5 Sumber Protein MPASI Terjangkau dan Bergizi, Tak Perlu Produk Bermerek

Meskipun protein sering dianggap sebagai bahan makanan yang mahal, sebenarnya ada banyak opsi protein yang terjangkau dan bergizi yang bisa diberikan kepada bayi.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 09 Okt 2024, 16:34 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 16:34 WIB
Bahan MPASI Sumber Protein
Gambar Daging Ikan Telur Protein / oleh freepik

Liputan6.com, Jakarta Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang kaya protein adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein merupakan nutrisi esensial yang berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung fungsi sistem imun. Meskipun sering kali dianggap mahal, ada banyak sumber protein yang terjangkau dan tetap bergizi yang bisa menjadi pilihan bagi para orang tua.

Dengan memilih bahan-bahan yang tepat, Anda dapat memastikan si kecil mendapatkan asupan protein yang cukup tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Banyak orang tua mungkin merasa terbebani dengan anggapan bahwa makanan bernutrisi haruslah mahal. Namun, kenyataannya, ada berbagai bahan makanan yang ekonomis dan kaya akan protein yang bisa dimanfaatkan dalam menu MPASI.

Selain itu, bahan-bahan ini juga mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Dengan sedikit kreativitas dan pengetahuan, Anda dapat menyajikan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga mendukung tumbuh kembang optimal bagi buah hati Anda. Mari bersama lihat lima sumber protein MPASI yang terjangkau dan bergizi yang dapat Anda coba, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(9/10/2024).

1. Telur

ilustrasi telur
Gambar/Copyright unsplash/Louis Hansel

Telur merupakan sumber protein hewani yang terjangkau dan sangat bergizi. Telur mengandung protein lengkap yang kaya akan asam amino esensial, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi, seng, dan vitamin B12. Kamu bisa memberikan telur pada bayimu setelah usianya mencapai 6 bulan, dengan cara direbus, dikukus, atau dijadikan bubur. Pastikan telur matang sempurna sebelum diberikan pada bayi.

2. Tempe dan Tahu

Gurihnya Tahu dan Tempe Goreng dengan Varian Bumbu Praktis
Gurihnya Tahu dan Tempe Goreng dengan Varian Bumbu Praktis. foto: istimewa

Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang terjangkau dan mudah didapatkan di pasaran. Keduanya memiliki kandungan protein nabati yang tinggi, serta kalsium, zat besi, dan serat. Kamu bisa memberikannya pada bayi setelah usianya mencapai 8 bulan dengan cara dihaluskan atau diiris tipis, kemudian dimasak bersama sayuran atau dijadikan tumisan. Pastikan tahu dan tempe yang kamu gunakan dalam keadaan segar dan bebas dari bahan tambahan seperti pengawet atau penyedap rasa.

3. Ayam Giling

Ilustrasi ayam mentah (pexels)
Ilustrasi daging ayam mentah (pexels)

Daging ayam cincang merupakan sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan MPASI. Ayam menyediakan protein berkualitas tinggi serta mengandung zat besi, seng, dan vitamin B kompleks. Kamu dapat menyajikan daging ayam cincang kepada bayi setelah mereka berusia 8 bulan, baik dalam bentuk bubur maupun potongan kecil dalam tumisan sayuran. Pastikan daging ayam cincang dimasak hingga matang sempurna sebelum diberikan kepada bayi.

4. Kacang Ijo

Kacang Hijau
Gambar Kacang Hijau Credit: pexels.com/Bang

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang ekonomis dan penuh gizi. Kacang hijau mengandung protein, serat, zat besi, magnesium, serta vitamin B kompleks. Kacang hijau bisa diberikan kepada bayi setelah mereka berusia 6 bulan dengan cara direbus hingga empuk dan dihaluskan menjadi bubur. Kamu juga dapat mencampurkan kacang hijau dengan nasi atau membuat bubur kacang hijau yang ditambahkan dengan ASI atau susu formula.

5. Ikan Kembung

Resep ikan kembung bakar teflon. (dok. Cookpad @TiniRostiawati76)
Resep ikan kembung bakar teflon. (dok. Cookpad @TiniRostiawati76)

Ikan kembung merupakan sumber protein hewani yang terjangkau dan kaya nutrisi. Ikan ini memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Memberikan ikan kembung sebagai MPASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang beragam, seperti fosfor, serta vitamin A, vitamin B1, vitamin D, dan vitamin E.

Anda dapat memberikan ikan kembung kepada bayi setelah usianya mencapai 8 bulan dengan cara dihaluskan atau diiris tipis dan dimasak bersama sayuran. Pastikan ikan kembung yang Anda gunakan sudah dibersihkan dengan baik dan tulangnya sudah dihilangkan sebelum diberikan kepada bayi.

Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang mengandung protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Meskipun protein sering dianggap sebagai bahan makanan yang mahal, ada banyak pilihan bahan protein yang terjangkau dan bernutrisi yang dapat Anda berikan kepada bayi Anda, seperti telur, tahu, daging ayam cincang, kacang hijau, dan ikan kembung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya