TV Analog Berakhir, TV Digital Berikan Layanan Terbaik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia akan mengakhiri siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) paling lambat tanggal 2 November 2022. ASO berakhir sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (Postelsiar) yang dilakukan secara bertahap dimulai pada tanggal 30 April 2022 lalu.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, sebagian besar wilayah di Indonesia pada 2 November 2022 siaran TV Analog akan dimatikan.
“
Jadi untuk beralih ke siaran TV Digital dengan cara yang sangat mudah yakni tinggal menambahkan alat yang namanya set top box yang ditambahkan ke perangkat TV Analog. Jadi TV Analog bisa layar datar yang belum digital atau TV tabung maka masyarakat dapat menikmati siaran TV Digital,” katanya, Minggu (20/10/2022) disela-sela Sosialisasi Era Baru Siaran TV Digital bertajuk “Selamat Tinggal Siaran TV Analog : Indonesia Siap ASO” di Taman Bumi Gora Udayana Mataram.
Ia menjelaskan, siaran TV Digital bukan TV berlanggangan atau tidak membayar bulan tapi hanya sekali yaitu membeli set top box yang tersertifikasi oleh Kominfo RI. Bagi rumah tangga miskin ekstrem akan mendapatkan bantuan set top box secara cuma-cuma dari lembaga penyiaran penyelenggara infrastruktur multipleksing (MUX). Jika nantinya terjadi kekurangan maka akan ditambah oleh pemerintah sehingga rumah tangga miskin ekstrem memperoleh set top box.
Untuk wilayah-wilayah tertentu yang distribusi set top box belum selesai dan pembangunan infrastrukturnya masih dalam proses maka penutupan siaran TV Analognya akan disesuaikan dengan kesiapan dari wilayah tersebut.
“Sementara untuk wilayah yang distribusi set top box bantuan ini belum merata dan masih dalam proses akan belum ditutup. Tapi nanti sudah 100 persen tentu akan segera ditutup siaran TV Analognya,” ujarnya.
Segera Membeli Set Top Box
Niken menghimbau kepada masyarakat mampu agar segera membeli set top box sehingga bisa mendapatkan kualitas siaran yang lebih bagus, lebih jernih suaranya, bagus gambarnya dan canggih tekhnologinya.
Sosialisasi migrasi TV Analog menuju TV Digital sudah dilakukan Kominfo lebih dari satu tahun melalui berbagai ivent yang melibatkan masyarakat secara luas sehingga peralihan maupun penutupan TV Analog ke TV Digital ini tersampaikan dengan massif.
“Seperti pagi ini diacara Car Free Day (CFD) yang digelar secara serentak di 20 kota seluruh Indonesia. Jadi kami datang ke masyarakat, mengundang masyarakat untuk kegiatan bersama-sama sekaligus sosialisasi penghentian siaran TV Analog,” ungkapnya.
Mantan Dirut LPP RRI ini menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh dari TV Ditigal ini. Selain kualitas gambar yang bagus, peralihan TV Digital ini juga untuk memperluas akses internet. Sehingga bagi wilayah-wilayah yang internetnya masih lambat ataupun lemot maka akan tidak ada lagi setelah frekuensinya diatur maka akan memperoleh akses internet yang lebih bagus dan lebih cepat.
“Masyarakat di NTB dan masyarakat lainnya ditanah air bisa menyukseskan peralihatan TV Analog ke TV Digital dengan menambahkan set top box ke TV Analog yang ada di rumah masing-masing,” ujarnya.
Rekomendasi Set Top Box
1. Polytron PDV600T2
Polytron mungkin tidak asing terdengar di telinga beberapa orang. Merek perusahaan elektronik ini juga menjual STB atau Set Top Box yang kualitasnya cukup baik dalam menangkap sinyal siaran TV. Adapun harga untuk STB yang disediakan Polytron yakni Polytron PDV600T2 sekitar Rp380.000.
2. Apple DVB T2
Merek yang satu ini merupakan STB yang harganya cukup ramah dikantong dan dibekali dengan kualitas yang cukup baik. Terdapat 2 output HDMI dan RCA. STB Apple DVB T2 ini bebas biaya bulanan dan harganya hanya Rp200.000
3. ZTE ZXV10 B760H
Set Top Box merek ZTE ZXV10 B760H ini mempunyai sistem operasi Android 4.4 KitKat dan prosesor bawaan Quad-core ARMv7 dengan mempunyai performa yang cukup baik. Adapun STB ini juga dilengkapi dengan Google Playstore dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp200.000.
4. Huawei EC6108V9
Huawei juga mengeluarkan produk STB Huawei EC6108V9 yang mempunyai kapasitas RAM 2GB serta prosesor Quad-core ARMv7 dan dapat menangkap sinyal TV menjadi baik. Harga dari STB ini sekitar Rp235.000.
5. Ichiko DVB T2
Merek Ichiko ini tidak hanya menjadi Set Top Box dalam menangkap siaran TV, namun juga dilengkapi dengan teknologi fitur media player yang bisa digunakan untuk menonton film. Adapun fitur tambahan lain dimana penggunanya bisa merekam siaran favorit di TV atau rewind dan pause. Harganya sedikit tinggi dari harga yang lain sekitar Rp350.000.
6. Nexmedia
Nexmedia juga mempunyai produk Set Top Box yang mempunyai kelengkapan mulai dari unit STB, adaptor, kabel RCA, hingga remote. Adapun STB ini bisa menangkap siaran tv digital tanpa biaya bulanan harganya sekitar Rp300.000.
7. Akari
Akari merupakan STB yang dilengkapi dengan HDMI, RCA, dan RGB dapat digunakan di semua jenis tv mulai dari tv tabung, LCD, dan lain sebagainya serta bisa menggunakan antena UHF. STB ini juga bisa merekam siaran televisi dengan cara menggunakan flashdisk ataupun HDD eksternal. Harganya sekitar Rp300.000.
8. Goldsat Revo
Goldsat merupakan salah satu merk STB yang cukup terjangkau. Goldsat Revo Mempunyai spesifikasi CPU sunplus 1509C dan video decoder H.264/MPEG-4. STB ini juga mempunyai fitur mulai dari YouTube, WETV, TikTok, Media Player, hingga IPTV. Jika dilansir dari beberapa e-commerce, harga dari STB in sekitar Rp162.000.
9. Tanaka DVB T2 SNIPER
Set Top Box Tanaka DVB T2 SNIPER ini tidak hanya menangkap siaran digital saja namun juga mempunyai fitur lain seperti Wifi, YouTube, YouTube Kids, WETV, TikTok, Vidio dan lain sebagainya. Mempunyai Full HD 1080P dan hotspot HP. Dilansir dari beberapa e-commerce, harganya sekitar Rp200.000.
10. Venus
Venus merupakan STB yang salah satu keluaran terbaru adalah model cabai rawit. Adapun spesifikasinya mulai dari MPEG4, MP3, USB, Photo Gallery, HD 1080p, PVR, hingga HDMI. Harganya juga sekitar Rp200.000.
Berita Terbaru
Pemerintah Ingin Selamatkan Sritex, Bisakah Lolos dari Potensi Delisting?
Cara Cek BI Checking: Panduan Lengkap untuk Mengetahui Riwayat Kredit Anda
Siapa Dua Cawapres di Pilpres AS 2024? Ini Profilnya
Sesibuk Apapun, Polisi Ingatkan Petani di Rohul Tidak Lupa Datang ke TPS Pilkada
150 Kata-Kata Motivasi Diri Sendiri saat Terpuruk, Jadi Penyemangat Agar Bangkit Lagi
Potret Amel Carla Memukau dengan Rambut Keriting, Gaya Baru Bikin Pangling
Jarang Diketahui, Gus Baha Ungkap Perbedaan Jin dan Setan
Persiapan Ruben Amorim Menuju Manchester United dan Ragam Reaksi usai Tinggalkan Sporting CP
Byeon Woo Seok Diam-Diam Berdonasi Rp 3,3 Miliar untuk Bantu Pasien Anak
Cara Mengunci Aplikasi di HP Android dan iPhone, Sederhana Juga Praktis
7 Pernyataan Menkomdigi Meutya Hafid Usai Pegawainya Ditangkap Kasus Judi Online
Layanan Perbankan di Lokasi Terdekat Gunung Lewotobi Laki-Laki Tak Beroperasi, Ini Imbauan BRI