Doa Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kunci Meraih Keberkahan Sepanjang Tahun

Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

oleh Laudia Tysara diperbarui 06 Nov 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 20:00 WIB
Pawai Sejuta Obor 1 Muharram di Bogor
Ribuan umat Islam dari berbagai elemen melakukan aksi longmarch sejuta obor dari kawasan Sukasari menuju Ciawi, di Jalan Raya Tajur, Bogor, Senin (10/9). Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim di seluruh dunia perlu memahami doa tahun baru Islam 1447 Hijriah yang akan segera tiba. Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT di tahun sebelumnya dan permohonan untuk tahun yang lebih baik.

Memanjatkan doa ini, umat Muslim berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meraih keberkahan sepanjang tahun 1447 Hijriah.

Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah mengandung makna yang mendalam dan keutamaan yang besar. Doa ini mencerminkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Allah SWT dan pengakuan atas kebesaran-Nya. Membaca doa tahun baru Islam 1447 Hijriah, umat Muslim memohon perlindungan dari godaan setan dan pertolongan untuk mengendalikan hawa nafsu yang mengajak pada keburukan.

Memahami doa tahun baru Islam 1447 Hijriah menjadi penting bagi setiap Muslim karena doa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Selain itu, doa tahun baru Islam 1447 Hijriah juga menjadi pengingat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dan terus berusaha menjadi hamba yang lebih baik.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (6/11/2024).

Doa Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Bacaan doa tahun baru Islam 1447 Hijriah dalam bahasa Arab melansir dari Baznas:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وُجُوْدِكَ الْمُتَعَادِلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنَا إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Bacaan latin:

"Allahumma antal abadiyyul qodiimul awwalu, wa alaa fadlikal azhiimi wujuudikal muta'aadilu, wa haadzaa aamun jadiidun qod aqbala, nasalukal ishmata fiihi minasy syaithooni wa auliyaa-ihi wa junuudihi, wal auna alaa haadzin nafsil ammaarati bissuui, wal isytighola bimaa yuqorribunaa ilaika zulfaa, yaa dzal jalaaali wal ikroomi, wa shollallohu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shohbihi wa sallam."

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhan Yang Maha Kekal, Yang Terdahulu dan Yang Awal. Atas karunia-Mu yang agung dan nikmat-Mu yang berimbang. Ini adalah tahun baru yang telah tiba. Kami mohon kepada-Mu perlindungan di dalamnya dari godaan setan dan para pendukung serta bala tentaranya. Kami mohon pertolongan untuk melawan hawa nafsu yang selalu mengajak pada keburukan ini dan kesibukan dengan apa-apa yang mendekatkan kami kepada-Mu. Wahai Tuhan Yang Mahamulia dan Mahaagung. Semoga shalawat serta salam Allah tercurahkan kepada pemimpin kami, Muhammad, juga kepada keluarga dan sahabatnya."

 

Keutamaan dan Makna Doa Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Pawai Obor Tahun Baru Islam 1440 H
Seorang anak membawa obor saat pawai Tahun Baru Islam 1440 H di Menteng, Jakarta, Senin (10/9). Pawai obor yang diiringi musik bernuansa Islam merupakan tradisi umat muslim di Indonesia menyambut Tahun Baru 1 Muharram. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
  1. Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT di tahun sebelumnya. Dengan memanjatkan doa ini, umat Muslim menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk memasuki tahun baru Islam.
  2. Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah juga menjadi permohonan perlindungan dari godaan setan dan pertolongan untuk mengendalikan hawa nafsu. Dalam doa ini, umat Muslim memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk melawan bisikan-bisikan setan yang mengajak pada keburukan dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.
  3. Membaca Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Dengan memanjatkan doa ini secara khusyuk dan penuh harap, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan dalam menjalani tahun baru Islam.
  4. Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah juga mengandung permohonan agar diberikan kesibukan dengan hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam doa ini, umat Muslim memohon agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk melakukan amal-amal saleh yang dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
  5. Memanjatkan Doa tahun baru Islam 1447 Hijriah menjadi sarana untuk meraih ketenangan hati dan kedamaian jiwa. Dengan mengungkapkan harapan dan permohonan kepada Allah SWT di awal tahun baru Islam, umat Muslim dapat memasuki tahun baru dengan semangat baru dan optimisme untuk menjadi hamba yang lebih baik.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-A'raf: 56)

Ayat ini menunjukkan pentingnya memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan rasa takut dan penuh harap, termasuk dalam menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah. Memanjatkan doa tahun baru Islam 1447 Hijriah, umat Muslim dapat meraih rahmat dan keberkahan dari Allah SWT dalam menjalani tahun yang baru.

Hari Besar Islam pada 1447 Hijriah

Tahun baru Islam 1447 Hijriah akan dimulai pada 27 Juni 2025 Masehi. Sepanjang tahun 1447 Hijriah, umat Muslim akan merayakan beberapa hari besar Islam yang memiliki makna penting dalam sejarah dan ajaran agama Islam.

Hari-hari besar Islam tersebut menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, perayaan hari besar Islam juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim dan meningkatkan semangat persaudaraan dalam Islam.

Melansir dari kalender Hijriah 2025 yang dirilis oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI, berikut adalah hari-hari besar Islam yang akan diperingati pada tahun 1447 Hijriah:

Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW (27 Januari 2025)

Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit (mikraj) untuk menerima perintah shalat lima waktu. Peristiwa ini menunjukkan keagungan Nabi Muhammad SAW dan pentingnya ibadah shalat dalam Islam.

Idul Fitri (31 Maret dan 1 April 2025)

Idul Fitri merupakan hari raya umat Muslim yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Pada hari ini, umat Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri, saling bermaafan, dan berkumpul dengan keluarga untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan meningkatkan amal ibadah.

Idul Adha (6 Juni 2025)

Idul Adha atau lebaran haji merupakan hari raya umat Muslim yang memperingati peristiwa kerelaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Pada hari ini, umat Muslim melaksanakan shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin.

1 Muharram (27 Juni 2025)

1 Muharram menandai tahun baru dalam kalender Hijriah. Pada hari ini, umat Muslim mengadakan syukuran dan memperbanyak doa serta amal kebaikan untuk mengawali tahun yang baru dengan semangat dan harapan yang positif.

Maulid Nabi Muhammad SAW (5 September 2025)

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Muslim mengadakan acara-acara keagamaan seperti pembacaan shalawat, ceramah agama, dan berbagi makanan untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak mulia beliau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya