Susu Ikan vs Susu Sapi, Mana yang Lebih Baik untuk Dipilih?

Liputan6.com, Jakarta Susu adalah salah satu sumber nutrisi utama dalam diet anda, namun apakah kamu tahu bahwa ada berbagai jenis susu yang dapat dipilih? Selain susu sapi yang sudah umum dikenal, ada juga susu ikan yang menawarkan keistimewaan tersendiri.

Meskipun disebut "susu ikan", sebenarnya tidak termasuk dalam kategori susu tradisional. Dr. Epi Taufik, seorang ahli biokimia susu dan dosen Fakultas Peternakan IPB, menjelaskan bahwa istilah "susu ikan" belum dikenal dalam dunia ilmiah.

Susu ikan lebih tepat disebut sebagai minuman protein yang diolah dari bahan ikan, bukan dari hewan mamalia seperti susu pada umumnya. Agar lebih jelas dan menghindari kesalahpahaman, mari bersama bahas perbedaan antara susu ikan dan susu sapi sehingga kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(12/9/2024).

Susu sapi dikenal sebagai sumber utama kalsium, vitamin D, dan protein berkualitas tinggi. Kalsium dalam susu sapi sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium secara optimal. Selain itu, susu sapi juga mengandung casein dan whey protein, yang bermanfaat untuk pembentukan otot.

Sebaliknya, Susu ikan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Susu ini kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, susu ikan juga mengandung vitamin A dan D dalam jumlah yang cukup, serta mineral seperti fosfor dan magnesium. Walaupun tidak sebanyak susu sapi, susu ikan tetap memiliki manfaat gizi yang signifikan.

Rasa susu sapi umumnya sudah dikenal banyak orang dengan tekstur yang creamy dan lembut. Sementara itu, susu ikan mungkin memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat, yang mungkin tidak disukai oleh semua orang. Tekstur susu ikan cenderung lebih cair dibandingkan dengan susu sapi.

Bagi sebagian orang, susu sapi dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein dalam susu sapi. Susu ikan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi, tetapi penting untuk diingat bahwa ada kemungkinan alergi terhadap ikan juga.

Susu sapi sering digunakan dalam berbagai produk olahan seperti keju, yogurt, dan krim. Susu ini juga merupakan bahan utama dalam banyak resep makanan dan minuman. Susu ikan, dengan rasa dan aroma yang khas, lebih jarang digunakan dalam produk olahan dan lebih sering dikonsumsi langsung atau dalam bentuk suplemen.