Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya

Sholat Taubat sendiri dilaksanakan dua rakaat dan paling banyak enam rakaat.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 01 Des 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 16:00 WIB
Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
Ilustrasi salat, muslim, ibadah. (Photo by Michael Burrows on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalanan hidup, setiap muslim tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Untuk itu, Allah SWT telah memberikan jalan pengampunan melalui sholat taubat, sebuah ibadah sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun atas dosa yang telah diperbuat. Pemahaman akan niat dan tata cara pelaksanaannya menjadi penting bagi setiap muslim yang ingin membersihkan diri dari dosa.

Bertaubat bukanlah sesuatu yang bisa ditunda-tunda, karena penundaan itu sendiri adalah bentuk dosa baru. Seorang muslim dianjurkan untuk segera memohon ampunan kepada Allah SWT begitu menyadari kesalahannya, sebagai bentuk kesungguhan dalam bertaubat dan keinginan kuat untuk kembali ke jalan yang benar.

Esensi taubat yang sejati terletak pada penyesalan yang mendalam dan tekad kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Nihayatuz Zain, taubat yang dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh memiliki kekuatan luar biasa untuk menghapus dosa, bahkan dosa sebesar kekufuran sekalipun. Ini menunjukkan betapa Allah SWT Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang benar-benar bertaubat. Lantas, sholat Taubat berapa rakaat?

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai sholat Taubat berapa rakaat beserta bacaan niat dan tata caranya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (1/12/2024).

Sholat Taubat Berapa Rakaat

Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
Ilustrasi salat(Foto: moslemforall.com)

Jawaban atas pertanyaan sholat Taubat berapa rakaat telah tertuang dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar RA, ia berkata pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)

Setelah Abu Bakar RA menyampaikan hadits tersebut, Rasulullah SAW kemudian membacakan surah Ali Imran ayat 135, yang berbunyi:

وَالَّذِيۡنَ اِذَا فَعَلُوۡا فَاحِشَةً اَوۡ ظَلَمُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسۡتَغۡفَرُوۡا لِذُنُوۡبِهِمۡ وَمَنۡ يَّغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ اِلَّا اللّٰهُ ۖ وَلَمۡ يُصِرُّوۡا عَلٰى مَا فَعَلُوۡا وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ

Arab Latin: Wallaziina izaa fa'aluu faahishatan aw zalamuuu anfusahum zakarul laaha fastaghfaruu lizunuubihim; wa mai yaghfiruz zunuuba illal laahu wa lam yusirruu 'alaa maa fa'aluu wa hum ya'lamuuu

Artinya : "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui."

Sholat taubat disyariatkan untuk dilaksanakan bagi mereka yang ingin sadar dan insaf dari dosa serta maksiat agar dapat kembali ke jalan Allah SWT. Sholat taubat terdiri atas dua rakaat dan paling banyak enam rakaat. Setiap dua rakaatnya dijeda dengan salam, seperti hadits Nabi SAW mengenai sholat sunnah. Selain itu, sholat dikerjakan secara munfarid atau sendiri-sendiri, tidak berjamaah.

Niat Sholat Taubat

Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
Ilustrasi muslim, salat. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)

Perlu diingat bagi umat Muslim bahwa sholat Taubat memiliki waktu yang diharamkan untuk mengerjakannya. Waktu yang diharamkan untuk melaksanakan ibadah sunnah ini adalah waktu di antara sholat Subuh sampai Matahari terbit.

Selain itu, waktu Matahari berada di atas kepala atau tengah hari, dan waktu di antara sholat ashar sampai Matahari terbenam. Para  ulama sepakat bahwa pelaksanaan sholat Taubat dilaksanakan pada sepertiga malam atau jelang waktu tahajud sekitar pukul 01.00 sampai sebelum sholat subuh.

Setelah mengetahui sholat taubat berapa rakaat dan waktu pelaksanaannya, berikut ini terdapat bacaan niat sholat taubat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .

Arab latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat taubat dua raka'at Lillahi Ta'aalaa."

Tata Cara Sholat Taubat

Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
ilustrasi salat/copyright pixabay.com

Setelah mengetahui bacaan doa niat sholat Taubat, anda perlu menghafalkan tata cara sholat Taubat. Berikut rinciannya:

1. Membaca niat sholat

Membaca bacaan doa sholat Taubat yang telah dijelaskan di atas.

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram dilakukan setelah membaca niat dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-laki, dan sejajar dengan dada untuk perempuan, sambil membaca:

“Allaahu akbar”

Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah:

“Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”

Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah:

“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.”

Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah pendek atau ayat-ayat dalam Al-Qur’an.

3. Ruku’

Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara sholat Taubat selanjutnya adalah ruku’. Kedua tangan diangkat setinggi telinga dan membaca Allaahu akbar, kemudian badan dibungkukkan, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan. Usahakan antara punggung dan kepala supaya rata. Setelah sempurna, kemudian membaca do’a berikut sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

4. I'tidal

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

5. Sujud

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

6. Sujud Kedua

Sujud kedua dikerjakan seperti sujud pertama baik cara maupun bacaannya. Setelah sujud kedua, berdiri dan melakukan raka’at kedua dengan tata cara sholat sama seperti raka’at pertama namun tanpa membaca do’a Iftitah. Sesudahnya, membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, melakukan ruku’, I’tidal dan kemudian sujud untuk raka’at kedua.

7. Tahiyatul Akhir

Kemudian setelah sujud terakhir, dilakukan tahiyatul akhir dengan duduk kaki bersilang (tawarruk) serta membaca:

“Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa 'ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.”

8. Salam

Selesai tahiyatul akhir, lakukan salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri bergantian sambil membaca:

“Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”

Doa Setelah Sholat Taubat

Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
Ilustrasi Salat

Setelah selesai melaksanakan sholat Taubat sebaiknya membaca istighfar sebagai berikut,

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَآتُوبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa Ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."

Atau bisa juga dengan membaca istighfar sebagai berikut,

اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ

Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wawa' dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya