Respons Prabowo Soal Pengunduran Diri Miftah Maulana dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Siap Cari Penggantinya

Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden setelah kontroversi pernyataan viral. Prabowo menyebut keputusan ini sebagai sikap ksatria dan akan segera mencari pengganti melalui masukan dari MUI dan ormas keagamaan.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 07 Des 2024, 08:11 WIB
Diterbitkan 07 Des 2024, 08:11 WIB
Presiden RI Prabowo tanggapi mundurnya Miftah Maulana dari jabatan Utusan Khusus Presiden
Presiden RI Prabowo tanggapi mundurnya Miftah Maulana dari jabatan Utusan Khusus Presiden (Foto: Setkab RI)

Liputan6.com, Jakarta Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Miftah, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (6/12/2024) di tengah kontroversi pernyataan terkait pedagang es teh yang viral di media sosial.

Presiden Prabowo Subianto memberikan respons tegas dan apresiasi terhadap langkah yang diambil Miftah. 

“Beliau sadar, beliau salah ucap, beliau bertanggung jawab. Saya kira kita hargai sikap ksatria itu,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/12/2024), dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI.

Tanggung Jawab yang Jarang Terjadi

Miftah Maulana Mundur
Miftah Maulana saat jumpa pers, Jumat (6/12/2024). Dirinya memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Prabowo menyatakan bahwa Miftah menunjukkan sikap yang jarang ditemukan di Indonesia. Menurutnya, pengunduran diri ini merupakan bentuk tanggung jawab moral atas tindakan yang telah menuai kritik publik. 

"Jarang ada orang yang salah lalu mengundurkan diri. Ini langkah yang patut dihargai,” tambah Prabowo.

Prabowo juga menegaskan bahwa Miftah tidak memiliki niat buruk dalam ucapannya. Namun, kesadaran untuk mundur menunjukkan integritas sebagai seorang pejabat publik.

Rencana Pengganti Miftah

Mengenai posisi yang ditinggalkan Miftah, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan segera mencari pengganti yang memiliki kompetensi di bidang kerukunan beragama. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi keagamaan lainnya.

“Kita akan meminta masukan dari pihak-pihak yang memahami isu ini, termasuk dari ormas keagamaan,” ungkap Prabowo. 

Ia memastikan pengganti Miftah harus mampu mendukung misi besar pemerintah dalam memperkuat toleransi dan harmoni antarumat beragama.

Kontroversi dan Dampak pada Jabatan

Dari Gus Miftah Hingga Taufik Hidayat Masuk Radar Bakal Calon Menteri atau Kepala Badan pada Pemerintahan Prabowo
Miftah Maulana Habiburrahman (kedua kiri) atau lebih dikenal dengan Gus Miftah adalah seorang pendakwah dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pengunduran diri Gus Miftah tidak lepas dari kontroversi pernyataan tentang pedagang es teh yang viral. Ucapan tersebut dinilai oleh beberapa pihak sebagai kurang pantas, meskipun tidak bermaksud menghina. Keputusan mundur ini, menurut Prabowo, merupakan bentuk tanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

Prabowo juga menegaskan pentingnya pejabat publik berhati-hati dalam berbicara, terutama dalam isu yang sensitif. 

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam bertindak dan berbicara,” tutup Prabowo.

1. Apa alasan utama Miftah mengundurkan diri?

Alasan utama adalah pernyataannya yang kontroversial terkait pedagang es teh yang viral di media sosial. Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral.

2. Apa tanggapan Prabowo atas pengunduran diri ini?

Prabowo memberikan apresiasi tinggi dan menyebutnya sebagai sikap ksatria yang jarang terjadi di Indonesia.

3. Siapa yang akan menggantikan posisi Miftah?

Pemerintah akan segera memilih pengganti dengan mempertimbangkan masukan dari MUI dan organisasi keagamaan lainnya.

4. Bagaimana publik merespons pengunduran diri ini?

Publik memberikan berbagai tanggapan, sebagian besar mengapresiasi langkah Gus Miftah sebagai bentuk tanggung jawab.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya