Mengenal Cryptarithm, Puzzle Matematika Seru di Clash of Champion

Pada tahun 2024, Cryptarithm mendadak menjadi sensasi viral setelah tampil dalam acara Clash of Champions yang diselenggarakan oleh Ruangguru belum lama ini.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 09 Agu 2024, 19:07 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 19:07 WIB
Ilustrasi matematika dan angka. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash
Ilustrasi matematika dan angka. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang aktif di media sosial, termasuk YouTube, mungkin sudah tidak asing lagi dengan acara game show yang diadakan oleh Ruangguru yang bernama Clash of Champions. Game show ini mempertemukan mahasiswa-mahasiswa jenius dari berbagai kampus top di Indonesia dan dunia.

Pada salah satu episodenya, para peserta dihadapkan dengan tantangan untuk memecahkan puzzle matematika yang dikenal dengan nama cryptarithm. Ternyata, banyak peserta yang tidak familiar dengan istilah ini.

Hanya segelintir peserta, terutama mereka yang pernah menjuarai olimpiade matematika internasional, yang mampu memahaminya. Jadi, apa sebenarnya cryptarithm itu? Temukan jawabannya dalam artikel ini yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (09/08/2024).

1. Pengertian Cryptarithm

Mengenal Cryptarithm, Game Puzzle Matematika yang Muncul di Clash of Champion Ruangguru
Credit via Pexels.com/cottonbro studio

Cryptarithm adalah sebuah teka-teki matematika yang menarik di mana setiap angka digantikan oleh huruf. Dalam permainan ini, setiap huruf merepresentasikan satu angka yang unik dan berbeda. Tantangan utama dari cryptarithm adalah menemukan angka yang tepat untuk setiap huruf sehingga persamaan matematika yang diberikan dapat diselesaikan dengan benar.

Beragam operasi matematika dapat diterapkan dalam cryptarithm, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga akar kuadrat dan lainnya. Cryptarithm sering kali menjadi permainan mengasah otak yang menyenangkan atau sebagai tantangan dalam kompetisi matematika.

2. Sejarah Cryptarithm

Cryptarithm pertama kali dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1864. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis teka-teki ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Tiongkok Kuno, dengan sebagian besar cryptarithm asli di Tiongkok merupakan tipe Hindu.

Cryptarithm kembali menjadi sorotan setelah muncul dalam acara Clash of Champions yang diadakan oleh Ruangguru pada tahun 2024. Dalam acara tersebut, tim-tim peserta berlomba untuk memecahkan teka-teki cryptarithm demi meraih poin kemenangan.

Cryptarithm adalah teka-teki matematika yang menggunakan kombinasi huruf dan angka dalam soal-soalnya. Peserta ditantang untuk menemukan solusi yang tepat dengan menggantikan huruf-huruf tersebut dengan angka yang sesuai. Daya tarik cryptarithm terletak pada perpaduan antara logika, matematika, dan kreativitas yang dibutuhkan untuk memecahkannya.

Cryptarithm tidak hanya menjadi tantangan yang seru, tetapi juga melatih kemampuan dalam pemecahan masalah dan berpikir kritis. Selain itu, memecahkan cryptarithm dapat meningkatkan pemahaman tentang operasi matematika dan hubungan antar angka.

3. Berapa Lama Waktu untuk Menyelesaikan Cryptarithm?

Durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan cryptarithm bisa sangat bervariasi, tergantung pada tingkat kesulitan soal, kemampuan individu dalam memecahkan masalah, serta pengalaman mereka dengan jenis teka-teki ini. Ada yang mungkin mampu menyelesaikan cryptarithm dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama.

Dalam acara Clash of Champions yang diadakan oleh Ruangguru, beberapa peserta seperti Axel, Hanif, dan Yesaya telah menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam memecahkan soal cryptarithm dengan kecepatan yang mengagumkan.

4. Contoh Cryptarithm yang Terkenal

Salah satu cryptarithm yang paling terkenal adalah SEND + MORE = MONEY. Dalam teka-teki ini, setiap huruf harus digantikan dengan angka yang berbeda. Tugas kita adalah mencari angka yang tepat untuk setiap huruf sehingga penjumlahan SEND + MORE menghasilkan nilai yang benar untuk MONEY.

Contoh solusi untuk cryptarithm SEND + MORE = MONEY adalah sebagai berikut: S = 9, E = 5, N = 6, D = 7, M = 1, O = 0, R = 8, Y = 2.

Dengan menggantikan huruf-huruf tersebut dengan angka-angka yang sesuai, kita mendapatkan penjumlahan 9567 + 1085 yang hasilnya adalah 10652, tepat seperti yang diharapkan untuk MONEY.

Cryptarithm SEND + MORE = MONEY adalah salah satu contoh teka-teki matematika yang sangat populer dan sering digunakan sebagai tantangan untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah.

5. Apa Cryptarithm Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?

Walaupun cryptarithm tidak memiliki penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari seperti beberapa konsep matematika atau teknologi lainnya, ia sering digunakan sebagai teka-teki atau permainan puzzle matematika yang menantang pemecahan masalah dan logika.

Namun, keterampilan pemecahan masalah dan logika yang diasah melalui cryptarithm dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas. Meskipun demikian, ada beberapa konsep terkait cryptarithm yang memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, kriptografi adalah bidang yang memanfaatkan konsep matematika untuk mengamankan komunikasi dan data. Kriptografi menggunakan algoritma dan teknik enkripsi untuk melindungi informasi pribadi dan mengamankan transaksi online. Meskipun tidak secara langsung terkait dengan cryptarithm, kriptografi menerapkan prinsip-prinsip matematika serupa dalam menggantikan huruf atau angka dengan simbol atau kode tertentu.

Lebih dari itu, konsep pemecahan masalah dan logika yang terlibat dalam cryptarithm dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti dalam menyelesaikan masalah matematika, pemrograman komputer, analisis data, dan pengambilan keputusan.

6. Manfaat Mengenalkan Matematika Pada Anak Sejak Dini

Mengenalkan matematika pada anak sejak dini adalah langkah penting untuk membantu mereka memahami dasar-dasar berhitung. Anak-anak dapat belajar mengenali angka, menghitung, dan memahami konsep matematika secara alami melalui kegiatan yang menyenangkan seperti bermain, bercerita, dan bernyanyi.

Dengan memperkenalkan matematika sejak dini, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan matematika secara bertahap. Ini juga membantu mencegah ketakutan terhadap matematika yang sering dialami oleh anak-anak di kemudian hari.

Matematika tidak hanya tentang angka, tetapi juga melibatkan pemecahan masalah dan logika. Dengan mengenalkan matematika sejak dini, anak-anak akan terbiasa dengan cara berpikir logis dan kemampuan pemecahan masalah, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Pengenalan matematika pada anak usia dini juga berkontribusi pada perkembangan kognitif mereka. Matematika melibatkan pemikiran abstrak, pola, dan hubungan antara objek dan angka. Ini dapat merangsang perkembangan otak dan kemampuan berpikir kritis anak.

Selain itu, mengenalkan matematika sejak dini membantu anak-anak memahami dasar-dasar berhitung/matematika, sehingga mereka lebih siap untuk mengikuti pembelajaran matematika yang lebih kompleks di jenjang pendidikan selanjutnya.

Namun, sebagai orang tua, penting untuk mengenalkan matematika pada anak usia dini dengan pendekatan yang menyenangkan. Menggunakan permainan, cerita, dan aktivitas yang menarik minat anak akan membuat mereka merasa tertarik dan terlibat dalam pembelajaran matematika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya