Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, kini tengah mencuri perhatian publik tidak hanya sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai politisi muda.
Latar belakang yang kuat dan dukungan dari pemerintah pusat, langkah Kaesang menuju dunia politik menjadi sorotan utama, menciptakan berbagai spekulasi mengenai masa depan politiknya.
Baca Juga
Mengawali kariernya di dunia bisnis, Kaesang telah dikenal sebagai seorang pebisis sukses. Oleh karena itu, keinginannya terjun ke dunia politik praktis menimbulkan berbagai pertanyaan.
Advertisement
1. Latar Belakang dan Pendidikan
Kaesang Pangarep, lahir di Surakarta pada 25 Desember 1994. Ia dikenal sebagai anak bungsu Joko Widodo, presiden ke-7 RI. Kaesang juga sukses meniti karier di dunia bisnis dan politik.Â
Kaesang menghabiskan masa kecilnya di Solo, di mana ia bersekolah di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul. Setelah lulus, Kaesang melanjutkan pendidikannya di Anglo-Chinese School International di Singapura dan kemudian menempuh studi di Singapore University of Social Sciences. Di universitas tersebut, ia meraih gelar Bachelor of Science (B.Sc) di bidang Pemasaran dengan penghargaan tertinggi di bidang kewirausahaan.
Advertisement
2. Karier Bisnis
Setelah menyelesaikan pendidikan, Kaesang mendirikan beberapa usaha, salah satunya adalah Sang Pisang yang bergerak di bidang kuliner dengan produk utama pisang goreng. Usahanya ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan berkembang pesat, membuka banyak cabang di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, Kaesang juga terlibat dalam beberapa investasi dan bisnis lainnya, termasuk e-sports dan produk fesyen, yang menunjukkan kemampuannya beradaptasi di berbagai sektor bisnis.
3. Karier Politik
Pada 2023, Kaesang resmi terjun ke dunia politik dengan bergabung sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan ini diambil setelah melihat potensi partai untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa.
Ia pun berkomitmen membawa suara anak muda dalam politik dan berupaya untuk mengatasi isu-isu sosial yang dihadapi masyarakat.
Advertisement
4. Masalah Terbaru
Beberapa waktu lalu, Kaesang dan istrinya Erina Gudono menjadi bulan-bulanan masyarakat karena bepergian dengan jet pribadi mewah. Kaesang bahkan sempat diperiksa KPK.
Usai kegaduhan terkait jet pribadi, baru-baru ini Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep kembali menjadi sorotan usai mengadakan pertemuan dengan para tokoh pariwisata di Kuta, Bali, pada Minggu (3/11/2024), didampingi Calon Bupati Badung, Wayan Suyasa.
Pada acara tersebut, Kaesang menyampaikan dukungan terhadap calon pemimpin daerah, termasuk Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata, yang baru saja bertemu Presiden Prabowo Subianto, serta rencana Wayan Suyasa untuk bertemu Presiden Jokowi di Solo.
Kaesang mengungkapkan keyakinan bahwa dukungan dari pemerintah pusat akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pariwisata di Badung.
"Backupnya, backupnya pusat," ujar Kaesang, dikutip dari Liputan6.com.Â
Pada sesi dialog, pelaku wisata mengungkapkan berbagai masalah seperti kemacetan, kesemrawutan kabel, dan krisis air bersih. Wayan Suyasa menegaskan bahwa semua masalah tersebut akan menjadi prioritas untuk diselesaikan jika terpilih sebagai Bupati Badung pada pemilihan 27 November 2024, dengan target penyelesaian masalah air dalam tahun pertama.
Kaesang menambahkan bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat sangat penting dalam menyelesaikan isu-isu tersebut, mengingat Suyadinata diusung oleh partai koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk dukungan dari Golkar, Gerindra, PSI, Nasdem, dan Partai Buruh.
Apa motivasi Kaesang untuk terjun ke dunia politik?
Kaesang berambisi untuk berkontribusi lebih untuk masyarakat, serta mengedepankan inovasi dalam pemerintahan. Ia percaya bahwa pengalaman dan latar belakangnya dapat membawa perubahan positif.
Â
Advertisement
Bagaimana strategi kampanye Kaesang?
Kaesang memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menjangkau pemilih muda, serta berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.