7 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol wajib disimak di bawah ini.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 20 Sep 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 13:00 WIB
Cek Daftar Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
Ilustrasi buah dan sayur. (c) MicEnin/Depositphotos.com

Liputan6.com, Jakarta Penderita asam urat dan kolesterol tinggi sering kali dihadapkan pada dilema dalam memilih makanan, termasuk buah-buahan yang umumnya dianggap sebagai pilihan sehat. Meskipun buah-buahan kaya akan nutrisi dan serat yang bermanfaat bagi tubuh, beberapa jenis buah ternyata dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Pemahaman tentang buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol akan sangat berguna, di mana menjadi kunci penting dalam mengelola diet yang tepat bagi penderita. Durian menjadi salah satu buah yang perlu dihindari, karena mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Konsumsi durian dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sekaligus memicu peningkatan asam urat karena kandungan purinnya.

Buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol selanjutnya adalah nangka. Meskipun kaya akan serat dan nutrisi, buah tropis yang populer di Asia Tenggara ini mengandung fruktosa dan kalori yang cukup tinggi, di mana bisa mempengaruhi kadar gula darah dan berpotensi meningkatkan risiko asam urat. Selain itu, buah-buahan lain seperti alpukat, meskipun dikenal kaya akan lemak sehat, tetap perlu dikonsumsi dengan bijak oleh penderita kolesterol.

Penting untuk dicatat, bahwa daftar buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol  tidak terbatas pada contoh-contoh di atas. Buah-buahan seperti anggur, kismis dan plum meskipun berukuran kecil, juga mengandung purin dan gula yang cukup tinggi. Namun, ini tidak berarti bahwa penderita asam urat dan kolesterol harus menghindari semua jenis buah.

Berikut ini daftar buah yang tidak boleh dan boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (20/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Buah Durian
Ilustrasi buah durian (foto: Unsplash/Jimteo)

Asam urat dan kolesterol tinggi adalah dua kondisi kesehatan yang sering kali saling berkaitan dan memerlukan perhatian khusus dalam pola makan. Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar purin dalam tubuh, yang kemudian diolah menjadi asam urat, sedangkan kolesterol tinggi dapat terjadi akibat konsumsi lemak jenuh yang berlebihan.

Meskipun buah-buahan umumnya dikenal sebagai makanan yang sehat dan bergizi, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat dan kolesterol tinggi karena dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

1. Durian

Durian yang sering dijuluki sebagai "raja buah," memang memiliki banyak penggemar karena rasanya yang unik dan aromanya yang khas. Namun, bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi, durian sebaiknya dihindari. Buah ini mengandung lemak jenuh dan gula dalam jumlah yang cukup tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, bagi penderita asam urat, durian dapat memperparah kondisi mereka karena beberapa komponennya dapat meningkatkan produksi asam urat di dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, durian dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan pada sendi dan memperburuk kondisi kolesterol, sehingga penting untuk menghindari buah ini dalam diet sehari-hari.

2. Nangka

Buah nangka juga merupakan salah satu buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat dan kolesterol tinggi. Meskipun nangka memiliki rasa yang manis dan tekstur yang unik, buah ini mengandung kadar fruktosa yang tinggi. Peningkatan konsumsi fruktosa dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat yang lebih sering. Selain itu, nangka juga mengandung lemak yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat dan kolesterol untuk mempertimbangkan asupan buah nangka secara bijak.

3. Buah-Buahan Kalengan

Buah kalengan sering kali dianggap sebagai alternatif praktis untuk buah segar, tetapi bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi, buah kalengan sebaiknya dihindari. Proses pengawetan buah kalengan sering melibatkan penambahan gula dan sirup tinggi fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, buah kalengan juga sering kali mengandung lemak trans dan pengawet yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Konsumsi buah kalengan yang berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan dan sebaiknya digantikan dengan pilihan buah segar yang lebih sehat.

4. Avokad (Alpukat)

Avokad dikenal luas sebagai buah yang kaya akan lemak sehat, tetapi bagi penderita kolesterol tinggi, konsumsi avokad perlu dibatasi. Meskipun avokad mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi. Selain itu, meskipun avokad tidak mengandung purin dalam jumlah tinggi, mengonsumsinya dalam porsi besar tetap harus dihindari untuk menjaga keseimbangan asupan lemak dan nutrisi.


5. Mangga

buah mangga
Ilustrasi./Copyright pixabay.com/luhaifeng279

Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang sangat disukai banyak orang karena rasa manis dan kesegarannya. Namun, bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi, mangga perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Mangga mengandung gula alami yang cukup tinggi, terutama dalam bentuk fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jika dikonsumsi secara berlebihan, mangga juga bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh, yang berdampak negatif pada penderita kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat dan kolesterol untuk memperhatikan porsi saat mengonsumsi mangga.

6. Kismis

Kismis adalah makanan yang dihasilkan dari proses pengeringan buah anggur. Meskipun terlihat kecil dan manis, kismis mengandung kadar purin yang tinggi, sama halnya dengan buah anggur yang menjadi bahan dasarnya. Ketika kismis dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, ada risiko peningkatan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, kismis mengandung fruktosa yang cukup tinggi, sekitar 26,54 gram per 100 gram kismis. Kadar fruktosa yang tinggi ini dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan bagi individu yang sudah menderita asam urat. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk membatasi konsumsi kismis agar tidak menambah risiko peradangan atau gejala nyeri yang dapat muncul akibat tingginya kadar asam urat.

7 . Anggur

Anggur termasuk dalam kategori buah yang memiliki kandungan purin tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita asam urat. Buah ini tidak hanya mengandung purin, tetapi juga kaya akan fruktosa, yang dikenal dapat meningkatkan produksi asam urat dalam darah. Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan tinggi fruktosa, termasuk anggur, dengan gejala asam urat, yang sering kali disertai dengan rasa nyeri yang kronis. Mengingat potensi dampak negatif ini, disarankan bagi mereka yang menderita asam urat untuk membatasi asupan anggur, demi menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh serta menghindari kemungkinan munculnya serangan nyeri yang berkaitan dengan kondisi tersebut.


Alternatif Makanan Sehat

pisang
Ilustrasi mimpi makan pisang/Copyright unsplash.com/Eiliv-Sonas Aceron

Berikut adalah beberapa alternatif makanan sehat yang dapat menjadi pilihan bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi. Makanan-makanan ini tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang penting. Dengan menjaga asupan makanan yang tepat, penderita asam urat dan kolesterol dapat mengelola kondisi mereka lebih baik serta mencegah gejala kambuh.

1. Buah Beri

Buah-buahan jenis beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry menjadi salah satu pilihan terbaik untuk penderita asam urat. Buah-buahan ini kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat yang baik untuk tubuh. Vitamin C dalam buah beri diketahui dapat membantu mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh. Selain itu, antioksidan dalam buah beri membantu melawan radikal bebas yang dapat memicu peradangan, sehingga baik untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah peradangan akibat asam urat.

2. Ceri

Ceri, terutama ceri asam, dikenal sebagai salah satu buah yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat karena kandungan anti-inflamasinya. Ceri mengandung antosianin, yaitu senyawa yang memiliki sifat anti-peradangan. Mengonsumsi ceri secara teratur dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang sering dialami oleh penderita asam urat, sekaligus mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi.

3. Pisang

Pisang adalah pilihan buah yang sangat aman bagi penderita asam urat. Buah ini rendah purin dan kaya akan potasium, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Potasium membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara mempromosikan pembuangan asam urat melalui urin. Selain itu, pisang juga mengandung serat dan vitamin C, yang membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi pisang secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko serangan asam urat.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kale adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi. Meskipun beberapa jenis sayuran mungkin mengandung purin, mereka tidak mempengaruhi kadar asam urat seperti halnya daging merah atau makanan laut. Bayam dan brokoli misalnya, kaya akan vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat, serta serat yang baik untuk menurunkan kolesterol. Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari dan kacang merah adalah sumber protein nabati yang baik untuk penderita asam urat dan kolesterol. Kacang-kacangan ini rendah purin dan mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Mereka juga mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Mengganti sumber protein hewani dengan kacang-kacangan dapat membantu mencegah peningkatan kadar asam urat dan sekaligus mendukung pengendalian kadar kolesterol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya