Olahraga dan Kesehatan Mental, Mengungkap Hubungan Positif antara Aktivitas Fisik dan Kesejahteraan Emosional

Olahraga rutin telah lama diakui sebagai cara utama untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi ternyata manfaatnya lebih dari itu.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 15 Sep 2024, 07:41 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 07:41 WIB
Ilustrasi olahraga, hidup sehat, badan sehat, kesehatan
Ilustrasi olahraga, hidup sehat, badan sehat, kesehatan. (Image by Drazen Zigic on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Berolahraga secara teratur telah lama diakui sebagai kunci untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi manfaatnya tidak berhenti di situ saja. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik juga berdampak positif secara signifikan pada kesehatan otak dan kesejahteraan mental. Dari meningkatkan fungsi kognitif hingga mengurangi stres, berolahraga memberikan berbagai manfaat yang tak ternilai bagi tubuh dan pikiran.

Aktivitas fisik dapat memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang merupakan faktor krusial dalam menjaga keseimbangan emosional dan mental. Dengan demikian, olahraga tidak hanya memperkuat tubuh secara fisik tetapi juga memberikan fondasi yang kuat bagi kesehatan mental.

Manfaat lain dari berolahraga adalah peningkatan rasa percaya diri dan pencapaian pribadi. Melalui pencapaian target-target kecil dalam latihan, seseorang dapat merasakan peningkatan rasa harga diri dan kepuasan pribadi. Interaksi sosial yang terjadi saat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga kelompok juga dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi, yang sering kali menjadi penyebab masalah kesehatan mental, informasi yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 


Mengurangi Tekanan dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Ilustrasi olahraga, tulang kuat, sehat
Ilustrasi olahraga, tulang kuat, sehat. (Image by freepik)

Selain meningkatkan kesehatan otak, olahraga juga efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Latihan fisik membantu tubuh melepaskan endorfin, zat kimia alami yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan penenang. Endorfin ini sering disebut sebagai hormon kebahagiaan karena mampu memberikan perasaan nyaman dan bahagia setelah berolahraga.

Menurut NCBI, olahraga juga dikaitkan dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengatur hormon stres, seperti kortisol, serta meningkatkan produksi neurotransmitter, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati. Oleh karena itu, rutin berolahraga bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga keseimbangan mental dan emosi.

Selain itu, olahraga dapat membantu individu mengatasi masalah tidur, yang seringkali menjadi penyebab utama stres dan gangguan mental. Ketika tubuh lelah setelah beraktivitas, tidur akan lebih mudah dicapai dan kualitasnya pun lebih baik. Tidur yang berkualitas penting untuk pemulihan otak dan stabilitas emosi, sehingga membantu seseorang menjadi lebih tahan terhadap tekanan mental sehari-hari.


Membangun Hubungan Sosial dan Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Contoh ilustrasi olahraga
Beraktivitas fisik juga memberikan kenyamanan pada tubuh, tapi jangan lupa waktu terbaik untuk berolahraga ketika cuaca sedang panas-panasnya (Foto: Unsplash.com/Gabin Vallet)

Olahraga juga memberikan peluang untuk memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan rasa percaya diri. Berpartisipasi dalam kelompok olahraga atau aktivitas kebugaran bersama dapat membuat seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain. Dukungan sosial ini sangat penting bagi kesehatan mental karena dapat memberikan rasa aman dan kebersamaan. Menurut WebMD, aktivitas fisik yang dilakukan secara bersama-sama juga bisa mengurangi rasa kesepian dan isolasi yang sering dialami banyak orang, terutama selama masa pandemi.

Di samping itu, keberhasilan dalam mencapai target olahraga atau pencapaian fisik tertentu dapat meningkatkan rasa percaya diri. Ketika seseorang berhasil mengatasi tantangan fisik, mereka merasa lebih kuat, baik secara fisik maupun mental. Rasa pencapaian ini berkontribusi pada peningkatan harga diri dan keyakinan dalam kemampuan diri sendiri.

Olahraga secara rutin juga mengajarkan seseorang untuk lebih disiplin dan konsisten, yang bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan lainnya. Dengan demikian, selain memberikan manfaat kesehatan, olahraga juga membantu membentuk karakter yang lebih tangguh dan percaya diri.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya