6 Penyebab Gigi Ngilu dan Cara Mengatasinya, Penting Dipahami Agar Rutinitasmu Tak Berantakan

Selain mengganggu kenyamanan, gigi ngilu juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

oleh Miranti diperbarui 03 Sep 2024, 13:22 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 13:22 WIB
sakit gigi
"alasan gigi menjadi sensitif. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)"

Liputan6.com, Jakarta Masalah gigi ngilu adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Sensasi tidak nyaman ini dapat muncul secara tiba-tiba saat kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam. Selain mengganggu kenyamanan, gigi ngilu juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan gigi ngilu, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Mengetahui penyebabnya sangat penting agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab gigi ngilu serta cara mengatasinya.

Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, kamu bisa mencegah gigi ngilu dan menjaga kesehatan gigi serta mulut dengan lebih baik. Mari memulai dengan melihat beberapa penyebab umum gigi ngilu sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (03/09/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Penyebab Gigi Ngilu

Ilustrasi sakit gigi
penyebab gigi ngilu. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

 

1. Kebiasaan Menyikat Gigi Terlalu Kencang

Menyikat gigi dengan terlalu kencang dapat menyebabkan lapisan pelindung gigi, yaitu enamel, terkikis. Hal ini membuat lapisan dentin yang lebih sensitif menjadi terekspos, sehingga menimbulkan rasa ngilu. Kebiasaan ini sering kali tidak disadari, namun sangat merugikan kesehatan gigi dalam jangka panjang.

2. Menggunakan Sikat Gigi Berbulu Kasar

Sikat gigi dengan bulu kasar juga dapat merusak enamel gigi. Bulu kasar dapat mengikis lapisan pelindung gigi dan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Pilihlah sikat gigi dengan bulu yang lembut untuk menjaga kesehatan enamel dan mengurangi risiko gigi ngilu.

3. Radang Gusi

Radang gusi atau gingivitis bisa menyebabkan gusi menjadi bengkak dan meradang, yang pada akhirnya bisa membuat gigi terasa ngilu. Radang gusi biasanya disebabkan oleh penumpukan plak dan bakteri di sekitar gusi. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi periodontitis yang lebih serius.

4. Terbiasa Menggemeretakkan Gigi

Kebiasaan menggemeretakkan gigi, yang sering terjadi saat tidur, bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Tekanan yang berlebihan pada gigi juga bisa membuat gigi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap rasa ngilu. Menggunakan pelindung gigi saat tidur bisa membantu mengurangi kerusakan ini.

5. Penggunaan Mouthwash dalam Jangka Panjang

Beberapa jenis mouthwash mengandung alkohol dan bahan kimia lain yang bisa menyebabkan iritasi pada gusi dan jaringan mulut. Penggunaan mouthwash dalam jangka panjang bisa mengikis enamel gigi dan membuat gigi menjadi lebih sensitif. Pilihlah mouthwash yang bebas alkohol dan gunakan sesuai anjuran dokter gigi.

6. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Terlalu Asam atau Manis

Makanan dan minuman yang terlalu asam atau manis bisa merusak enamel gigi. Asam dari makanan dan minuman bisa mengikis lapisan pelindung gigi, sementara gula bisa menyebabkan penumpukan plak dan bakteri yang merusak gigi. Batasi konsumsi makanan dan minuman ini untuk menjaga kesehatan gigi.

 


2. Cara Mengatasi Gigi Ngilu

Gigi Berlubang
Ilustrasi sakit gigi. Credit: unsplash.com/EnginA

1. Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif

Menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif bisa membantu mengurangi rasa ngilu. Pasta gigi ini mengandung bahan-bahan yang membantu menutup tubulus dentin yang terbuka, sehingga mengurangi sensitivitas gigi. Gunakan secara rutin untuk hasil yang optimal.

2. Fluoride Treatment

Fluoride treatment adalah perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi untuk memperkuat enamel gigi dan mengurangi sensitivitas. Fluoride membantu mengembalikan mineral pada enamel yang terkikis dan membuat gigi lebih tahan terhadap asam dan bakteri. Perawatan ini biasanya dilakukan di klinik gigi.

3. Teeth Bonding

Teeth bonding adalah prosedur di mana dokter gigi menerapkan resin komposit pada permukaan gigi yang sensitif. Resin ini membantu menutup tubulus dentin yang terbuka dan melindungi gigi dari rangsangan eksternal yang menyebabkan ngilu. Prosedur ini juga bisa memperbaiki penampilan gigi yang rusak atau retak.

4. Operasi Gusi

Jika gusi mengalami penurunan atau resesi, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan operasi gusi. Prosedur ini melibatkan pencangkokan jaringan gusi untuk menutupi akar gigi yang terekspos dan mengurangi sensitivitas. Operasi gusi bisa membantu mengatasi masalah gigi ngilu yang disebabkan oleh resesi gusi.

5. Perawatan Saluran Akar Gigi (Root Canal Treatment)

Jika gigi ngilu disebabkan oleh kerusakan pada pulpa gigi, perawatan saluran akar mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan pulpa yang terinfeksi atau rusak dan menggantinya dengan bahan pengisi. Perawatan saluran akar bisa menghilangkan rasa sakit dan ngilu serta mencegah infeksi lebih lanjut.

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi gigi ngilu, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika kamu mengalami gigi ngilu yang berkepanjangan atau parah. Perawatan yang tepat bisa membantu mengembalikan kenyamanan dan kesehatan gigimu.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya