Diremehkan di Indonesia, 6 Profesi Ini Berpenghasilan Tinggi di Luar Negeri

Ada banyak profesi di Indonesia yang sering kali dianggap remeh dan dipandang sebelah mata.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 25 Jul 2024, 21:15 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 20:25 WIB
Merawat Fasilitas Pejalan Kaki Khusus Tunanetra
Pasukan Kuning dari Dinas Bina Marga memperbaiki garis kuning di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (22/5/2021). Garis kuning di trotoar yang dibuat khusus untuk jalur penyandang tunanetra tersebut diperbaiki agar nantinya dapat dilintasi dengan aman dan nyaman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, gaji sering kali menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang. Hal ini mengakibatkan profesi dengan penghasilan kecil sering dianggap remeh dan kurang dihargai. Tinggi atau rendahnya gaji sebuah pekerjaan ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah negara tempat pekerjaan tersebut tersedia. 

Ada banyak profesi di Indonesia yang sering kali dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. Padahal di luar negeri, pekerjaan-pekerjaan ini justru menawarkan gaji yang sangat besar. Beberapa pekerjaan ini membutuhkan keahlian khusus dan tenaga yang tidak sedikit, sayangnya sering tidak dihargai dengan baik di Indonesia karena dianggap pekerjaan kasar. 

Situasi ini mendorong beberapa orang Indonesia memilih bekerja di luar negeri. Alasannya pendapatan yang diperoleh bisa berkali-kali lipat daripada di dalam negeri, meskipun kemampuan dan tenaga yang dikeluarkan sama. Berikut ulasan lebih lanjut tentang profesi-profesi yang sering dianggap remeh di Indonesia tapi berpenghasilan tinggi di luar negeri yang Liputan6.com rangkumdari berbagai sumber, Kamis (25/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Asisten Rumah Tangga

Memiliki Asisten Rumah Tangga
Ilustrasi Asisten Rumah Tangga Credit: pexels.com/pixabay

Pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Indonesia mungkin sering dianggap remeh dan hanya mendapatkan gaji yang relatif kecil. Namun, di luar negeri, profesi ini justru mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi. 

Asisten rumah tangga di Indonesia hanya mendapatkan sekitar Rp100.000,00 per hari. Sebaliknya di Hong Kong, pendapatan bulanan seorang asisten rumah tangga bisa mencapai Rp4.000.000,00 dengan tugas yang relatif ringan. Bahkan, di Kanada, jasa asisten rumah tangga dihargai sekitar Rp100.000,00 per jam.

2. Tukang Ledeng

Tukang ledeng atau orang yang melakukan pemasangan dan servis pipa, mungkin terdengar kurang populer di Indonesia. Penghasilannya pun sering kali tidak bisa diandalkan karena jasa mereka tidak selalu dibutuhkan setiap hari, dan bayarannya juga relatif kecil. 

Namun, di luar negeri khususnya di Amerika Serikat, profesi ini memiliki gaji yang cukup fantastis. Tukang ledeng di Amerika bisa mendapatkan gaji hingga ratusan juta rupiah dalam setahun, yang menunjukkan perbedaan penghargaan yang signifikan terhadap profesi ini.


3. Tukang Sampah

Polisi Tulungagung Jadi Tukang Angkut Sampah Warga
Aiptu Trisih Setyono mengangkut sampah warga Desa Ngrendeng, Tulungagung (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Pekerjaan sebagai tukang sampah atau tukang sapu jalanan di Indonesia sering kali dipandang sebelah mata dan kurang mendapatkan penghargaan yang layak. Padahal, peran mereka sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Di Indonesia, gaji mereka biasanya sangat rendah dan tidak sepadan dengan kerja keras yang dilakukan setiap hari.

Namun, situasinya berbeda di luar negeri. Dikutip dari Salary.com, di Amerika Serikat tukang sampah dan tukang sapu jalanan memiliki gaji yang cukup tinggi. Per jamnya, mereka dibayar sebesar 18 USD atau sekitar Rp215 ribu. Kisaran gaji biasanya berkisar antara 16 USD hingga 22 USD per jam, tergantung pada berbagai faktor seperti pendidikan, sertifikasi, keterampilan tambahan, dan pengalaman. Bayangkan jika per harinya bisa bekerja 5 jam saja, mereka sudah bisa mengantongi sekitar Rp1 juta. Dengan demikian, dalam sebulan mereka bisa mendapatkan pendapatan yang sangat mencukupi kebutuhan hidup.

4. Kurir Paket

Gaji kurir paket di Indonesia bisa dibilang cukup rendah dan sering dianggap sebagai pekerjaan dengan bayaran yang pas-pasan. Namun, situasinya sangat berbeda di luar negeri. Dikutip dari USA Today, rata-rata kurir paket di luar negeri mendapatkan upah 13,64 USD atau sekitar Rp195.000 per jam. 

Dengan gaji per jam yang cukup tinggi, kurir paket di luar negeri bisa mendapatkan pendapatan tahunan sekitar Rp298 juta hingga Rp400 juta. Hal ini menunjukkan betapa besar penghargaan yang diberikan terhadap profesi ini di luar negeri.


5. Tukang Kebun

Taman Bunga Celosia di Aceh Jaya
Seorang tukang kebun bekerja di obyek wisata Taman Bunga Celosia di Panga, provinsi Aceh, 27 Januari 2019. Taman seluas satu hektare ini ditumbuhi ribuan bunga celosia yang umumnya banyak dijumpai di negeri kincir angin, Belanda. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Tukang kebun di Indonesia sering kali dianggap sebagai pekerjaan dengan bayaran rendah. Namun, di negara-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat, tukang kebun profesional yang bekerja di properti besar atau untuk klien-klien kaya bisa mendapatkan gaji hingga Rp85 juta per bulan. Selain gaji yang besar, mereka sering kali mendapatkan fasilitas tempat tinggal dan kendaraan dari majikan, menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap keahlian mereka dalam merawat taman dan kebun.

6. Tukang Cuci Piring

Tukang cuci piring di restoran-restoran di Indonesia juga sering kali dianggap sebagai pekerjaan dengan bayaran rendah dan kurang dihargai. Pekerjaan ini mungkin terlihat sederhana, namun tetap membutuhkan tenaga dan dedikasi untuk menjaga kebersihan peralatan makan yang digunakan pelanggan.

Berbanding terbalik, tukang cuci piring di restoran-restoran di negara-negara Eropa dan Amerika bisa mendapatkan sekitar 100 ribu rupiah per hari. Meskipun tidak sebesar profesi lainnya dalam daftar ini, pendapatan tersebut jika dihitung bulanan bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di negara-negara tersebut. Selain itu, bekerja di lingkungan restoran di luar negeri sering kali disertai dengan fasilitas dan tunjangan tambahan yang membuat pekerjaan ini lebih menarik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya