Doa Sapu Jagat Arab dan Artinya, 7 Keutamaan yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Muslim di seluruh dunia perlu memahami doa Sapu Jagat Arab sebagai amalan yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW. Melansir dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW, doa ini merupakan permohonan paling sering dibaca oleh Rasulullah karena mencakup kebaikan dunia dan akhirat.

Doa Sapu Jagat Arab dan artinya mengandung makna yang sangat mendalam untuk kehidupan seorang Muslim. Melansir dari NU Online, doa ini memohon tiga dimensi kesejahteraan yakni rohani, jasmani, dan sosial. Para ulama menekankan pentingnya memahami kandungan doa ini untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Doa Sapu Jagat Arab lengkap dengan pemahaman maknanya menjadi bekal penting setiap Muslim. Melansir dari buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa doa ini mencakup seluruh kebaikan baik di dunia maupun akhirat. Keutamaannya mencakup kesehatan, rezeki, ilmu bermanfaat hingga surga.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Jumat (25/10/2025).

Doa Sapu Jagat Arab merupakan doa yang mencakup permohonan kebaikan dunia dan akhirat. Melansir dari buku Hidup bersama Rasulullah SAW, Rasulullah sering memanjatkan doa ini karena keistimewaannya yang mencakup seluruh aspek kehidupan.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Melansir dari kitab Tafsir Al Quran Al 'Azhim karya Ibnu Katsir, kata "hasanah" dalam doa ini memiliki makna yang sangat luas. Kebaikan dunia mencakup kesehatan jasmani, kelapangan rezeki, ilmu yang bermanfaat, amal saleh, keluarga yang baik, dan segala kenikmatan duniawi yang halal. Para ulama menekankan bahwa kebaikan dunia yang dimohon harus sejalan dengan syariat Islam.

Kebaikan akhirat dalam doa ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari kebaikan dunia. Melansir dari buku Zaadul Masir karya Ibnul Jauzi, permohonan ini mencakup kemudahan hisab, pembebasan dari rasa takut di hari kiamat, syafaat Rasulullah, hingga surga Allah. Kebaikan akhirat menjadi fokus utama karena kehidupan akhirat lebih kekal dan lebih baik.

Perlindungan dari azab neraka menjadi bagian penting dalam doa ini. Melansir dari NU Online, permohonan ini mencakup perlindungan dari segala sebab yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka, baik berupa maksiat, kekufuran, maupun dosa-dosa besar. Setiap Muslim dianjurkan untuk memahami konsekuensi perbuatannya di dunia terhadap kehidupan akhirat.

Makna "sapu jagat" sendiri mencerminkan keluasan cakupan doa ini. Melansir dari buku Mudah Memahami Hadis Nabi SAW, istilah ini muncul karena doa tersebut mencakup seluruh kebaikan di dunia dan akhirat. Para ulama menyebut doa ini sebagai jawami' al-kalim (ungkapan singkat namun sarat makna) karena mencakup semua kebaikan yang dibutuhkan seorang hamba.

1. Amalan Paling Sering Dibaca Rasulullah SAW

Melansir dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW, Anas bin Malik meriwayatkan bahwa doa ini paling sering dibaca Rasulullah:

عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

"Dari Anas, ia berkata, 'Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah 'Allāhumma, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār.'" (HR Bukhari dan Muslim)

2. Mencakup Tiga Dimensi Kesejahteraan

Melansir dari NU Online, doa ini memohon kesejahteraan dalam tiga dimensi:

1. Dimensi rohani: kecerdasan intelektual dan spiritual
2. Dimensi jasmani: kesehatan fisik dan mental
3. Dimensi sosial: kemampuan finansial dan martabat sosial Para ulama menekankan keseimbangan ketiga dimensi ini untuk kesempurnaan hidup seorang Muslim.

3. Jawami' Al-Kalim (Singkat namun Lengkap)

Melansir dari buku Hidup Bersama Rasulullah SAW, meski singkat, doa ini mencakup:

1. Kebaikan dunia secara komprehensif
2. Kebaikan akhirat yang kekal
3. Perlindungan dari azab neraka Rasulullah memilih doa ini untuk memudahkan umatnya.

4. Doa Penutup yang Sempurna

Melansir dari buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat, doa ini dianjurkan sebagai penutup setiap doa karena:

1. Mencakup seluruh kebaikan
2. Mudah dihafal dan diamalkan
3. Mencakup dunia dan akhirat
4. Disukai Rasulullah SAW

5. Termaktub dalam Al-Qur'an

Keistimewaan doa ini diperkuat dengan termaktubnya dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 201:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allah SWT mengabadikan doa ini sebagai contoh permohonan yang lengkap bagi hamba-Nya.

6. Sarana Tawassul yang Utama

Doa ini menjadi sarana tawassul karena:

1. Menggunakan salah satu nama Allah (Rabbana)
2. Memohon dengan adab yang baik
3. Mendahulukan kepentingan akhirat

Melansir dari kitab Syarah Riyadhus Shalihin, adab berdoa ini meningkatkan peluang terkabulnya permohonan.

7. Perlindungan

Melansir dari buku Mudah Memahami Hadis Nabi SAW, doa ini memberikan perlindungan dari:

1. Fitnah dunia
2. Ujian hidup
3. Godaan syaitan
4. Azab kubur
5. Siksa neraka Perlindungan ini mencakup kehidupan dunia hingga akhirat.