Liputan6.com, Jakarta Dalam Islam, anjuran untuk bertobat tidak hanya sebatas dilakukan oleh orang yang bersalah. Bahkan, seorang muslim taat sekalipun dianjurkan untuk taubat setiap hari. Permintaan ampunan kepada Allah SWT adalah bagian dari pengakuan bahwa manusia tidak lepas dari kesalahan.
Tobat bisa dilakukan setiap hari. Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap insan pasti pernah melakukan dosa selama hidupnya. Oleh karena itu, atas segala dosa yang terlanjur diperbuat maka segeralah bertobat dan kembali ke jalan-Nya.
Baca Juga
Selain itu, bertaubat juga dapat dibarengi dengan melaksanakan sholat taubat. Praktik ini menegaskan pentingnya introspeksi diri dan upaya terus-menerus untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Lantas bagaimana bacaan niat sholat taubat?
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat taubat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (6/10/2024).
Mengenal Sholat Taubat
Dikutip dari laman Islam Liputan6.com, sholat taubat adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan sebagai sarana untuk memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Sholat taubat juga dianggap sebagai bentuk pertobatan dan kesadaran diri sebagai hamba yang selalu berbuat salah. Dengan melakukan sholat taubat, umat muslim diyakini bisa mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan hidup.
Shalat ini biasa disebut dengan sholat istigfar atau sholat minta ampun. Apabila menjalankan sholat taubat, seorang muslim seharusnya tidak mengulangi dosa yang telah diperbuat.
Al-Qur'an menjadi dasar hukum yang menganjurkan orang untuk menjalankan sholat taubat nasuha yang terdapat dalam surat At-Tahrim ayat 8 yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
Allah sangat menyukai umat Muslim yang menjalankan shalat taubat dengan tujuan bersungguh-sungguh untuk bertobat serta tidak mengulangi kesalahan lagi. Hal ini dijelaskan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 22, Allah SWT berfirman yang berbunyi:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
Dari kedua ayat di atas dapat disimpulkan bahwa sholat taubat adalah ibadah sunnah yang dilakukan bukan hanya untuk mereka yang tidak pernah berbuat salah, melainkan orang tersebut berbuat kesalahan dan langsung bertaubat kepada-Nya.
Advertisement
Waktu Mengerjakan Sholat Taubat
Sholat taubat ini sebenarnya dapat dilakukan setiap hari dan kapan saja. Namun terdapat beberapa waktu yang dianggap sempurna untuk mengerjakan sholat taubat, yakni:
- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
- Mulai dari sholat Asar hingga matahari tenggelam.
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
- Sebagian ulama juga ada yang berpendapat bahwa pelaksanaan sholat taubat dapat dilakukan di waktu sepertiga malam atau selama shalat tahajud.
Bacaan Niat Sholat Taubat
Sama seperti sholat Fardhu pada umumnya, sholat taubat juga diawali denga niat. Berikut ini bacaan doa niat sholat Taubat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang dilakukan sebanyak dua rakaat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab-latin: Ushall sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Sholat taubat ini umumnya dikerjakan sebanyak dua rakaat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu Bakar As Shiddiq RA. Beliau mendengar perkataan Rasulullah SAW yang menyatakan sholat taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat,
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Artinya: "Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Advertisement
Tata Cara Sholat Taubat
Bagi anda yang ingin mengerjakan sholat taubat, anda perlu mengetahui tata caranya. Hampir sama dengan sholat Subuh, sholat taubat ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat dengan sekali salam. Namun, juga boleh melaksanakannya sebanyak empat rakaat atau enam rakaat.
Dalam pelaksanaannya sholat taubat lebih baik dilakukan secara sendirian karena sholat sunnah ini termasuk sholat nafilah, yang tidak disyariatkan untuk dilakukan secara berjamaah. Berikut merupakan tata cara sholat sunnah taubat:
- Membaca niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca doa Istiftah/iftitah (sunnah)
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran
- Ruku' (membaca tasbih ruku' tiga kali)
- I'tidal (membaca doa i'tidal)
- Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
- Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10
- Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
- Salam
- Berdoa mohon ampunan
Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah melakukan sholat taubat, dianjurkan untuk berdoa. Kita bisa membaca doa berikut.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab-latin: Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Advertisement