Liputan6.com, Jakarta - Pertanyaan "Apple Store Indonesia kapan dibuka?" menjadi topik hangat di kalangan penggemar teknologi dan konsumen produk Apple di Tanah Air. Kehadiran toko resmi Apple di Indonesia dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi merek tersebut di pasar smartphone dan gadget lokal.
Baca Juga
Advertisement
Antusiasme masyarakat terhadap kemungkinan dibukanya Apple Store di Indonesia mencerminkan tingginya minat terhadap produk-produk inovatif dari perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut. Meskipun belum ada kepastian resmi mengenai kapan Apple Store Indonesia akan dibuka, perkembangan terbaru memberikan secercah harapan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa CEO Apple, Tim Cook, akan mempertimbangkan pembukaan Apple Store di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan antara Tim Cook dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 April 2024, menandakan adanya potensi positif untuk realisasi Apple Store di masa mendatang.
Sementara Apple Store Indonesia belum dibuka, para pecinta produk Apple masih dapat membeli gadget-gadget tersebut melalui distributor resmi yang telah ditunjuk. Beberapa distributor resmi Apple di Indonesia antara lain iBox, Digimap, dan Global Danapati Niaga (GDN) melalui platform Blibli dan Hello.
Keberadaan distributor resmi ini memastikan bahwa konsumen Indonesia tetap dapat mengakses produk-produk Apple terbaru dengan jaminan keaslian dan layanan purna jual yang terpercaya. Ini sambil menunggu kepastian dibukanya Apple Store resmi di Indonesia.
Berikut Liputan6.com ulas penjelasan lengkapnya, Senin (16/9/2024)
Apple Store di Indonesia
Pertanyaan mengenai kapan Apple Store Indonesia akan dibuka masih menjadi teka-teki yang belum terjawab secara pasti. Meskipun demikian, perkembangan terbaru memberikan secercah harapan bagi para penggemar Apple di Tanah Air. Melansir dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, setelah pertemuan antara CEO Apple Tim Cook dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 April 2024, terdapat indikasi positif mengenai kemungkinan dibukanya Apple Store di Indonesia.
Budi Arie menyatakan, "Itu salah satu permintaan kami juga (buka Apple Store di Indonesia), saya sudah sampaikan, Tim Cook (Apple) juga punya pertimbangan sendiri."
Meskipun belum ada kepastian waktu, pertemuan tersebut telah membuka jalan bagi diskusi lebih lanjut mengenai kehadiran Apple Store di Indonesia. Tim Cook, sebagai pimpinan tertinggi Apple, diketahui telah menerima permintaan langsung dari pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan pembukaan toko resmi di negara ini. Hal ini menunjukkan bahwa isu Apple Store Indonesia kapan dibuka telah menjadi perhatian di tingkat eksekutif tertinggi, baik dari sisi pemerintah maupun perusahaan Apple sendiri.
Sementara menunggu keputusan resmi dari Apple, penting untuk dicatat bahwa saat ini produk-produk Apple di Indonesia telah tersedia melalui jaringan distributor resmi. Melansir dari berbagai sumber, beberapa distributor utama seperti iBox, Digimap, dan Global Danapati Niaga (GDN) melalui Blibli dan Hello, telah menyediakan akses bagi konsumen Indonesia untuk membeli produk Apple secara resmi. Keberadaan distributor ini memastikan bahwa konsumen tetap dapat menikmati produk-produk terbaru Apple dengan jaminan keaslian dan layanan purna jual yang terpercaya.
Perlu digarisbawahi bahwa pembukaan Apple Store di suatu negara bukan hanya masalah keinginan pasar, tetapi juga melibatkan berbagai pertimbangan strategis dari pihak Apple. Faktor-faktor seperti potensi pasar, infrastruktur, regulasi, dan keselarasan dengan strategi global Apple menjadi pertimbangan utama dalam keputusan membuka toko resmi.
Dalam konteks ini, pernyataan Menkominfo Budi Arie bahwa "Tim Cook juga punya pertimbangan sendiri" mengindikasikan bahwa proses pengambilan keputusan masih berlangsung di internal Apple.
Meskipun belum ada tanggal pasti kapan Apple Store Indonesia akan dibuka, perkembangan terkini menunjukkan adanya prospek positif. Pertemuan tingkat tinggi antara pemerintah Indonesia dan pimpinan Apple telah membuka dialog konstruktif mengenai peluang ini.
Sambil menanti kepastian, konsumen Indonesia masih dapat mengandalkan jaringan distributor resmi yang ada untuk memenuhi kebutuhan mereka akan produk-produk Apple. Situasi ini mencerminkan dinamika pasar teknologi di Indonesia yang terus berkembang, dengan potensi besar untuk menarik investasi dan kehadiran langsung dari pemain global seperti Apple.
Advertisement
Apakah Apple Store Indonesia Sudah Layak Dibuka?
Pertanyaan mengenai kelayakan pembukaan Apple Store di Indonesia menjadi topik yang menarik untuk dianalisis. Melansir dari data yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, Indonesia memproduksi 49 juta ponsel dalam setahun, dengan impor 2,8 juta ponsel pada tahun 2023, di mana 85% di antaranya adalah produk Apple.
Angka ini menunjukkan bahwa pasar Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk produk-produk Apple, yang menjadi indikator kuat bahwa Apple Store Indonesia sudah layak untuk dibuka.
Faktor lain yang mendukung kelayakan pembukaan Apple Store di Indonesia adalah posisi strategis Indonesia dalam rantai pasokan global Apple. Saat ini, dari 360 komponen di smartphone (iPhone), Apple hanya menggunakan dua komponen yang dibuat di Indonesia. Hal ini kontras dengan situasi di Vietnam, di mana Apple menggunakan 72 komponen untuk iPhone.
Melansir pernyataan Menkominfo Budi Arie, "Jadi presiden sampaikan agar Apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain dan Apple menyambut baik hal itu." Peningkatan peran Indonesia dalam rantai pasokan global Apple bisa menjadi langkah awal menuju pembukaan Apple Store resmi di negara ini.
Dilihat dari sisi infrastruktur dan perkembangan ekonomi digital, Indonesia juga menunjukkan kesiapan yang semakin matang. Dengan populasi yang besar dan penetrasi smartphone yang terus meningkat, Indonesia menawarkan pasar yang sangat potensial bagi Apple.
Melansir dari berbagai sumber, pertumbuhan e-commerce dan adopsi teknologi di Indonesia yang pesat dalam beberapa tahun terakhir menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehadiran toko ritel teknologi kelas dunia seperti Apple Store.
Namun, perlu diingat bahwa keputusan membuka Apple Store di suatu negara tidak hanya didasarkan pada potensi pasar semata. Faktor-faktor seperti regulasi, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan stabilitas ekonomi juga menjadi pertimbangan penting bagi Apple.
Melansir dari pernyataan Menkominfo Budi Arie, "Reseller produk Apple di Indonesia ada lima, itu juga salah satu permintaan. Saya sudah sampaikan juga, mereka punya pertimbangan sendiri." Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Apple masih mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk membuka toko resmi di Indonesia.
Meskipun demikian, dengan melihat perkembangan terkini dan potensi pasar yang besar, dapat disimpulkan bahwa Indonesia sudah layak untuk memiliki Apple Store resmi. Pertemuan antara CEO Apple Tim Cook dan Presiden Joko Widodo menjadi langkah positif dalam membuka jalan bagi realisasi Apple Store di Indonesia. Dengan terus meningkatkan daya tarik investasi dan memperkuat posisi dalam rantai pasokan global Apple, Indonesia berpotensi untuk segera menyambut kehadiran Apple Store resmi di masa depan yang tidak terlalu jauh.
Negara yang Punya Apple Store Resmi
Jepang
Apple Store pertama di Jepang dibuka pada 30 November 2003 di Ginza, Tokyo. Apple Store Ginza merupakan toko ritel Apple pertama di luar Amerika Serikat yang memiliki lima lantai. Saat ini, Apple Store di Jepang tersebar di berbagai kota besar seperti Aichi, Fukuoka, Kanagawa, Kyoto, Osaka, dan Tokyo. Kehadiran Apple Store di Jepang mencerminkan pentingnya pasar negara ini bagi Apple, mengingat antusiasme masyarakat Jepang terhadap produk-produk teknologi terbaru.
China
Tiongkok merupakan pasar terbesar ketiga Apple di dunia, yang tercermin dari banyaknya jumlah Apple Store di negara ini. Terdapat lebih dari 10 toko retail Apple di China, dengan yang terbaru dibuka di Jing'an, Shanghai pada 21 Maret 2024. Apple Store di Jing'an merupakan toko Apple terbesar kedua di dunia, menunjukkan komitmen Apple terhadap pasar China yang terus berkembang. Keberadaan Apple Store di China juga menjadi bukti pentingnya negara ini dalam strategi global Apple.
Singapura
Apple Store di Singapura berlokasi di tiga tempat strategis: Orchard Road, Marina Bay Sands, dan Jewel Changi Airport. Apple Store di Marina Bay Sands terkenal dengan arsitekturnya yang menakjubkan, terdiri dari 114 buah kaca dan mengapung di atas air. Desain unik ini mencerminkan julukan Singapura sebagai "garden city" dan menunjukkan bagaimana Apple mengintegrasikan elemen lokal ke dalam desain toko mereka. Apple Store di Singapura juga dilengkapi dengan forum yang memungkinkan para kreatif lokal berbagi wawasan mereka selama Apple Sessions.
Thailand
Thailand menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memiliki Apple Store resmi, setelah Singapura. Apple Central World di Bangkok memiliki desain unik dengan dua lantai dan struktur bulat kaca berdiameter 24,4 meter. Pembukaan Apple Store di Thailand menandai ekspansi Apple di pasar Asia Tenggara yang potensial dan menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas kehadirannya di wilayah ini.
Korea Selatan
Apple Store di Korea Selatan berada di Gyeonggi dan Seoul. Toko pertama dibuka di Garosugil pada tahun 2018, sementara toko terbaru, Apple Myeongdong di Seoul, menjadi salah satu toko terbaru Apple di Asia. Selain toko ritel, Apple juga mendirikan Apple Developer Academy dan Apple Manufacturing R&D Accelerator di Korea Selatan, menunjukkan investasi Apple yang lebih luas di negara ini.
India
Apple membuka dua toko ritel resminya di India pada tahun 2023, berlokasi di New Delhi dan Mumbai. Pembukaan Apple Store di India menandai langkah strategis Apple untuk memasuki salah satu pasar smartphone terbesar di dunia. Kehadiran Apple Store di India juga mencerminkan upaya Apple untuk memperkuat posisinya di pasar yang didominasi oleh merek-merek lokal dan kompetitor global.
Taiwan
Taiwan memiliki dua Apple Store resmi. Toko pertama dibuka di Taipei 101 pada tahun 2017, diikuti oleh Apple Xinyi A13 yang dibuka pada 15 Juni 2019. Keberadaan Apple Store di Taiwan menunjukkan pentingnya pasar ini bagi Apple, terutama mengingat Taiwan sebagai salah satu pusat teknologi di Asia.
Hong Kong
Apple Store pertama di Hong Kong dibuka pada 24 September 2011 di IFC Mall. Toko ini memiliki struktur bangunan berbentuk kubus kaca yang unik dan digantung setinggi 11 meter di atas Man Cheung Street. Selain di IFC Mall, terdapat sekitar 5 gerai Apple Store lainnya di Hong Kong, tersebar di lokasi-lokasi strategis seperti Tsim Sha Tsui, Sha Tin New Town Plaza, Kwun Tong, Kowloon Tong, dan Causeway Bay.
Advertisement