5 Penyebab Eksim dan Cara Mengatasinya, Panduan untuk Kulit Sensitif

Eksim, atau yang dikenal juga sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan gatal, kemerahan, dan peradangan.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 27 Agu 2024, 09:37 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 09:37 WIB
ilustrasi kulit gatal (istockphoto)
ilustrasi kulit gatal (istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Eksim, atau yang dikenal juga sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan gatal, kemerahan, dan peradangan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Ada banyak faktor yang dapat memicu munculnya eksim, mulai dari faktor genetik hingga lingkungan.

Untuk mengatasi eksim, diperlukan pendekatan yang menyeluruh, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan medis. Penting bagi kamu untuk mengenali penyebab eksim agar dapat menghindari pemicunya dan mengurangi gejalanya. Artikel ini akan membantu kamu memahami penyebab eksim dan cara-cara efektif untuk mengatasinya.

Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, kamu bisa mengelola eksim dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidupmu. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memicu eksim dan berbagai cara untuk mengatasinya, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (27/08/2024).

Penyebab eksim

4 Kebiasaan Sepele Penyebab Kulit Terinfeksi Jamur
Ilustrasi kulit gatal. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

1. Faktor genetik

Eksim sering kali diwariskan secara genetik. Jadi, jika orang tua atau anggota keluarga dekat memiliki kondisi ini, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya. Gen yang mempengaruhi fungsi kulit dan sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan eksim.

2. Riwayat penyakit asma

Ada hubungan erat antara eksim dan penyakit alergi lainnya seperti asma dan rhinitis alergi. Jika kamu memiliki riwayat asma atau alergi lain, risiko kamu untuk mengalami eksim menjadi lebih tinggi.

3. Stres

Stres emosional dan fisik dapat memicu atau memperburuk gejala eksim. Ketika kamu stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi kulit.

4. Alergi

Alergi terhadap makanan, serbuk sari, bulu binatang, atau bahan kimia tertentu bisa memicu eksim. Mengidentifikasi dan menghindari alergen ini dapat membantu mengurangi gejala eksim.

5. Cuaca dingin

Cuaca yang terlalu dingin dan kering dapat mengurangi kelembapan kulit, sehingga memicu atau memperburuk eksim. Kulit yang kering lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.

Cara mengatasi eksim

Tangan Kering dan Mengelupas? Simak 6 Tips Mudah Berikut ini untuk Mengatasinya
6 tips mudah untuk mengatasi kulit tangan kering dan mengelupas. (Pexels/Karolina Grabowska)

1. Perawatan di rumah

- Mandi dengan air hangat

- Mengoleskan pelembap setelah mandi

- Menggunakan pelembap setiap hari

- Memakai pakaian dari katun dan bahan lembut

- Menghindari pakaian yang kasar, gatal, atau ketat

- Menggunakan pelembap udara saat cuaca kering atau dingin

- Menghindari pemicu eksim

2. Perawatan medis

- Antihistamin

Antihistamin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan akibat eksim. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, zat kimia yang dilepaskan tubuh saat reaksi alergi terjadi.

- Kortikosteroid Oles

Kortikosteroid oles adalah obat anti-inflamasi yang kuat yang dapat mengurangi peradangan dan gatal pada kulit. Penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter untuk menghindari efek samping.

- Pelembap Kulit Medis

Pelembap kulit medis yang mengandung bahan khusus seperti ceramide, urea, atau asam laktat dapat membantu memperbaiki fungsi pelindung kulit dan mengurangi gejala eksim.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi eksim, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola kondisi ini. Perawatan yang konsisten dan tepat dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup kamu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kamu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya