (EWS) yang memberikan informasi tentang bencana alam. Fitur ini akan muncul di TV tabung yang terhubung dengan STB, sehingga memastikan keamanan dan kualitas siaran TV digital yang lebih baik.
Keempat, TV tabung memerlukan antena UHF yang sesuai untuk menerima sinyal TV digital. STB dapat menghubungkan antena UHF ke TV tabung, sehingga mendapatkan sinyal yang jernih dan stabil.
Terakhir, penggunaan STB memudahkan proses pemasangan dan penggunaan TV tabung untuk menonton siaran TV digital. STB dapat dipasang dengan mudah tanpa perubahan signifikan pada TV tabung.
Dengan menggunakan STB, TV tabung dapat menangkap siaran TV digital secara mudah dan efektif. Masyarakat yang masih menggunakan TV analog tidak perlu khawatir akan pergantian siaran TV yang sudah berjalan sejak 2 November 2022. Dalam kesimpulannya, STB menjadi perangkat penting untuk memungkinkan TV tabung menikmati siaran TV digital dengan kualitas yang lebih baik.
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung
Jika Anda memiliki TV tabung dan ingin menikmati siaran digital berkualitas tinggi, Set Top Box (STB) adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah sejumlah Rekomendasi Set Top Box untuk TV tabung yang memiliki sertifikat dari Kominfo.
- NexMedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
- POLYTRON PDV 600T2
- ICHIKO 8000HD
- AKARI ADS-2230
- AKARI ADS-210
- AKARI ADS-168
- VENUS Brio
- TANAKA T2
- MATRIX APPLE
- EVERCOSS STB1
- NEXTRON NT2000-D
- NEXTRON TR 1000
- EVINIX H-1
- EVERCOSS STB Max
- EVERCOSS STB Pro
- EVERCOSS STB Mini
- MATRIX CH-77
- AKARI ADS-525
- TANAKA T2 JURASSIC
- TANAKA T2 New
- FREEBOX H-1
- VISIO HS1685
- KUBIK Kubik Arca DVB-T2
- SUPER HD168
- ADVAN AVB-10KK
Dengan menggunakan Set Top Box yang memiliki sertifikat dari Kominfo, Anda dapat menikmati siaran digital dengan kualitas yang lebih baik pada TV tabung Anda. Pilihlah STB yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Advertisement
Cara Pasang dan Setting Set Top Box untuk TV Tabung
Set top box merupakan perangkat tambahan yang digunakan untuk mengubah televisi tabung analog menjadi menerima siaran digital. Dengan menggunakan set top box pada televisi tabung, kita dapat menikmati siaran televisi yang lebih jernih dan berkualitas.
Berikut adalah langkah-langkah cara memasang dan mengatur set top box untuk televisi tabung:
- Pastikan terlebih dahulu bahwa daerah tempat tinggal anda sudah tersedia siaran televisi digital.
- Siapkan antena UHF, baik itu dalam bentuk antena luar ruangan atau dalam ruangan. Antena UHF ini digunakan untuk menangkap sinyal televisi digital.
- Perangkat televisi tabung anda harus dilengkapi dengan set top box DVBT2 agar dapat menerima siaran televisi digital. Pastikan set top box tersebut sudah terhubung dengan televisi menggunakan kabel yang sesuai.
- Setelah koneksi antara televisi dan set top box terhubung dengan baik, hidupkan perangkat televisi dan ubah sumber masukan ke AV.
- Selanjutnya, pilih opsi Pengaturan/Setting pada set top box. Pada menu pengaturan, pilih opsi auto scan untuk memindai dan mencari program siaran televisi digital yang tersedia.
- Tunggu proses scanning selesai. Setelah selesai, televisi tabung anda sudah siap menampilkan siaran televisi digital.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, anda dapat dengan mudah memasang dan mengatur set top box untuk televisi tabung agar dapat menerima siaran televisi yang lebih baik dan berkualitas.