Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, menjaga kesehatan mental menjadi semakin krusial. Banyak individu menghadapi tekanan dari pekerjaan, tuntutan hidup, hingga masalah sosial yang meningkatkan stres dan kecemasan. Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, menjaga kesehatan mental tetap bisa dilakukan. Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana, kamu dapat tetap tenang, fokus, dan bahagia.
Kesehatan mental yang baik adalah kunci utama untuk hidup yang lebih bahagia dan produktif. Menghadapi berbagai tekanan, baik dari pekerjaan, tanggung jawab keluarga, hingga harapan sosial, penting bagi kita untuk menyadari bahwa menjaga kesehatan mental harus menjadi prioritas.
Baca Juga
Berikut adalah delapan cara efektif untuk menjaga kesehatan mental yang bisa kamu coba. Simak selengkapnya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (17/9/2024):
Advertisement
1. Melatih Diri untuk Berada di Saat Ini
Salah satu penyebab utama stres adalah terlalu memikirkan masa depan atau menyesali masa lalu. Melatih diri untuk fokus pada saat ini dapat membantu mengurangi tekanan mental. Teknik yang populer untuk melatih kemampuan ini adalah mindfulness, di mana kamu belajar untuk merasakan setiap hal yang terjadi di sekitar, tanpa menghakimi atau bereaksi berlebihan.
Mulailah dengan latihan sederhana seperti duduk di tempat yang tenang, fokus pada napasmu, dan perhatikan bagaimana udara masuk dan keluar dari tubuhmu. Lakukan ini selama 5-10 menit setiap hari. Ini membantu menenangkan pikiran dan membuatmu lebih sadar terhadap apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Advertisement
2. Tetapkan Batasan yang Jelas
Menjadi sibuk tidak berarti harus selalu ada untuk setiap orang dan setiap hal. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan menetapkan batasan. Penting untuk mengetahui kapan harus mengatakan "tidak" dan kapan perlu waktu untuk diri sendiri. Menetapkan batasan bisa melindungi energimu dan mencegah kelelahan mental.
Usahakan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah, hindari menerima terlalu banyak tugas sekaligus, dan jangan ragu untuk mengatur waktu khusus untuk beristirahat. Dengan batasan yang jelas, kamu bisa tetap produktif tanpa merasa terbebani.
3. Jaga Pola Hidup Sehat
Kesehatan fisik dan mental saling berhubungan erat. Tubuh yang bugar akan mendukung kondisi pikiran yang baik, dan sebaliknya. Memelihara gaya hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan bergizi, rutin berolahraga, serta tidur yang cukup adalah dasar untuk menjaga kesehatan mental.
Olahraga, misalnya, dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati. Bahkan olahraga ringan seperti berjalan selama 30 menit di pagi hari sudah bisa memberikan perubahan signifikan. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran hijau, ikan, dan biji-bijian yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Advertisement
4. Berbicara dengan Orang Terdekat
Tidak ada yang lebih menenangkan selain merasa didengarkan dan dimengerti oleh orang-orang terdekat. Ketika merasa stres atau cemas, cobalah membuka diri kepada teman, pasangan, atau anggota keluarga. Terkadang, hanya dengan berbicara tentang masalah yang dihadapi, kita sudah bisa merasa lebih baik.
Jika kamu merasa ragu untuk berbagi dengan orang-orang terdekat, ada baiknya mencari dukungan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan perspektif baru serta teknik-teknik khusus untuk mengelola stres dan kecemasan.
5. Buat Jadwal Istirahat
Dalam kesibukan sehari-hari, sangat mudah untuk terjebak dalam rutinitas yang padat tanpa jeda. Namun, mengambil istirahat secara teratur sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental. Beristirahat sejenak dapat mengembalikan energi, meningkatkan fokus, dan mencegah kelelahan.
Usahakan untuk mengatur jadwal dengan jeda singkat setiap 1-2 jam kerja. Manfaatkan waktu ini untuk berjalan-jalan, melakukan peregangan, atau sekadar menikmati secangkir teh. Jangan lupakan juga liburan atau waktu cuti yang lebih panjang untuk benar-benar melepaskan diri dari rutinitas.
Advertisement
6. Bersikap Lebih Fleksibel dengan Ekspektasi
Banyak dari kita yang menetapkan standar tinggi bagi diri sendiri, baik dalam pekerjaan, hubungan, maupun kehidupan secara keseluruhan. Namun, ketika standar tersebut tidak terpenuhi, kita bisa merasa frustasi dan stres. Oleh karena itu, penting untuk bersikap fleksibel dengan ekspektasi tersebut.
Menerima bahwa tidak semua hal berjalan sesuai rencana adalah bagian dari kehidupan. Alih-alih terlalu keras pada diri sendiri, cobalah untuk lebih menerima kekurangan dan kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Fokuslah pada kemajuan yang sudah dicapai, sekecil apapun itu, daripada berfokus pada kekurangan.
7. Lakukan Kegiatan yang Membuatmu Bahagia
Di tengah kesibukan yang menumpuk, jangan abaikan hal-hal yang memberikan kebahagiaan sederhana. Lakukan aktivitas yang kamu nikmati secara rutin, baik itu hobi, olahraga, atau sekadar bersantai sambil menonton film favorit. Memberi waktu untuk hal-hal menyenangkan dapat menjadi cara ampuh untuk meredakan stres.
Aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik juga terbukti bisa membantu menyeimbangkan emosi dan merangsang otak. Bahkan jika hanya memiliki sedikit waktu dalam sehari, usahakan untuk selalu meluangkan momen untuk menikmati sesuatu yang kamu sukai.
Advertisement
8. Cari Dukungan Profesional jika Diperlukan
Â
Jika kamu merasa kewalahan atau mengalami masalah kesehatan mental yang signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional. Terapi atau konseling dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi.
Menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan sehari-hari bukanlah tugas yang mudah, namun sangat mungkin dilakukan dengan cara-cara sederhana yang efektif.  Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Memberi perhatian lebih pada keseimbangan emosi dan pikiran akan membuat kita lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan tenang, fokus, dan penuh rasa syukur.
Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan ketika merasa terlalu terbebani, karena menjaga kesehatan mental adalah investasi untuk kehidupan yang lebih bahagia dan berkualitas. Dengan menerapkan tujuh cara di atas, diharapkan kamu bisa menjalani kehidupan dengan lebih bahagia, tenang, dan tidak mudah stres, meskipun di tengah rutinitas yang padat. Mari mulai prioritaskan kesehatan mental dari sekarang, karena itu adalah salah satu kunci untuk mencapai hidup yang lebih seimbang dan memuaskan.