12 Tanda Seseorang hanya Menganggapmu Sahabat Meski Tampak Serasi Penuh Chemistry

Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalanan hidup, kamu mungkin pernah bertemu dengan orang-orang yang terasa sangat serasi denganmu. Mereka mungkin menjadi sahabat dekat, teman curhat, atau bahkan partner kerja yang sangat kompak. Namun, serasi bersama tidak selalu berarti mereka adalah jodoh.

Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan tidak hanya cocok dalam konteks harian tetapi juga memiliki dasar yang solid untuk hubungan yang berkelanjutan. Dengan memahami tanda-tanda ini, kamu dapat lebih mudah menilai apakah hubungan tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan emosional, nilai-nilai, dan tujuan hidupmu, serta menghindari potensi masalah yang dapat timbul di kemudian hari.

Di bawah ini akan dipaparkan tentang 12 tanda umum yang bisa saja menunjukkan bahwa seseorang, meski terasa serasi, mungkin bukan jodohmu. Mari simak uraiannya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (23/8/2024).

Meskipun kalian memiliki kebersamaan yang menyenangkan dan saling mendukung, namun tidak ada ketertarikan romantis di antara kalian. Ketertarikan ini sangat penting dalam hubungan jangka panjang yang lebih dari sekadar persahabatan. Jika tidak ada perasaan ini, kemungkinan besar kalian hanya ditakdirkan untuk menjadi teman baik.

Meskipun cemburu tidak selalu positif, sedikit rasa cemburu bisa menunjukkan adanya perasaan yang lebih dalam. Jika kamu tidak merasa cemburu melihatnya dekat dengan orang lain secara romantis, atau sebaliknya, ini bisa menandakan bahwa hubungan kalian lebih berfokus pada pertemanan tanpa unsur romansa.

Kalian mungkin sering menghabiskan waktu bersama, tetapi ketika berbicara tentang masa depan, tidak ada rencana yang melibatkan satu sama lain secara romantis. Kamu dan dia mungkin punya visi yang sama dalam beberapa hal, tetapi kalian tidak melihat satu sama lain dalam visi jangka panjang tersebut.

Dalam hubungan romantis, batasan-batasan cenderung lebih fleksibel dan ada lebih banyak keterbukaan. Namun, jika dalam hubunganmu dengannya batasan-batasan masih terjaga dengan ketat, ini menunjukkan bahwa hubungan kalian lebih bersifat platonis.

Keselarasan dalam nilai dan prinsip hidup adalah kunci utama dalam membangun hubungan jangka panjang yang sukses. Meskipun kalian mampu berdiskusi dan berdebat dengan baik, perbedaan mendasar dalam nilai dan prinsip dapat menjadi hambatan besar dalam hubungan tersebut.

Jika tidak ada keinginan untuk berkomitmen satu sama lain, itu menunjukkan bahwa seseorang bukan jodohmu. Meskipun kalian dekat dan sering bersama, tetapi jika tidak ada niat untuk mengembangkan hubungan ini lebih jauh, itu menunjukkan bahwa kalian lebih baik sebagai teman.

Kalian mungkin merasa sangat nyaman saat berada dalam kelompok, tetapi ketika hanya berdua, ada rasa canggung atau ketidaknyamanan. Hubungan romantis biasanya ditandai dengan kenyamanan saat berdua, tanpa perlu keberadaan orang lain.

Dalam hubungan romantis yang sehat, ada dorongan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita demi pasangan. Namun, jika kamu merasa tidak ada motivasi untuk menjadi lebih baik atau dia tidak mendorongmu ke arah yang positif, ini bisa menjadi tanda bahwa dia bukan jodohmu.

Mengenalkan seseorang pada keluarga adalah langkah besar dalam hubungan. Jika kamu atau dia tidak pernah merasa perlu untuk melibatkan keluarga dalam hubungan kalian, ini bisa menunjukkan bahwa kalian tidak melihat masa depan yang serius bersama.

Kalian mungkin sangat menyayangi satu sama lain, tetapi perasaan ini lebih ke arah pertemanan yang tulus daripada cinta romantis. Perasaan sayang sebagai teman ini sangat berharga, tetapi bukan fondasi yang cukup kuat untuk hubungan romantis yang langgeng.

Jika dia menunjukkan ketertarikan atau menjalin hubungan romantis dengan orang lain di hadapanmu, ini bisa mengindikasikan bahwa dia tidak melihatmu sebagai pasangan romantis. Tapi dia lebih cenderung menganggapmu sebagai teman.

Jika dia hanya hadir dalam hidupmu saat dia membutuhkan teman, seperti saat mereka merasa kesepian atau butuh bantuan, dan tidak aktif terlibat dalam keseharianmu, ini bisa menandakan bahwa dia melihatmu lebih sebagai teman daripada pasangan romantis. Jadi sebaiknya bijak dalam mengelola perasaanmu sebelum terlambat.