5 Bahan Makanan yang Wajib Dikurangi agar Tak Gampang Sakit, Kata Ustadz dr Zaidul Akbar

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas sehari-hari seorang muslim tidak lepas dari ibadah. Ibadah dalam Islam tidak hanya sholat lima waktu, tapi berbagi kepada sesama dan menolong orang lain yang sedang membutuhkan termasuk ibadah. Salah satunya, berbagi bahan makanan, seperti beras, minyak, gula dan lain sebagainya.

Di sisi lain, dalam melaksanakan ibadah diperlukan tubuh yang fit. Tubuh yang sehat dan tidak gampang sakit akan memberikan kenyamanan dalam melakukan segala aktivitas ibadah, sehingga memudahkan seorang muslim melakukan ibadahnya dengan penuh kekhusyukan.

Dokter sekaligus pendakwah kesehatan ala Rasulullah SAW, Ustadz dr. Zaidul Akbar membagikan tips agar tubuh tidak gampang sakit sehingga akan membantu dalam menjalankan setiap ibadah umat Islam.

Salah satu yang ditekankan dokter Zaidul Akbar adalah mengurangi bahan-bahan makanan bikin tubuh gampang sakit. Akan lebih baik jika bahan-bahan makanan tersebut diberhentikan dan diganti dengan bahan alternatif lainnya yang lebih aman.

Apa saja bahan makanan yang perlu dikurangi agar tubuh tidak mudah sakit? Simak penjelasannya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Gula Pasir

Bahan makanan pertama yang perlu dikurangi adalah gula pasir (sugar). Dokter Zaidul Akbar mengatakan, dalam buku Baby Blue Syndrome yang ditulis oleh seorang dokter disebutkan bahwa gula pasir adalah racun (sugar is toxic).

“Jadi, langkah pertama kalau Anda mau hidup sehat mulai sekarang, maka setop gula. Mau nggak? Jadi makan apapun gak usah pakai gula lagi mulai sekarang,” kata dokter Zaidul Akbar dikutip dari YouTube Sobat Herbal, Jumat (14/2/2025).

Lantas, dari mana jika ingin mengonsumsi makanan yang berasa manis? Jawabannya adalah mendapatkan rasa manis dari sumber lain selain gula pasir. Contohnya adalah buah. Kenapa harus kurangi gula pasir?

“Jangan makan gula pasir, karena si gula pasir tadi akan bikin ususnya renggang. Kena autoimun dan penyakit-penyakit berat yang lain kalau masih mau makan gula pasir,” tuturnya.

2. Tepung

Berikutnya adalah produk yang berbasiskan tepung, apapun itu, Dokter Zaidul Akbar menyarankan agar produk-produk yang berbahan tepung segera dikurangi, bila perlu dihentikan.

Dalam berbagai penelitian dapat diketahui bahwa kelebihan mengonsumsi produk berbahan dasar tepung dapat memicu masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan metabolik 

3. Susu Sapi dan Turunannya

Ketiga adalah susu sapi dan turunannya. Ternyata, mengurangi produk berbahan susu sapi dan turunannya memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Misalnya, sakit perut dan kembung akan hilang, berat badan turun, buang air besar akan lebih lancar, meningkatkan kesehatan usus, dan kulit terlihat lebih baik 

4. Beras atau Nasi

“Keempat, Anda mulai mengurangi beras putih (nasi),” kata dokter Zaidul Akbar. Mengurangi nasi dapat membantu menurunkan berat badan seseorang. Sebagai gantinya, dapat mengonsumsi karbohidrat lain selain nasi, seperti singkong, talas, dan kentang.

5. Minyak Goreng

Bahan makanan terakhir yang sebaiknya dikurangi adalah minyak goreng. Produk-produk makanan saat ini banyak yang menggunakan minyak. Bahkan, jajanan di pinggir jalan sangat jarang yang proses pembuatannya tanpa minyak.

Mengurangi makanan yang mengandung minyak goreng dapat membantu tubuh selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Bahkan, manfaat lainnya adalah membantu mengecilkan perut buncit.

Wallahu a’lam.