Ambeien Adalah Apa? Mengenal Penyakit yang Bisa Menyerang Siapa Saja

Gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahan ambeien

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 28 Nov 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi ambeien
Ilustrasi ambeien. (Photo by atlascompany on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasa tidak nyaman saat duduk atau buang air besar? Mungkin itu adalah tanda ambeien. Ambeien adalah kondisi yang cukup umum terjadi, di mana pembuluh darah di sekitar anus dan rektum mengalami pembengkakan. Meski terkadang memalukan untuk dibicarakan, memahami kondisi ini sangat penting untuk penanganan yang tepat.

Secara sederhana, ambeien adalah pembengkakan yang bisa terjadi di dalam atau di luar anus. Bayangkan seperti varises, tetapi terjadi di area yang lebih sensitif. Kondisi ini lebih sering menyerang orang berusia di atas 50 tahun, meski siapa saja bisa mengalaminya. Yang menarik, ambeien adalah kondisi yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati dengan berbagai cara.

Tidak perlu panik jika Anda mengalami ambeien, karena kondisi ini sangat umum dan dapat ditangani. Ambeien adalah masalah kesehatan yang bisa dibedakan menjadi dua jenis: internal (di dalam) dan eksternal (di luar). Masing-masing memiliki karakteristik berbeda, namun keduanya bisa membuat tidak nyaman jika tidak ditangani dengan benar.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahan ambeien, pada Kamis (28/11).

Mengapa Ambeien Bisa Terjadi?

Anak Muda Rentan Kena Ambeien?
Anak Muda Rentan Kena Ambeien?

Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang menyebabkan ambeien? Bayangkan seperti balon yang terlalu banyak diisi udara - pembuluh darah di sekitar anus juga bisa "mengembang" karena tekanan berlebih. Tekanan ini bisa datang dari berbagai sumber dalam kehidupan sehari-hari kita.

Kebiasaan sederhana seperti terlalu lama duduk di toilet sambil main HP, atau sering mengejan keras saat BAB, bisa jadi penyebabnya. Begitu juga dengan kurangnya serat dalam makanan yang membuat kita susah BAB. Bahkan kebiasaan mengangkat beban berat di gym tanpa teknik yang benar bisa meningkatkan risiko ambeien.

Ada beberapa orang yang lebih berisiko mengalami ambeien, seperti:

  • Ibu hamil, karena perubahan hormonal dan tekanan dari bayi
  • Orang dengan berat badan berlebih
  • Mereka yang sering duduk terlalu lama
  • Orang yang kurang minum air dan serat dalam makanannya

Mengenali Tanda-tanda Ambeien

Bagaimana Anda tahu jika mengalami ambeien? Tanda-tandanya cukup mudah dikenali. Jika ambeien berada di luar (eksternal), Anda mungkin merasakan seperti ada "benjolan" di sekitar anus yang bisa terasa gatal atau nyeri. Kadang area ini juga bisa terasa basah atau tidak nyaman.

Untuk ambeien yang berada di dalam (internal), tanda utamanya adalah adanya darah saat BAB. Biasanya darahnya berwarna merah cerah dan Anda bisa melihatnya di tisu toilet. Meski ini umum terjadi pada ambeien, tetap penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda melihat darah, untuk memastikan tidak ada masalah serius lainnya.

Tingkat keparahan ambeien bisa berbeda-beda. Beberapa orang mungkin hanya merasakan ketidaknyamanan ringan, sementara yang lain bisa mengalami nyeri yang cukup mengganggu. Yang penting, jangan malu untuk mencari bantuan medis jika gejala mulai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Mengatasi Ambeien: Dari Cara Sederhana Hingga Pengobatan Medis

Kabar baiknya, ada banyak cara untuk mengatasi ambeien. Mari mulai dari cara-cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Ubah pola makan:

  • Tambahkan makanan kaya serat seperti sayur dan buah
  • Perbanyak minum air putih
  • Kurangi makanan pedas dan berlemak

2. Perbaiki kebiasaan:

  • Jangan terlalu lama duduk di toilet
  • Segera BAB saat ada dorongan
  • Hindari mengangkat beban terlalu berat

3. Gunakan bantuan ringan:

  • Rendam duduk dengan air hangat
  • Pakai es untuk mengurangi pembengkakan
  • Gunakan tisu basah khusus wasir

Jika cara-cara di atas belum membantu, dokter bisa merekomendasikan pengobatan lebih lanjut seperti:

  1. Obat oles untuk mengurangi gatal dan nyeri
  2. Supositoria untuk ambeien internal
  3. Prosedur medis ringan seperti pengikatan karet
  4. Dalam kasus yang lebih serius, mungkin diperlukan operasi

Mencegah Ambeien: Investasi untuk Kesehatan Jangka Panjang

Mencegah ambeien jauh lebih mudah daripada mengobatinya. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi risiko terkena ambeien.

Pertama, perhatikan pola makan Anda. Bayangkan sistem pencernaan seperti pipa air - semakin lancar alirannya, semakin baik. Makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dapat membantu melancarkan pencernaan. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas sehari, untuk membantu melunakkan feses.

Kedua, jaga gaya hidup aktif. Olahraga teratur tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Pilih aktivitas yang Anda sukai, mulai dari jalan kaki, berenang, hingga bersepeda. Yang penting, lakukan secara teratur.

Ketiga, perbaiki kebiasaan di toilet. Hindari membawa smartphone atau membaca di toilet yang membuat Anda duduk terlalu lama. Saat buang air besar, jangan mengejan terlalu keras atau menunda ketika ada dorongan untuk BAB. Biasakan BAB di waktu yang sama setiap hari untuk membentuk ritme alami tubuh.

Komplikasi yang Perlu Diwaspadai

Meski umumnya tidak berbahaya, ambeien yang dibiarkan tanpa penanganan tepat bisa menimbulkan beberapa komplikasi. Mari kita bahas agar Anda bisa lebih waspada:

Anemia bisa terjadi jika ambeien menyebabkan perdarahan yang terus-menerus dalam waktu lama. Jika Anda merasa sering lelah, pusing, atau kulit tampak pucat, segera periksakan diri ke dokter. Ini bisa jadi tanda bahwa tubuh Anda kehilangan darah secara perlahan.

Ambeien yang terinfeksi juga bisa terjadi, terutama pada ambeien eksternal. Gejalanya bisa berupa nyeri yang intens, pembengkakan, dan kemerahan di area anus. Jika Anda mengalami demam atau nyeri yang sangat hebat, segera cari bantuan medis.

Dalam kasus yang jarang terjadi, ambeien bisa mengalami trombosis (pembekuan darah). Kondisi ini sangat menyakitkan dan membutuhkan penanganan medis segera. Biasanya ditandai dengan benjolan keras berwarna keunguan di sekitar anus.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Banyak orang ragu atau malu untuk memeriksakan masalah ambeien ke dokter. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda segera mencari bantuan medis:

  • Perdarahan yang terus-menerus atau berlebihan
  • Nyeri hebat yang tidak reda dengan pengobatan rumahan
  • Benjolan di anus yang tidak hilang setelah seminggu
  • Gejala yang disertai demam atau nyeri yang sangat intens

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, karena mereka sudah terbiasa menangani kasus seperti ini. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan sembuh tanpa komplikasi.

 

Tips Praktis Sehari-hari

Untuk membantu Anda mengelola dan mencegah ambeien, berikut beberapa tips praktis yang bisa langsung diterapkan:

Makanan yang sebaiknya dihindari:

  • Makanan terlalu pedas yang bisa mengiritasi
  • Minuman berkafein berlebihan
  • Makanan tinggi lemak dan rendah serat

Kebiasaan baik yang perlu diterapkan:

  • Biasakan BAB di waktu yang sama setiap hari
  • Gunakan bantalan toilet yang nyaman
  • Jaga kebersihan area anus
  • Gunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat

Saat mengalami gejala:

  • Kompres es bisa membantu mengurangi pembengkakan
  • Rendam duduk dengan air hangat 10-15 menit
  • Gunakan bantal khusus saat duduk lama
  • Istirahat cukup dan kurangi aktivitas berat

Ambeien memang bisa mengganggu, tetapi dengan pengetahuan dan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi. Yang terpenting adalah jangan malu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi mulailah menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

Dengan menerapkan tips-tips di atas dan menjalani gaya hidup sehat, Anda bisa mengurangi risiko terkena ambeien atau mencegah kekambuhannya. Jaga kesehatan Anda, karena tubuh yang sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya