Pilkada Jakarta 2024, Ini Daftar Nama yang Diprediksi Bakal Maju

Pilkada Jakarta dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 11 Jul 2024, 08:20 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 08:20 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Pilkada Jakarta merupakan pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Jakarta. Pilkada ini merupakan salah satu proses demokrasi langsung yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta, untuk memilih pemimpin yang akan memimpin ibu kota Indonesia ini.

Pada tahun 2024, Pilkada Jakarta akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November. Sebagai ibu kota yang memiliki kompleksitas yang tinggi, Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada, mulai dari kemacetan, banjir, hingga masalah sosial lainnya.

Oleh karena itu, para calon pemimpin yang akan bertarung dalam pilkada ini harus mampu memberikan solusi yang konkret dan berkelanjutan. KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai badan penyelenggara, memiliki peran penting dalam pelaksanaan pilkada Jakarta 2024. KPU bertanggung jawab dalam mengatur jalannya proses pilkada, mulai dari proses pendaftaran calon hingga pemungutan suara. 

Melalui proses pilkada ini, masyarakat memiliki kekuatan dalam menentukan masa depan ibu kota. Berikut ini daftar nama-nama yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/7/2024). 

Kapan Pilkada Jakarta 2024?

[Bintang] Golput Itu Nggak Keren! Biar Suaranya Sah, Begini Cara Nyoblos di Pilkada Serentak 2018
Jangan sampai suara kamu malah tidak sah, begini cara nyoblos di Pilkada Serentak 2018 yang benar. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam sejarah demokrasi Indonesia, karena pemungutan suara akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pemungutan suara ini mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Jadwal pelaksanaan pemungutan suara Pilkada atau Pilgub 2024 telah ditetapkan pada tanggal 27 November 2024, yang jatuh pada hari Rabu.

Pelaksanaan Pilkada secara serentak ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pemilihan, serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk menggunakan hak pilih mereka. Pemilihan yang dilakukan secara serentak juga bertujuan untuk meminimalkan potensi konflik, dan memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan tertib dan lancar.

Khusus untuk Pilkada Jakarta 2024, pemungutan suara juga akan dilaksanakan pada tanggal yang sama, yaitu Rabu, 27 November 2024. Masyarakat DKI Jakarta akan berpartisipasi dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru untuk memimpin ibu kota negara. Pelaksanaan Pilkada di Jakarta ini akan menjadi salah satu fokus utama, mengingat Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia.

Dengan dilaksanakannya Pilkada secara serentak, diharapkan dapat tercipta pemilihan yang lebih demokratis, transparan dan akuntabel. Semua pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara pemilu, partai politik, pasangan calon, dan pemilih, diharapkan dapat berperan aktif dalam memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi setiap daerah. Pemilihan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menilai dan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif, serta meningkatkan kesejahteraan di daerahnya masing-masing. 

 

 

 

Siapa Saja yang Dipilih dalam Pilkada?

Ilustrasi Pilkada serentak (Istimewa)
Ilustrasi Pilkada serentak (Istimewa)

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, yang selanjutnya disebut sebagai Pilkada, merupakan suatu bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan/atau kabupaten/kota. Pilkada ini diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan dari Pilkada ini adalah untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang akan memimpin daerah tersebut selama periode yang telah ditentukan.

Pada Pilkada Jakarta yang dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih beberapa posisi penting dalam pemerintahan daerah. Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pertama, masyarakat akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Posisi ini akan menjadi pemimpin tertinggi dalam pemerintahan daerah. Gubernur dan Wakil Gubernur akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengambilan kebijakan di Jakarta.

Selain itu, pemilihan juga akan menentukan pemilihan para Walikota dan Wakil Walikota di masing-masing kota administratif di Jakarta, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Walikota dan Wakil Walikota akan bertugas mengawasi pembangunan di wilayah masing-masing. Tak hanya itu, pemilhan juga melibatkan pemilihan para Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Kepulauan Seribu.

Mereka akan memiliki tugas menjaga dan mengembangkan pulau-pulau di wilayah Kepulauan Seribu. Pemilihan kepala daerah ini merupakan momen penting dalam menentukan pemimpin dan arah pembangunan di Jakarta. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan cerdas dalam memilih dan menggunakan hak suaranya dengan bijak demi masa depan yang lebih baik.

Nama-Nama yang Berpotensi untuk Cagub di Jakarta

Ilustrasi pemilu, pilkada, pilpres
Ilustrasi pemilu, pilkada, pilpres. (Photo by Element5 Digital on Unsplash)

1. Anies Baswedan

Anies Baswedan, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari tahun 2017 hingga 2022, kini disebut-sebut akan kembali maju dalam Pilkada 2024. Popularitas Anies tidak hanya terbatas di Jakarta, tetapi juga di kancah nasional.

Hal ini terlihat dari pencalonannya sebagai presiden pada Pilpres 2024, meskipun pasangan Anies-Muhaimin kalah dari pasangan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Dukungan terhadap Anies dari Partai NasDem juga semakin memperkuat spekulasi bahwa ia akan maju kembali dalam Pilkada, di mana Partai NasDem telah secara terbuka menjanjikan dukungan penuh kepada Anies. Keputusan Anies untuk maju atau tidak dalam Pilkada 2024 akan sangat dipengaruhi oleh hasil dari persidangan di Mahkamah Konstitusi, serta dinamika politik yang berkembang menjelang pemilihan tersebut.

2. Ridwan Kamil

Ridwan Kamil, yang dikenal sebagai mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, telah menerima surat tugas dari Partai Golkar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan restu dari partainya, Ridwan Kamil diberi mandat untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik lain dan tokoh yang potensial menjadi pasangannya dalam Pilkada mendatang.

Pria berusia 52 tahun ini juga dikenal sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat untuk pasangan capres Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Dalam surat tugas yang diberikan oleh Partai Golkar, Ridwan Kamil diberi tugas untuk menjajaki peluang di dua provinsi, yaitu Jakarta dan Jawa Barat. Namun, hingga saat ini, Ridwan Kamil belum menentukan pilihan definitifnya mengenai di provinsi mana ia akan maju. 

3. Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR dan juga bendahara umum Partai NasDem, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Nama Sahroni muncul sebagai calon kuat setelah disebut oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, ketika ditanya mengenai calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung oleh partainya. Sahroni sendiri pernah terlibat adu komentar dengan Ridwan Kamil mengenai potensi pertarungan mereka dalam Pilkada DKI Jakarta. 

4. Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera, anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga merupakan salah satu kandidat yang berpotensi maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Pada Pemilu 2024, Mardani kembali terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta I. PKS sendiri telah mengumumkan kepada publik mengenai kader yang mungkin akan diusung sebagai calon gubernur, dan Mardani adalah salah satu nama yang disebut.

5. Ahmed Zaki Iskandar

Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, telah menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Zaki adalah salah satu kandidat yang direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada tersebut, selain Ridwan Kamil. 

Zaki juga telah diberi surat tugas dari Partai Golkar, untuk membangun komunikasi dengan pihak terkait guna menghadapi Pilkada DKI Jakarta. Dengan pengalaman dan dukungan dari partainya, Zaki diharapkan mampu menjadi salah satu calon yang kompeten dalam Pilkada mendatang.

6. Erwin Aksa

Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, juga disebut-sebut berpotensi maju dalam pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Saat ini, Erwin merupakan calon anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Jakarta III pada Pemilu 2024. Meskipun demikian, hingga saat ini, Erwin belum banyak berbicara mengenai peluang dirinya untuk maju sebagai calon gubernur.

Erwin memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia politik dan bisnis, yang membuatnya menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan dalam Pilkada DKI Jakarta. Keputusan Erwin untuk maju atau tidak akan sangat dipengaruhi oleh dukungan dari partainya serta dinamika politik yang berkembang menjelang pemilihan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya