Liputan6.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesia naturalisasi adalah pemain sepak bola asing yang mendapatkan kewarganegaraan Indonesia untuk memperkuat tim nasional. Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia sebenarnya telah menjalankan program naturalisasi jauh sebelum Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih.
Baca Juga
Advertisement
Naturalisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional. Beberapa pemain yang dinaturalisasi telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai turnamen dan kompetisi.
Keberadaan pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia sering kali memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Sementara sebagian mendukung karena percaya bahwa pemain-pemain ini dapat membawa pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan, sebagian lainnya merasa bahwa fokus seharusnya diberikan pada pengembangan pemain lokal. Terlepas dari kontroversi tersebut, pemain naturalisasi telah menjadi bagian integral dari strategi Timnas Indonesia untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai daftar pemain Timnas Indonesia yang termasuk sebagai naturalisasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (22/7/2024).
Daftar Pemain Timnas Indonesia Naturalisasi
Dilansir dari CNN Indonesia, Timnas Indonesia telah menyusun daftar pemain baru yang akan berlaga, terdiri dari 26 nama, dengan tujuh di antaranya merupakan pemain naturalisasi. Ketujuh pemain naturalisasi tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick, yang masing-masing membawa pengalaman dan keterampilan unik untuk memperkuat tim. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya meraih prestasi lebih tinggi di kompetisi internasional.
Merujuk pada Transfermarkt, Sandy Walsh adalah pemain naturalisasi timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi di Piala Asia 2023, mencapai Rp26,07 miliar. Posisi kedua ditempati oleh Jordi Amat dengan nilai pasar sebesar Rp13,91 miliar, diikuti oleh Shayne Pattynama di peringkat ketiga dengan nilai pasar sebesar Rp11,30 miliar.
Marc Klok berada di peringkat selanjutnya dengan nilai pasar sebesar Rp7,82 miliar, diikuti oleh Ivar Jenner dengan nilai pasar sebesar Rp5,21 miliar, Justin Hubner dengan nilai pasar sebesar Rp3,48 miliar, sementara Rafael Struick memiliki nilai pasar terendah di antara mereka, yakni Rp1,3 miliar.
Nilai pasar pemain-pemain naturalisasi ini mencerminkan kualitas dan potensi yang mereka bawa ke Timnas Indonesia. Sandy Walsh, sebagai pemain termahal, diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pertahanan tim, sementara Jordi Amat dan Shayne Pattynama diharapkan memberikan kontribusi signifikan di lini tengah dan serangan. Pemain lain seperti Marc Klok, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick juga diharapkan dapat menambah kedalaman skuad dan memberikan pilihan taktis bagi pelatih.
Sebagai informasi bahwa tim sepakbola Indonesia tersebut disiapkan untuk menghadapi Piala Asia 2023 di Qatar yang telah berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 lalu. Turnamen sepak bola terbesar di Asia itu diikuti oleh tim nasional sepakbola dari 24 negara. Turnamen tersebut diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Pertandingan diadakan di delapan stadion, termasuk enam arena yang digunakan untuk Piala Dunia FIFA 2022.
Advertisement
Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Berlaga di Piala Asia 2023
Dengan kehadiran tujuh pemain naturalisasi tersebut, skuad Timnas Indonesia menjadi semakin kuat dan beragam. Di posisi kiper, terdapat Syahrul Trisna dari Persikabo, Muhamad Riyandi dari Persis Solo, dan Ernando Ari dari Persebaya Surabaya. Ketiganya diharapkan dapat memberikan pertahanan yang kokoh di bawah mistar gawang.
Di lini belakang, terdapat Justin Hubner yang bermain untuk Wolverhampton dan M. Edo Febriansah dari Persib Bandung. Wahyu Prasetyo dari PSIS Semarang dan Rizky Ridho dari Persija Jakarta juga menjadi bagian dari pertahanan tim. Mereka bergabung dengan Jordi Amat dari Johor Darul Tazim FC dan Elkan Baggott dari Ipswich Town untuk memperkuat lini belakang.
Sandy Walsh dari KV Mechelen dan Shayne Pattynama dari Viking FK juga termasuk dalam skuad belakang. Kehadiran mereka memberikan pilihan lebih banyak bagi pelatih dalam mengatur strategi pertahanan. Selain itu, Asnawi Mangkualam dari Jeonnam Dragons dan Pratama Arhan dari Tokyo Verdy melengkapi barisan bek yang tangguh.
Di lini tengah, Adam Alis dari Borneo FC menjadi salah satu pemain kunci. Dia akan bergabung dengan Marc Klok dari Persib Bandung yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang solid. Ricky Kambuaya dari Dewa United juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar di lini tengah.
Witan Sulaeman dari Persija Jakarta dan Egy Maulana dari Dewa United adalah dua gelandang muda berbakat yang siap memberikan kreativitas di lini tengah. Yakob Sayuri dari PSM Makassar juga akan menambah kedalaman di posisi tengah. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan tim.
Marselino Ferdinan dari KMSK Deinze juga termasuk dalam daftar pemain tengah. Dia dikenal memiliki visi bermain yang baik dan kemampuan mengatur serangan. Bersama dengan rekan-rekannya di lini tengah, Marselino diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
Secara keseluruhan, kehadiran pemain naturalisasi dan pemain lokal berbakat membuat skuad Timnas Indonesia menjadi lebih kompetitif. Kombinasi antara pengalaman dan energi muda diharapkan dapat memberikan hasil positif dalam berbagai kompetisi mendatang. Dengan formasi yang kuat di semua lini, Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan di Piala Asia 2023.