Lirik Lagu 'Mengejar Mimpi', Kisah Cinta dan Perjalanan Yovie & Nuno yang Menginspirasi

Lirik lagu Mengejar Mimpi menceritakan kisah cinta yang tak terbalas dengan sentuhan mendalam. Pelajari makna lirik, sejarah lagu, dan perjalanan Yovie & Nuno yang menginspirasi lewat karya ini.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 28 Okt 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 13:15 WIB
Yovie and Nuno
Yovie and Nuno formasi baru (Instagram @yovieandnuno)

Liputan6.com, Jakarta Dalam khazanah musik pop Indonesia, ada lagu-lagu yang tidak hanya memikat dengan melodinya yang indah, tetapi juga menyentuh hati dengan liriknya yang mendalam. Salah satunya adalah "Mengejar Mimpi" yang dibawakan oleh Yovie & Nuno, sebuah lagu yang telah menjadi saksi perjalanan cinta dan karier band legendaris ini.

"Mengejar Mimpi" bukan sekadar lagu tentang cinta yang tak terbalas. Lebih dari itu, lagu ini menjadi cerminan dari perjalanan panjang Yovie & Nuno dalam industri musik Indonesia. Melalui liriknya yang puitis dan melodi yang memukau, lagu ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, kesetiaan, dan harapan yang tak pernah padam.

Mari kita menyelami lebih dalam tentang lirik lagu Mengejar Mimpi, mengupas makna di baliknya, dan melihat bagaimana lagu ini merefleksikan perjalanan band yang telah mengukir sejarah dalam musik Indonesia selama lebih dari dua dekade, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024).

Lirik Lengkap Lagu Mengejar Mimpi

Dan semenjak ada dia

Kamu bukan kamu yang seperti dulu

Tiada lagi kisah indah

Dan kini ku sendiri berteman bayangmu

Malam kini berganti sunyi sepi untukku

 

Reff:

Meskipun engkau tlah pergi

Mungkin takkan kembali

Aku di sini tetap di sini sayangku

 

Aku masih rindu padamu

Aku masih sayang padamu

Meski kini cintamu bukan aku

 

Dan kini aku tahu

Jendela hatimu tertutup untukku

Ingin ku lihat lagi

Wajah yang selalu ku rindu

 

Back to Reff:

Ingin rasa aku berlari

Walau hanya mengejar mimpi oooh

(meskipun engkau tlah pergi

Mungkin takkan kembali

Aku di sini tetap di sini sayangku)

 

Aku masih rindu padamu

Aku masih sayang padamu

(meski kini cintamu bukan aku)

 

Ooo… meskipun engkau tlah pergi (pergi)

Mungkin takkan kembali (kembali)

Aku di sini tetap di sini sayangku

 

Aku masih rindu padamu

Aku masih sayang padamu

Meski kini cintamu bukan aku

Meski kini cintamu bukan aku

Analisis Mendalam Lirik Lagu Mengejar Mimpi

Yovie & Nuno kini beranggotakan Ady Julian, Adhyra Yudhi, Chico Andreas dan Muchamad Ahadiyat.
Yovie & Nuno kini beranggotakan Ady Julian, Adhyra Yudhi, Chico Andreas dan Muchamad Ahadiyat.

Lirik lagu Mengejar Mimpi mengandung beberapa lapisan makna yang saling terjalin, menciptakan narasi yang kuat tentang cinta, kehilangan, dan harapan. Mari kita telusuri makna dalam setiap bagiannya:

Tema Perubahan dan Kehilangan

Bait pembuka lagu ini langsung membawa pendengar pada situasi perubahan yang tidak diinginkan. Frasa "Dan semenjak ada dia, kamu bukan kamu yang seperti dulu" menggambarkan dengan jelas momen ketika segala sesuatu berubah karena kehadiran orang ketiga. Ini adalah pengalaman universal yang bisa dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami patah hati.

Kesetiaan dan Pengharapan

Bagian tengah lagu menunjukkan tema kesetiaan yang kuat. Meski ditinggalkan, si tokoh dalam lagu memilih untuk tetap bertahan dengan perasaannya. Lirik "Aku di sini tetap di sini, sayangku" menjadi manifestasi dari kesetiaan yang tak tergoyahkan, meskipun situasinya mungkin tampak sia-sia.

Puncak Emosi dalam Reff

Bagian reff menjadi klimaks emosional lagu ini. Pengakuan "Aku masih rindu padamu, aku masih sayang padamu" menunjukkan kejujuran perasaan yang masih tersisa, meskipun dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa cinta itu kini telah berpaling.

 

Perjalanan Yovie & Nuno

7 Potret Transformasi Dikta Yovie & Nuno, Dikabarkan Dekat dengan Enzy Storia
Dikta Yovie & Nuno (Sumber: Instagram/dikta)

Perjalanan Yovie & Nuno dalam industri musik Indonesia dimulai pada 21 Mei 2001 di Bandung. Band yang awalnya terbentuk dari lima musisi berbakat ini memulai debutnya dengan formasi Yovie Widianto di keyboard, Dudy Oris sebagai vokalis utama, Muchamad Ahadiyat di gitar, Yuke Sampurna di bass, dan Rere di drum. Dengan formasi awal ini, mereka langsung terjun ke industri musik dengan merilis album pertama mereka yang berjudul "Semua Bintang" pada akhir tahun 2001, yang menampilkan kolaborasi dengan beberapa musisi ternama seperti Fariz RM, Audy Item, dan Glenn Fredly.

Perjalanan band ini mulai mengalami dinamika ketika pada tahun 2002, Yuke Sampurna memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Dewa 19. Menghadapi kekosongan personel ini, band kemudian menambahkan dua anggota baru: Gail sebagai vokalis dan Ersta di bass. Formasi baru ini membawa warna musik yang segar dan berhasil merilis album kedua "Kemenangan Cinta" pada tahun 2004, yang semakin mengukuhkan posisi mereka di industri musik nasional.

Tahun 2006-2007 menjadi periode yang cukup menantang ketika band ini kembali mengalami perubahan formasi yang signifikan dengan hengkangnya tiga personel sekaligus: Gail, Ersta, dan Rere. Namun, perubahan ini justru membuka babak baru yang menarik dengan bergabungnya Dikta sebagai vokalis melalui proses audisi. Di bawah formasi ini, Yovie & Nuno melanjutkan perjalanan mereka dengan merilis album ketiga "The Special One" pada tahun 2007, yang mendapat sambutan hangat dari penggemar.

Perjalanan band ini terus diwarnai dengan berbagai perubahan formasi yang menunjukkan dinamika sebuah grup musik profesional. Tahun 2012 ditandai dengan mundurnya Dudy Oris, yang kemudian digantikan oleh Arya Windura pada tahun 2013. Perubahan besar kembali terjadi pada tahun 2019 ketika Yovie Widianto, sosok yang menjadi ikon band ini, memutuskan untuk hengkang dan posisinya diambil alih oleh Ady Julian. Periode 2020-2022 juga membawa perubahan dengan hengkangnya Arya Windura dan Dikta.

Memasuki era baru pada Juni 2022, Yovie & Nuno menampilkan formasi terbarunya yang terdiri dari Ady Julian di keyboard, Muchamad Ahadiyat di gitar, serta dua vokalis berbakat Adhyra Yudhi dan Chico Andreas. Formasi ini menandai babak baru dalam perjalanan band yang telah mengukir berbagai hits di industri musik Indonesia selama lebih dari dua dekade.

Meskipun telah mengalami berbagai perubahan formasi, Yovie & Nuno tetap konsisten menghasilkan karya-karya berkualitas yang dicintai pendengar musik Indonesia. Setiap perubahan formasi seolah membawa warna dan dinamika baru dalam perjalanan musik mereka, namun tetap mempertahankan karakteristik khas yang telah menjadi identitas band ini sejak awal terbentuknya.

Refleksi

Yovie & Nuno tetap berkarya (Istimewa)
Yovie & Nuno tetap berkarya (Istimewa)

Lagu "Mengejar Mimpi" seolah menjadi metafora sempurna untuk perjalanan Yovie & Nuno sendiri. Seperti kisah cinta dalam liriknya, band ini juga telah melalui berbagai perubahan dan tantangan, namun tetap bertahan dan berkarya. Beberapa paralel yang bisa ditarik:

  1. Perubahan: Seperti tokoh dalam lagu yang menghadapi perubahan dalam hubungan cintanya, Yovie & Nuno juga telah mengalami berbagai perubahan formasi.
  2. Kesetiaan: Meskipun banyak personel yang datang dan pergi, inti band tetap bertahan dan setia pada visi bermusik mereka.
  3. Harapan: Band ini terus "mengejar mimpi" dalam industri musik, tak peduli seberat apapun tantangan yang dihadapi.

Lirik lagu Mengejar Mimpi bukan hanya bercerita tentang kisah cinta yang tak terbalas, tetapi juga menjadi cerminan dari perjalanan panjang sebuah band dalam industri musik Indonesia. Melalui berbagai perubahan dan tantangan, Yovie & Nuno tetap konsisten menghasilkan karya-karya berkualitas yang menyentuh hati pendengarnya.

Lagu ini akan terus menjadi pengingat bahwa dalam mengejar mimpi, kita mungkin akan menghadapi berbagai rintangan dan perubahan. Namun, seperti pesan dalam liriknya dan seperti yang ditunjukkan oleh perjalanan Yovie & Nuno sendiri, yang terpenting adalah tetap setia pada passion dan terus berkarya, meski situasinya tidak selalu seperti yang kita harapkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya