Data Terbaru Rank FIFA Timnas Indonesia setelah Dikalahkan Vietnam, Makin Tenggelam

Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2024 menjadi sorotan utama. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024), menghasilkan skor tipis 0-1 yang menggagalkan ambisi Indonesia untuk mempertahankan posisi puncak klasemen. Gol semata wayang Vietnam dicetak oleh Nguyen Quang Hai pada menit ke-77, sekaligus memastikan kemenangan tim tuan rumah.

Dampak kekalahan ini terasa signifikan terhadap posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA. Berdasarkan data dari Football Ranking, skuad asuhan Shin Tae-yong harus merelakan posisi mereka turun dua tingkat, dari peringkat 125 ke 127 dunia. Penurunan ini menjadi perhatian, terutama karena performa Indonesia di Piala AFF sebelumnya menunjukkan harapan besar.

Namun, peluang untuk melaju ke babak semifinal masih terbuka lebar. Dengan satu pertandingan tersisa melawan Filipina, Indonesia harus meraih kemenangan untuk menjaga asa mereka di turnamen ini. Apakah Timnas mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya?

Pertandingan Grup B Piala AFF 2024 mempertemukan Indonesia dan Vietnam di Stadion Viet Tri. Laga ini berlangsung dengan tensi tinggi, tetapi Indonesia gagal memanfaatkan beberapa peluang emas yang tercipta. Gol tunggal Vietnam lahir dari kaki Nguyen Quang Hai pada menit ke-77, memanfaatkan celah di pertahanan Indonesia.

Penampilan gemilang kiper Cahya Supriadi sempat menjadi harapan, namun tembakan keras Quang Hai sulit diantisipasi. Dengan hasil ini, Indonesia tidak hanya kehilangan tiga poin penting, tetapi juga harus turun ke posisi kedua di klasemen Grup B. Pelatih Shin Tae-yong mengakui kekalahan ini sebagai pelajaran berharga.

Kekalahan dari Vietnam tidak hanya memengaruhi klasemen sementara, tetapi juga berdampak langsung pada ranking FIFA. Berdasarkan perhitungan Football Ranking, Indonesia kehilangan 1,68 poin, membuat mereka turun dari peringkat 125 ke 127 dunia dengan total poin 1.133,43.

Vietnam, di sisi lain, memperoleh tambahan 3,68 poin berkat kemenangan atas Laos dan Indonesia. Hal ini membawa mereka naik dua peringkat, dari posisi 116 ke 114 dunia. Performa tim asuhan Kim Sang-sik ini menjadi cerminan keberhasilan strategi mereka di turnamen ini.

Posisi Indonesia di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya kini menjadi sorotan. Thailand tetap berada di peringkat 97 dunia meskipun menang dramatis atas Singapura. Sementara itu, Malaysia bertahan di posisi 132 dunia, meskipun performa mereka di Grup A kurang memuaskan.

Filipina turun satu tingkat ke peringkat 150 dunia setelah gagal meraih kemenangan di dua laga awal. Di sisi lain, Kamboja berhasil menambah poin usai menang tipis atas Timor Leste, namun tetap tertahan di peringkat 180 dunia.

Kondisi ini menunjukkan persaingan ketat di level regional, di mana setiap poin menjadi sangat berarti dalam menentukan posisi di ranking FIFA.

Meski ranking FIFA menurun, peluang Indonesia untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2024 masih terbuka lebar. Syarat utama adalah meraih kemenangan dalam laga terakhir Grup B melawan Filipina pada Sabtu (21/12/2024). Kemenangan ini akan memastikan Indonesia finis di dua besar klasemen grup.

Indonesia memiliki keuntungan berupa waktu istirahat lebih panjang dibandingkan tim lain yang memainkan laga matchday keempat pada Rabu (18/12/2024). Hal ini diharapkan memberi waktu tambahan bagi pelatih Shin Tae-yong untuk mempersiapkan strategi terbaik.

Jika Indonesia berhasil mengamankan tiket ke semifinal, langkah selanjutnya adalah meningkatkan konsistensi permainan untuk menghadapi tantangan di fase gugur.

Kekalahan dari Vietnam membuat Indonesia kehilangan 1,68 poin di ranking FIFA, turun dari posisi 125 ke 127 dunia.

Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal jika mampu mengalahkan Filipina di laga terakhir Grup B.

Vietnam naik dua peringkat ke posisi 114 dunia setelah kemenangan di fase grup Piala AFF 2024.

Pelatih Shin Tae-yong menekankan peningkatan kualitas serangan dan konsistensi di lini pertahanan.