Contoh Visi Menjadi OSIS, Pahami Tujuan dan Realisasinya

Dengan visi menjadi OSIS yang kuat, OSIS dapat menjadi motor penggerak perubahan di sekolah.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 16 Jul 2024, 13:45 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 13:45 WIB
OSIS SMA Randublatung
OSIS SMA Randublatung./ SMA Randublatung

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah satu-satunya organisasi resmi yang diizinkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk didirikan di masing-masing sekolah. OSIS bukan hanya sebagai wadah bagi para siswa untuk mengembangkan diri, tetapi juga sebagai sarana untuk melatih kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan. Oleh sebab itu, visi menjadi OSIS penting dipehami oleh siswa yang hendak bergabung dengan organisasi ini.

OSIS memiliki berbagai program kerja dan tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapainya, diperlukan adanya misi dan visi menjadi OSIS yang jelas. Visi menjadi OSIS disampaikan oleh para kandidat calon ketua pada saat kampanye pemilihan ketua OSIS. Para calon akan memberikan pandangan visi dan misinya masing-masing yang terbaik agar terpilih menjadi ketua. Proses ini melibatkan seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa siswa-siswi yang terpilih benar-benar memiliki komitmen dan kemampuan untuk memimpin.

Dengan visi menjadi OSIS yang kuat, OSIS dapat menjadi motor penggerak perubahan di sekolah. Semua siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan OSIS, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Visi menjadi OSIS  yang baik akan menjadi fondasi yang kokoh untuk mewujudkan berbagai program kerja OSIS dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ulasan lebih lanjut visi menjadi OSIS yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/7/2024).

Visi Misi Menjadi OSIS

Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA
Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)

Visi dan misi adalah dua konsep penting yang menjadi landasan bagi sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya. Menurut Nurdin dalam buku "Teori Organisasi dalam Perspektif Pendidikan", visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai di masa depan. Visi menjadi OSIS sangat penting karena memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai secara bersama-sama oleh seluruh anggota organisasi.

Visi menjadi OSIS yang efektif harus memiliki karakteristik tertentu agar dapat menjadi panduan yang jelas dan inspiratif. Visi tersebut harus dapat dibayangkan (imagible), menarik (desirable), realistis dan dapat dicapai (feasible), jelas (focused), aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan (flexible), serta mudah dipahami (communicable). Dengan visi yang kuat, sebuah organisasi dapat menetapkan nilai-nilai, aspirasi, dan kebutuhan yang akan dicapai di masa depan.

Untuk mencapai visi, diperlukan misi yang jelas dan terstruktur. Misi adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya yang telah ditetapkan dalam visi. Misi memainkan peran yang sama pentingnya dengan visi karena misi berfungsi sebagai panduan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan memastikan kesamaan tujuan di antara anggota organisasi.

Misi yang efektif harus memastikan kesamaan tujuan di antara anggota, menjadi landasan dan motivasi pemanfaatan sumber daya organisasi, serta dapat dilakukan dengan baik. Dengan misi yang terstruktur, organisasi dapat bekerja secara efektif untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.

Dalam konteks OSIS, misi dan visi menjadi OSIS sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mengembangkan potensi siswa. OSIS dengan visi yang jelas dapat mengarahkan program-program kerja dan tujuan yang ingin dicapai, sementara misi yang terstruktur akan membantu dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian visi tersebut.

Contoh 1

Ilustrasi sekolah, siswa, murid, pelajar
Ilustrasi sekolah, siswa, murid, pelajar. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

Visi:

Menjadikan OSIS yang berprestasi, berakhlak, terampil, dan kreatif.

Misi:

  1. Meningkatkan keikutsertaan siswa-siswi berprestasi pada perlombaan akademik dan non-akademik antarsekolah.
  2. Meningkatkan pembinaan keagamaan di lingkungan sekolah.
  3. Menggelar acara pentas seni pada akhir tahun ajaran.
  4. Mendirikan mading bersama sebagai wadah pertukaran informasi antarsiswa.

Contoh 2

Visi:

Menjadikan OSIS yang jujur, berakhlak, dan berkarakter.

Misi:

  1. Mengadakan program pengembangan diri bagi siswa secara rutin.
  2. Menggelar acara-acara keagamaan yang dapat meningkatkan silaturahmi.
  3. Meningkatkan keaktifan siswa/siswa dalam ekstrakurikuler.

Contoh 3

Visi:

Menjadikan OSIS sebagai organisasi yang inovatif dan inspiratif.

Misi:

  1. Mengadakan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan bagi siswa.
  2. Menciptakan program-program kreatif yang dapat mengembangkan bakat siswa.
  3. Menjalin kerjasama dengan organisasi siswa lain untuk pertukaran informasi dan pengalaman.

Contoh 4

Visi:

Menjadikan OSIS sebagai wadah pengembangan karakter dan potensi siswa.

Misi:

  1. Mengadakan workshop pengembangan karakter secara berkala.
  2. Menyediakan wadah untuk pengembangan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
  3. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan sosial dan lingkungan.

Contoh 5

Visi:

Menjadikan OSIS yang aktif, kreatif, dan inovatif.

Misi:

  1. Mengadakan lomba-lomba kreatif antar kelas untuk meningkatkan kreativitas siswa.
  2. Membentuk klub-klub diskusi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.
  3. Mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan.

Contoh 6

Ilustrasi - Di SMP N 3 Gandrungmangu, Cilacap ada dua siswa penghayat kepercayaan yang mengikuti UN mata pelajaran pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan YME. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi -Siswa SMP (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Visi:

Menjadikan OSIS sebagai pelopor kebersihan dan kesehatan di sekolah.

Misi:

  1. Mengadakan program kebersihan sekolah secara rutin.
  2. Mengadakan kegiatan olahraga bersama setiap minggu.
  3. Menyediakan edukasi tentang kesehatan dan gizi kepada siswa.

Contoh 7

Visi:

Menjadikan OSIS sebagai contoh dalam kedisiplinan dan tanggung jawab.

Misi:

  1. Membentuk tim pengawas kedisiplinan siswa.
  2. Mengadakan program motivasi belajar untuk meningkatkan tanggung jawab siswa.
  3. Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab.

Contoh 8

Visi:

Menjadikan OSIS yang peduli dan berkontribusi bagi masyarakat.

Misi:

  1. Mengadakan kegiatan bakti sosial dan penggalangan dana untuk masyarakat yang membutuhkan.
  2. Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
  3. Menyediakan wadah untuk siswa yang ingin melakukan kegiatan sosial.

Contoh 9

Visi:

Menjadikan OSIS sebagai pusat informasi dan komunikasi di sekolah.

Misi:

  1. Membentuk tim media OSIS yang aktif mengelola informasi seputar kegiatan sekolah.
  2. Mengadakan forum diskusi dan konsultasi untuk siswa.
  3. Menyediakan platform online untuk pertukaran informasi antarsiswa.

Contoh 10

Visi:

Menjadikan OSIS sebagai motor penggerak kegiatan akademik dan non-akademik.

Misi:

  1. Mengadakan program bimbingan belajar bagi siswa.
  2. Mengadakan kegiatan seni dan olahraga secara berkala.
  3. Mendorong siswa untuk berprestasi di bidang akademik dan non-akademik melalui berbagai kegiatan kompetitif.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya