9 Tanda Seseorang yang Cintanya Sebatas Modus, Butuh saat Bosan Saja

Mengenali tanda-tanda cinta yang tidak tulus bisa membantumu menghindari hubungan yang tidak sehat dan melindungi diri dari rasa sakit mendalam.

oleh Miranti diperbarui 21 Agu 2024, 13:26 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 13:26 WIB
Ilustrasi seseorang yang melakukan perselingkuhan
Ilustrasi seseorang yang melakukan perselingkuhan. (Dok. Wayhomestudio/ freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam suatu hubungan, cinta yang sejati berfungsi sebagai dasar yang memperkuat dan menciptakan keharmonisan dalam ikatan. Namun, tidak semua individu yang mendekat memiliki niat yang tulus. Terkadang, ada orang yang hanya berpura-pura menyukaimu dengan cinta yang tidak asli.

Jika demikian itu adalah keadaan yang sulit, terutama jika kamu sudah terlanjur memberikan hati dan perasaanmu. Mengenali tanda-tanda cinta yang tidak tulus bisa membantumu menghindari hubungan yang tidak sehat dan melindungi diri dari rasa sakit yang lebih mendalam.

Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa seseorang hanya berpura-pura menyukaimu, dan cintanya tidak benar-benar tulus. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (21/8/2024).

1. Ia Selalu Mendahulukan Kepentingan Pribadi

wanita juli ditinggalkan
Merasa pilu./Hak cipta freepik.com/penulis/tirachardz

Orang yang mementingkan diri sendiri dan kurang memiliki rasa empati biasanya selalu menempatkan kepentingan pribadinya di atas segalanya. Dalam setiap pilihan atau keadaan, ia lebih memikirkan keuntungan bagi dirinya tanpa memperhatikan perasaan orang lain.

Ia mungkin bersikap baik saat membutuhkan sesuatu darimu, tetapi ketika kamu butuh dukungannya, ia cenderung menghilang atau memberikan alasan yang tidak logis. Jika kamu merasa bahwa segala sesuatu selalu berpusat padanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa perasaannya tidak tulus.

 

 

2. Perhatiannya Hanya Ada saat Ia Membutuhkan Sesuatu

wanita juli sedih di kamar
Merasa pilu./Hak Cipta Gambar oleh rawpixel.com di Freepik

Individu yang berpura-pura menyukaimu cenderung hanya menunjukkan perhatian dan kasih sayang saat mereka memerlukan sesuatu darimu. Mereka akan bersikap ramah, perhatian, dan manis ketika ada keinginan tertentu.

Namun, setelah kebutuhan mereka terpenuhi, perhatian tersebut akan lenyap. Hubungan yang sehat seharusnya melibatkan timbal balik yang seimbang, bukan hanya satu pihak yang terus-menerus memberi sementara yang lain hanya menerima.

 

 

3. Ia Tidak Peduli dengan Kebahagiaanmu

wanita juli bahagia tapi sedih
Berada dalam keadaan yang murung./Hak Cipta Gambar oleh benzoix di Freepik

Seorang pria yang hanya berpura-pura mencintaimu biasanya tidak akan peduli dengan kebahagiaanmu. Ia tidak akan berupaya untuk membuatmu merasa istimewa atau bahagia, karena baginya hubungan ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Sebaliknya, jika seseorang benar-benar mencintaimu, mereka akan memperhatikan kebahagiaanmu dan berusaha keras agar kamu merasa dihargai dan dicintai. Jadi, jika ia tidak menunjukkan usaha untuk membahagiakanmu, itu adalah indikasi bahwa cintanya tidak tulus.

 

 

4. Tidak Ada Perencanaan untuk Masa Depan Bersama

Fimela - Mood
Gambar wanita/copyright fimela/adrian putra

Indikator penting bahwa seseorang benar-benar berkomitmen dalam suatu hubungan adalah niat untuk merencanakan masa depan bersama. Apabila pasanganmu cenderung menghindari diskusi mengenai masa depan atau tidak pernah mengikutsertakanmu dalam rencana jangka panjangnya, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa ia tidak sepenuhnya berkomitmen.

Pria yang hanya berpura-pura mencintaimu tidak akan merasa perlu untuk memikirkan masa depan bersamamu, karena mereka tidak memandangmu sebagai bagian yang signifikan dalam hidup mereka.

 

 

5. Ia Hanya Menghubungimu Ketika Merasa Bosan

Fimela - Mood
Gambar/ hak cipta fimela/adrian putra

Apabila seseorang hanya mengontakmu saat mereka merasa jenuh atau tidak memiliki teman lain untuk diajak berbincang, itu menunjukkan bahwa kamu bukanlah orang yang penting dalam hidupnya. Seorang pria yang benar-benar mencintaimu akan berupaya untuk terus berkomunikasi denganmu, bukan hanya saat mereka tidak ada aktivitas lain yang lebih menarik. Cinta sejati melibatkan hubungan yang mendalam dan berkelanjutan, bukan sekadar untuk mengisi waktu kosong.

 

 

6. Tidak Ada Empati dalam Komunikasi

Fimela - Mood
Gambar wanita/copyright fimela/adrian putra

Empati memainkan peran yang sangat penting dalam setiap hubungan yang sehat. Jika pasanganmu tidak berusaha untuk memahami perasaanmu atau selalu meremehkan apa yang kamu alami, itu merupakan pertanda bahwa ia tidak benar-benar peduli. Pria yang egois biasanya lebih mementingkan diri sendiri dan mengabaikan perasaan orang lain.

Mereka mungkin akan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan tanpa merasa bersalah, atau tidak menunjukkan kepedulian saat kamu merasa terluka. Ketidakmampuan untuk menunjukkan empati ini menunjukkan bahwa cinta yang mereka miliki tidak tulus.

 

 

7. Ia Menjauh ketika Kamu Membutuhkan Dukungan Emosional

Fimela - Mood
Gambar/ hak cipta fimela/adrian putra

Orang yang tulus mencintaimu akan selalu hadir saat kamu memerlukan dukungan, terutama di saat-saat sulit. Sebaliknya, jika pasanganmu cenderung menghilang atau menjauh saat kamu menghadapi kesulitan, itu adalah indikasi bahwa ia tidak benar-benar peduli padamu.

Pria yang hanya berpura-pura mencintaimu akan menghindari situasi yang membutuhkan dukungan emosional, karena mereka tidak ingin terbebani oleh masalah yang kamu hadapi. Mereka hanya muncul saat segalanya menyenangkan, dan menghilang saat kamu sangat memerlukan mereka.

 

 

8. Sering Menghindar dari Komitmen

Fimela - Mood
Gambar wanita/copyright fimela/adrian putra

Komitmen merupakan salah satu fondasi penting dalam hubungan yang serius. Apabila pasanganmu terus menghindar dari diskusi mengenai komitmen atau selalu memiliki alasan untuk tidak melangkah ke tahap berikutnya, ini bisa menjadi indikasi bahwa ia tidak benar-benar berkomitmen.

Pria yang hanya berpura-pura mencintaimu biasanya akan merasa takut terhadap komitmen karena mereka tidak memiliki niat untuk terlibat lebih dalam. Mereka mungkin akan membuatmu merasa tidak nyaman atau ragu tentang masa depan hubungan kalian.

 

 

9. Kurangnya Upaya dalam Mengatasi Konflik

Risiko Pasangan Berselingkuh Lebih Besar
Ilustrasi Pasangan Credit: unsplash.com/Rone

Jika seseorang tidak menunjukkan usaha untuk menyelesaikan konflik atau memperbaiki hubungan setelah pertengkaran, ini bisa menjadi tanda bahwa diatidak benar-benar peduli dengan hubungan tersebut. Cinta yang tulus biasanya melibatkan komitmen untuk menyelesaikan masalah dan berusaha menjaga hubungan tetap sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya