Liputan6.com, Jakarta - Apel adalah salah satu buah yang paling populer karena rasanya yang lezat dan manfaat kesehatannya yang luar biasa. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat makan apel setiap hari dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Berikut manfaat buah apel yang harus kamu tahu.
1. Melindungi Sel dari Kerusakan
Apel kaya akan antioksidan yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam apel, seperti vitamin C, vitamin E, polifenol, dan flavonoid, membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, seperti dikutip dari Verywell Health pada Jumat, 28 Maret 2025.
Baca Juga
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan polifenol dan serat dalam apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kesehatan jantung.
Advertisement
Selain itu, serat dalam apel juga berperan dalam mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang turut berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular.
3. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Ingin tetap langsing dan sehat? Konsumsi apel secara rutin bisa menjadi solusinya! Studi menunjukkan bahwa makan apel dapat membantu mengontrol berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi apel cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat dan risiko obesitas yang lebih rendah.
4. Mencegah Diabetes
Apel utuh yang dikonsumsi bersama kulitnya dapat membantu memperlambat pencernaan dan mengontrol lonjakan kadar gula darah. Kandungan antioksidan dalam apel juga berperan dalam mengurangi kadar lipid dalam darah, yang berkontribusi pada pencegahan diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat dan polifenol dalam apel berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Memperkuat Tulang
Apel mengandung kalsium dan kalium, dua mineral penting yang membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah, termasuk apel, dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
7. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Apel mengandung sekitar 80 s.d 89 persen air, sehingga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, buah apel juga mengandung elektrolit seperti kalsium, kalium, magnesium, dan natrium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
8. Menyehatkan Kulit
Apel mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam apel dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Selain itu, apel juga dikaitkan dengan pengurangan kemerahan kulit akibat niasin.
Buah Apel Memiliki Kandungan Apa Saja?
Apel memiliki profil nutrisi yang mengesankan, termasuk vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Dalam satu buah apel ukuran sedang (sekitar 182 gram), terkandung:
- Kalori: 95 kkal
- Protein: 0,5 gram
- Lemak total: 0,3 gram
- Karbohidrat: 25 gram
- Serat: 4,4 gram
- Kalsium: 10,9 mg
- Besi: 0,2 mg
- Magnesium: 9,1 mg
- Fosfor: 20 mg
- Kalium: 195 mg
- Vitamin C: 8,4 mg
- Folat: 5,5 mcg Apel juga mengandung vitamin A, E, dan K dalam jumlah kecil, serta mineral penting lainnya seperti tembaga, kolin, zinc, dan mangan.
Advertisement
Apa Efek Samping Bila Makan Terlalu Banyak Apel?
Seperti halnya makanan lain, mengonsumsi apel dalam jumlah berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Lalu, apa saja dampak negatif jika makan terlalu banyak apel?
1. Alergi dan Sensitivitas
Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap apel, baik karena protein dalam apel itu sendiri maupun karena alergi serbuk sari. Gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Gatal atau pembengkakan pada mulut dan tenggorokan
- Gatal-gatal
- Kesulitan bernapas
- Gangguan pencernaan
- Anafilaksis dalam kasus yang lebih parah
2. Konsumsi Biji Apel
Sebagian besar bagian apel aman dikonsumsi, tetapi biji apel mengandung sianida dalam jumlah kecil yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
3. Interaksi dengan Obat
Jus apel dapat mempengaruhi efektivitas beberapa obat, seperti antihistamin, obat tekanan darah tinggi, dan obat asma. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi apel dalam jumlah besar.
Bagaimana Cara Makan Apel yang Benar?
Apel dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti apel utuh, apel potong, apel kering, saus apel, dan jus apel. Untuk mendapatkan manfaat terbaik tanpa mengorbankan kesehatan, penting untuk memilih dan menyimpan apel dengan baik.
Apel yang sudah dipotong lebih cepat kehilangan nutrisi akibat paparan oksigen dan cahaya. Sementara itu, beberapa orang memilih apel organik karena tidak mengandung pestisida sintetis, meskipun belum ada bukti bahwa apel organik lebih sehat dibandingkan apel non-organik.
Jika ingin mencegah apel yang dipotong berubah warna kecoklatan, simpan dalam wadah kedap udara, peras lemon atau jeruk di atasnya, atau rendam dalam air garam sebentar.
Ada banyak cara menikmati apel dalam makanan sehari-hari. Anda bisa menambahkan irisan apel ke dalam salad, yogurt, atau oatmeal, memanggangnya dengan sedikit kayu manis untuk camilan sehat, atau menggunakannya dalam hidangan gurih seperti grilled cheese, omelet, atau daging panggang. Membuat saus apel homemade tanpa tambahan gula juga bisa menjadi pilihan pelengkap makanan yang lezat dan sehat.
Advertisement
