8 Makanan yang Harus Dihindari, Faktor Penyebab Kerutan dan Penuaan Kulit

Proses penuaan kulit adalah sesuatu yang alami, tetapi pola makan dapat mempengaruhi seberapa cepat proses ini terjadi.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Agu 2024, 12:42 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 12:42 WIB
Salad Buah Saus Yogurt Mayonaise
Gambar Salad Buah dengan Saus Yogurt Mayonaise Sumber: pexels.com/Trang

Liputan6.com, Jakarta Proses penuaan kulit adalah sesuatu yang alami, tetapi pola makan dapat mempengaruhi seberapa cepat proses ini terjadi. Beberapa jenis makanan dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kerutan lebih cepat muncul. Mengidentifikasi dan menghindari makanan tertentu yang dapat merusak kesehatan kulit merupakan langkah penting untuk menjaga penampilan kulit tetap sehat dan awet muda.

Makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan mempercepat pembentukan kerutan. Konsumsi berlebihan dari makanan olahan, seperti makanan cepat saji dan camilan manis, dapat merusak kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekencangan dan kelembutan kulit. Selain itu, makanan yang mengandung bahan tambahan kimia dan pengawet juga dapat berkontribusi pada penuaan dini.

Untuk menjaga kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan, penting untuk memilih makanan yang mendukung kesehatan kulit, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya antioksidan. Dengan menghindari makanan yang dapat mempercepat penuaan, dapat membantu menjaga kulit tetap segar, kenyal, dan bebas dari kerutan. Menyadari jenis makanan yang harus dihindari adalah langkah awal menuju perawatan kulit yang lebih baik dan hasil yang lebih memuaskan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/8/2024).

1. Makanan dengan Pemanis

Ilustrasi makanan manis, donat
Gambar makanan manis berupa donat. Sumber: pexels.com/Sharon

Makanan manis dan gula merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan kulit. Asupan gula yang berlebihan dapat memicu glikasi, yaitu proses di mana molekul gula melekat pada protein dan lemak, yang kemudian menghasilkan Advanced Glycation End-products (AGEs).

Kehadiran AGEs dapat merusak kolagen dan elastin, dua jenis protein yang berperan penting dalam menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Ketika kedua komponen penting ini mengalami kerusakan, proses penuaan seperti keriput dan garis halus pada wajah akan lebih cepat terjadi.

2. Makanan yang Diproduksi Secara Massal

Sosis Panggang
Gambar Sosis Panggang Sumber: pexels.com/pixabay

 Produk makanan yang diproduksi secara industri, seperti sosis, nugget, makanan dalam kaleng, dan berbagai jenis makanan beku, biasanya mengandung bahan pengawet, garam, serta zat kimia yang kurang baik bagi kesehatan. Meskipun kalorinya tinggi, kandungan gizinya cenderung rendah, sehingga tidak memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Bahan-bahan tersebut dapat memicu peradangan di dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mempercepat proses penuaan dini pada kulit. Di samping itu, makanan olahan sering kali kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk peremajaan kulit.

3. Makanan yang Digoreng

resep cara membuat tips trik menggoreng kentang
Gambar keripik kentang/Foto oleh Valeria Boltneva/pexels

Memang, makanan yang digoreng terasa lezat, namun sayangnya mengandung lemak trans yang dapat membahayakan kesehatan kulit. Lemak trans ini berpotensi menyebabkan peradangan dan merusak kolagen, yang pada akhirnya mengurangi elastisitas kulit, membuatnya menjadi kendur dan berkeriput.

Di samping itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali mengandung radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, serta meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan obesitas.

4. Minuman Berkarbonasi

Minuman Bersoda
"Minuman bersoda yang digambarkan: Kredit foto oleh pexels.com/Jim."

Minuman bersoda atau berkarbonasi biasanya mengandung banyak gula, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kemungkinan terjadinya diabetes serta obesitas. Tingginya kadar gula dan adanya pengawet buatan dalam minuman ini dapat membuat kulit menjadi kering dan tampak kusam, bahkan dapat memicu peradangan serius di dalam tubuh. Kerusakan kolagen akibat konsumsi tersebut akan mempercepat proses penuaan, yang ditandai dengan munculnya garis halus di kulit.

5. Makanan dengan Kandungan Garam yang Tinggi

Makanan Berlemak
"Gambar Makanan Berlemak Sumber: pexels.com/Votsis"

Makanan yang mengandung banyak garam dan rasa gurih yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk mempercepat proses penuaan. Kelebihan garam dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang mengakibatkan kulit terlihat bengkak dan kurang segar.

Selain itu, konsumsi makanan yang terlalu asin juga dapat memicu terjadinya peradangan. Terlalu banyak asupan garam dapat merusak pembuluh darah kecil di kulit, sehingga mengurangi pasokan nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit, yang pada akhirnya mempercepat penuaan.

6. Daging Berwarna Merah

Meningkatkan Tekstur Makanan
"Ilustrasi Daging Sumber: pexels.com/Fabio"

Daging merah, termasuk daging kambing, sapi, dan domba, memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, yang dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan yang berlangsung lama dapat merusak kolagen dan elastin, sehingga mempercepat timbulnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kulit yang kendur.

Selain itu, konsumsi daging merah yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung akibat lemak jenuh yang terkandung di dalamnya.

7. Makanan yang Mengandung Bahan Dasar Tepung

roti goreng
"Foto roti goreng/ Gambar oleh Adam Kontor dari Pexels."

Selain mengandung gula, banyak makanan manis juga kaya akan tepung atau gluten, seperti roti, donat, kue, dan pastry. Sayangnya, konsumsi tepung tidak hanya meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, tetapi juga dapat mempercepat penuaan kulit. Tingginya kadar tepung dalam makanan manis dapat menyebabkan glikasi dan peradangan, yang berpotensi merusak struktur kulit serta mempercepat proses penuaan pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.

8. Minuman Kopi

kopi-kezo
"Foto kopi oleh Chevanon Photography yang diambil dari Pexels."

Kopi memang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan fokus, namun konsumsi yang berlebihan dapat berakibat pada dehidrasi. Kondisi dehidrasi ini dapat membuat kulit terlihat kering dan tidak bercahaya, sehingga tampak kurang sehat. Di samping itu, kafein yang terkandung dalam kopi dapat merangsang peningkatan produksi kortisol, hormon stres yang dapat mempercepat proses penuaan pada kulit.

Itulah beberapa jenis makanan yang dapat mempercepat proses penuaan pada kulit dan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya