8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak, Jangan Sampai Menyesal

Mengenali gejala-gejala gagal ginjal adalah bentuk kewaspadaan orang tua pada orang terkasih termasuk anak.

oleh Miranti diperbarui 25 Jul 2024, 10:53 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 10:53 WIB
Bacaan Doa untuk Kesembuhan Anak Ketika Sakit Batuk dan Pilek
Gambaran Mengharukan: Balita yang Terjatuh Sakit Credit: pexels.com/Moana

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini ramai sekali di media sosial mengenai anak-anak yang sedang menjalani cuci darah di salah satu rumah sakit di Jakarta. Mereka harus menjalani prosedur cuci darah ini secara rutin karena mengalami masalah kesehatan yang disebabkan oleh gagal ginjal akut. Banyak yang mengaitkan kasus ini dengan pola hidup yang tidak sehat.

Namun, apakah benar pola hidup saja bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak? Ternyata, pola hidup memang memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan seseorang, termasuk anak-anak. Jika pola hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi minuman kemasan secara berlebihan, makanan cepat saji yang terus-menerus, dan kurang menjaga kesehatan seperti begadang atau jarang berolahraga, maka risiko masalah gagal ginjal bisa meningkat.

Selain itu, pola hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya, bahkan pada usia yang masih sangat muda. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengajarkan pola hidup sehat kepada anak-anak mereka agar mereka dapat hidup lebih sehat secara fisik maupun psikis.

Orangtua juga perlu mengetahui berbagai gejala yang mungkin dialami anak jika mengalami masalah kesehatan, termasuk gagal ginjal. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala gagal ginjal pada anak yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh orangtua, Kamis (25/7/2024).

1. Pembengkakan (Edema)

anak
Gambar anak kecil yang sedang sakit, hak cipta oleh Rawpixel, dapat diubah menjadi:

Tanda-tanda ini muncul dalam bentuk pembengkakan yang terlihat jelas pada wajah, tangan, kaki, atau perut, karena adanya penumpukan cairan di dalam tubuh. Hal ini dapat menunjukkan bahwa fungsi ginjal dalam mengeluarkan kelebihan cairan tidak berjalan dengan baik.

Namun, perlu diingat bahwa gejala ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain yang sedang dialami. Jika kamu menemukan gejala kesehatan yang tidak biasa pada anak, jangan ragu untuk segera membawa anak untuk diperiksa ke klinik atau dokter spesialis yang kompeten.

2. Perubahan dalam Frekuensi dan Warna Urine

Tanda-tanda selanjutnya dari gagal ginjal pada anak akan terlihat dari urinnya. Anak mungkin mengalami frekuensi buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya atau urin yang keluar memiliki warna yang gelap dan berbusa. Ginjal yang sehat berperan penting dalam mengatur jumlah urin dan mengeluarkan limbah dari tubuh. Perubahan-perubahan ini dapat menjadi petunjuk adanya masalah yang perlu diperhatikan.

3. Kelelahan dan Kelemahan

Anak yang terlihat kelelahan, lesu, dan kekurangan energi dapat menjadi tanda bahwa ia sedang menghadapi masalah kesehatan yang serius. Hal ini juga bisa menunjukkan kemungkinan adanya gangguan pada fungsi ginjal anak. Ketika limbah dan cairan menumpuk dalam tubuh, kelelahan dan kelemahan yang tidak lazim dapat dirasakan, terutama oleh anak-anak.

4. Penurunan Nafsu Makan dan Mual

Anak yang mengalami masalah kesehatan, seperti gagal ginjal, seringkali kehilangan minat pada makanan. Bahkan, mereka bisa merasa mual atau muntah setiap kali hendak makan. Hal ini disebabkan oleh ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, racun-racun dalam tubuh menumpuk dan mempengaruhi nafsu makan, serta menyebabkan mual yang berlebihan.

5. Nyeri Punggung dan Perut

anak sakit perut
Gambaran seorang bocah yang sedang menderita sakit perut. /hak cipta freepik.com

Gagal ginjal juga dapat menyebabkan nyeri yang tak tertahankan di punggung dan perut. Sensasi nyeri ini seringkali muncul secara misterius tanpa dapat dijelaskan penyebabnya. Biasanya, nyeri ini terlokalisasi di daerah punggung bagian bawah atau perut. Jika kamu mengalami kondisi ini, bisa jadi ini adalah pertanda adanya masalah serius pada ginjal atau saluran kemih.

6. Mengalami Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah si kecil melebihi batas normal untuk usianya? Hati-hati, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada ginjalnya! Ternyata, ginjal memiliki peran penting dalam mengendalikan tekanan darah, jadi jika tekanan darahnya terus tinggi, bisa jadi ginjalnya sedang mengalami gangguan.

7. Kulit Pucat dan Gatal

anak sakit
Gambar/kepemilikan hak cipta shutterstock.com/Eakphum yang menakjubkan ini disajikan kembali dalam bahasa yang menarik dalam Bahasa Indonesia.

Kulit anak yang tampak lebih pucat dari biasanya dan sering merasa gatal, ini juga mengindikasi anak mengalami masalah pada kesehatan. Bisa jadi ini karena ginjalnya tak berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Semetara itu, ginjal yang tidak berfungsi baik bisa menyebabkan anemia (kulit pucat) dan penumpukan limbah yang menyebabkan gatal-gatal.

8. Kenaikan atau Penurunan Berat Badan yang Tidak Biasa

Hari Anak Nasional: Belajar Jadi Ibu yang Pengertian
Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Perubahan berat badan yang tidak diinginkan, baik kenaikan atau penurunan yang tiba-tiba, juga menjadi salah satu gejala gagal ginjal pada anak yang penting untuk diwaspadai. Sebaiknya periksakan anak Anda ke dokter dan minta pendapat serta solusinya. 

Itulah sekian beberapa gejala gagal ginjal pada anak yang penting untuk diwaspadai. Meski tak selalu mengindikasi adanya risiko gagal ginjal, aneka gejala ini tetap perlu diwaspadai karena erat kaitannya dengan kesehatan anak secara keseluruhan.

Jika mendapati gejala di atas pada anak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini dan pengobatan yang cepat akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup anak. Semoga informasi ini bermanfaat.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya