Gejala Kolesterol Tinggi, 7 Tanda Penting yang Perlu Anda Ketahui

Kolesterol tinggi adalah kondisi yang sering kali tidak menunjukkan gejala jelas pada awalnya, namun dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 13 Agu 2024, 15:18 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 15:18 WIB
Nyeri dada
Nyeri dada dapat menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi. (Foto: PExels/Towfiqu barbhuiya)

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi adalah kondisi yang sering kali tidak menunjukkan gejala jelas pada awalnya, namun dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Karena gejala tidak selalu tampak, penting untuk mengetahui tanda-tanda awal yang bisa mengindikasikan adanya masalah dengan kadar kolesterol. Memahami gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pencegahan komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Kadar kolesterol yang tinggi sering kali terdeteksi melalui pemeriksaan darah rutin, tetapi beberapa tanda fisik atau perubahan dalam tubuh dapat memberikan petunjuk mengenai adanya masalah. Meskipun beberapa gejala mungkin tampak tidak langsung terkait dengan kolesterol, mengenali dan menangani tanda-tanda ini bisa memberikan kesempatan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kesadaran akan gejala ini memungkinkan individu untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Dalam panduan ini, akan dibahas tujuh tanda penting yang perlu diperhatikan untuk mengidentifikasi kemungkinan kolesterol tinggi. Dengan memahami dan mengenali gejala-gejala ini, individu dapat mengambil tindakan lebih awal untuk mengelola kesehatan mereka dan mencegah risiko komplikasi yang lebih serius, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (13/8/2024).

1. Xanthelasma

ilutrasi mata
Vanessa Bumbeers dari Unsplash memiliki hak cipta atas gambar kuning telur yang mencegah mata dari degenerasi makula.

Xanthelasma, yaitu timbunan lemak berwarna kekuningan di sekitar kelopak mata, adalah salah satu tanda yang paling jelas dari kolesterol. Meskipun sering diabaikan karena dianggap sebagai masalah kosmetik, kondisi ini sebenarnya dapat menjadi indikator tingginya kadar kolesterol dalam darah.

2. Gejala Nyeri di Dada atau Angina

Ilustrasi nyeri dada.
Ilustrasi nyeri dada. (Photo by Freepik)

Jika kamu sering mengalami nyeri dada yang menjalar ke lengan atau leher, itu bisa menjadi indikasi adanya penumpukan plak kolesterol di arteri koroner, yang pada gilirannya merupakan gejala umum dari penyakit jantung koroner.

3. Kaki yang Dingin dan Mati Rasa

Kaki Pecah-Pecah
Gambaran tentang kaki yang retak-retak.

Jika kamu merasakan nyeri saat berjalan, perhatikanlah tanda-tanda kolesterol tinggi seperti kaki dingin dan mati rasa, yang dapat mengindikasikan penyumbatan aliran darah ke ekstremitas. Meskipun sering diabaikan, hal ini penting untuk diperhatikan.

4. Kondisi Tekanan Darah Tinggi

Menerima
Menerima bahwa diri sedang kelelahan. (Foto: Freepik)

Kolesterol tinggi dapat menjadi indikator adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penyumbatan arteri oleh plak menyebabkan perlawanan terhadap aliran darah meningkat, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah.

5. Pusing dan Merasa Kepala Sakit

Ilustrasi lelah (unsplash)
Ilustrasi lelah (unsplash)

Apabila kamu mengalami pusing dan sakit kepala secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas, sebaiknya kamu memeriksakan kadar kolesterolmu karena kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah otak.

6. Kelelahan

Seseorang kelelahan
Ketika seseorang bekerja di luar jam kerja karena pilihannya sendiri dan karena ia selalu kurang produktif, mungkin ia terjebak dalam lingkaran toxic productivity. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Penyebab kelelahan yang tidak biasa dan berkepanjangan bisa disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Aliran darah dan oksigen ke otot-otot tubuh dapat terhambat karena penumpukan plak di arteri, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan.

7. Masalah Pencernaan

Ilustrasi perut buncit, sakit perut
Ilustrasi perut buncit, sakit perut. (Image by Freepik)

Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan perut kembung dapat menunjukkan adanya kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar ke saluran pencernaan akibat arteri yang tersumbat. Mengetahui gejala kolesterol ini bisa membantu untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal. Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga adalah langkah penting untuk mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya