Niat Sholat Subuh, Memahami Kewajiban dan Keistimewaannya

Bacaan niat sholat subuh dan keutamaannya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 04 Okt 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2024, 13:15 WIB
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta Sholat Subuh merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Sebagai ibadah pertama di pagi hari, sholat Subuh memiliki keistimewaan tersendiri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat sholat Subuh adalah aspek fundamental yang harus diperhatikan sebelum melakukan ibadah ini, karena niat yang tulus akan memperkuat kesungguhan hati dalam beribadah.

Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat. Niat sholat Subuh tidak hanya sekadar lafaz, tetapi juga mencerminkan komitmen batin seseorang untuk bersujud dan membuka diri menerima rahmat-Nya. Dengan memahami pentingnya niat sholat Subuh, kita dapat lebih menghargai setiap gerakan dan bacaan dalam sholat, menjadikannya lebih bermakna.

Lebih lengkapnya, kita akan membahas secara mendalam mengenai niat sholat Subuh, tata cara pelaksanaannya, dan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat ini. Dengan demikian, diharapkan kita semua dapat menjalankan sholat Subuh dengan penuh kesadaran dan ketulusan.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan niat sholat subuh dan keutamaannya, pada Jumat (4/10/2024).

Niat Sholat Subuh

Tata Cara Sholat Tasbih
Ilustrasi Sholat Tasbih

Niat sholat Subuh adalah ungkapan yang dilafalkan untuk memulai ibadah sholat. Dikutip dari buku Tata Cara Shalat oleh Ajen Dianawati, niat sholat Subuh untuk diri sendiri adalah:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Usholli fardho shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya:

"Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

Niat sholat Subuh bagi seorang imam dan makmum hampir sama, dengan penambahan kata yang menunjukkan posisi mereka dalam sholat.

Niat Sholat Subuh untuk Imam

Niat sholat Subuh bagi imam adalah:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى

Usholli fardho Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya:

"Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Subuh untuk Makmum

Sedangkan untuk makmum, niatnya adalah:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Usholli fardho Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillaahi ta'ala.

Artinya:

"Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

Niat sholat Subuh bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi merupakan komitmen untuk bersujud di hadapan Allah SWT dan menerima limpahan rahmat-Nya.

Keutamaan Sholat Subuh

ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com

Sholat Subuh memiliki berbagai keutamaan yang perlu diketahui. Di antaranya, sholat ini merupakan tanda keimanan seseorang. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang sholat Subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah" (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa sholat Subuh adalah bentuk perlindungan dan jaminan dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang melaksanakannya.

Selain itu, sholat Subuh juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Kegiatan beribadah di pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan memberikan energi positif untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Ini adalah kesempatan untuk memulai hari dengan baik, menjauhkan diri dari kebiasaan buruk, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Pentingnya Niat dalam Sholat

Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat. Niat sholat Subuh tidak hanya sekadar lafaz, tetapi juga mencerminkan komitmen batin seseorang untuk bersujud dan membuka diri menerima rahmat-Nya. Dengan memahami pentingnya niat sholat Subuh, kita dapat lebih menghargai setiap gerakan dan bacaan dalam sholat, menjadikannya lebih bermakna.

Niat adalah salah satu rukun sholat yang tidak dapat diabaikan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan tergantung pada niatnya" (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa niat yang tulus dan ikhlas adalah kunci dari penerimaan ibadah kita di sisi Allah SWT.

Waktu Sholat Subuh

Waktu untuk melaksanakan sholat Subuh dimulai ketika munculnya fajar shiddiq, yaitu cahaya putih yang terlihat di ufuk timur. Menurut hadis Rasulullah SAW, "Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari" (HR. Muslim). Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melaksanakan sholat Subuh dalam rentang waktu yang telah ditentukan agar ibadah kita diterima.

Tata Cara Sholat Subuh

Tata cara sholat Subuh sangat penting untuk dipahami agar ibadah ini dapat dilakukan dengan benar. Menurut buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah oleh Abu Sakhi, berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan sholat Subuh:

1. Berdiri dengan tegak:

Menghadap kiblat dan mata diarahkan ke tempat sujud. Posisi tubuh yang tegak menandakan kesiapan dan fokus dalam ibadah.

2. Membaca niat sholat Subuh:

Mengucapkan niat dengan penuh kesadaran. Niat ini harus dilakukan dalam hati, meskipun dilafalkan secara lisan juga diperbolehkan.

3. Melakukan takbiratul ihram:

Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan, "Allahu Akbar." Takbir ini menandakan dimulainya sholat dan penting untuk dilakukan dengan tepat.

4. Membaca doa iftitah:

Memanjatkan doa sebelum melanjutkan. Doa iftitah adalah bentuk pengagungan kepada Allah sebelum memulai bacaan dalam sholat.

5. Membaca surah Al-Fatihah:

Membaca surah ini adalah kewajiban dalam setiap rakaat. Bacaan ini adalah inti dari sholat, dan sangat penting untuk membacanya dengan tartil dan penuh penghayatan.

6. Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an:

Setelah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surah pendek sesuai pilihan. Pilihlah surah yang mudah dihafal agar sholat dapat dilakukan dengan khusyuk.

7. Rukuk:

Menundukkan tubuh dengan ucapan "Subhana rabbiyal adzim." Rukuk adalah bentuk pengakuan akan kebesaran Allah.

8. Iktidal:

Berdiri tegak setelah rukuk dengan ucapan "Sami' Allahu liman hamidah." Ini menandakan kita mendengarkan dan mengakui pujian kepada Allah.

9. Sujud pertama:

Sujud dengan penuh kekhusyukan, mengucapkan "Subhana rabbiyal a'la." Sujud adalah saat terdekatnya seorang hamba kepada Allah.

10. Duduk di antara dua sujud:

Mengambil posisi duduk sejenak. Ini adalah kesempatan untuk memanjatkan doa dan refleksi diri.

11. Sujud kedua:

Melakukan sujud kedua dengan sama khusyuknya. Sujud ini menandakan ketundukan penuh kepada Allah.

12. Bangkit dari sujud untuk rakaat kedua:

Mengulangi langkah-langkah di atas tanpa membaca doa iftitah.

13. Duduk tasyahud akhir:

Setelah rakaat kedua, duduk tasyahud dengan posisi yang benar, berdoa dan memanjatkan harapan kepada Allah.

14. Salam:

Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Salam ini adalah penanda bahwa sholat telah selesai.

Niat sholat Subuh bukan sekadar sebuah kalimat, tetapi merupakan cerminan dari komitmen kita untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Dengan memahami keutamaan, tata cara, dan waktu sholat Subuh, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih rahmat serta keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita senantiasa dapat melaksanakan sholat Subuh dengan khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya