10 Desember Memperingati Hari Apa? Berdirinya Pertamina sampai Peringatan HAM Sedunia

10 Desember mencatat sejarah penting, dari berdirinya Pertamina hingga Peringatan HAM Sedunia.

oleh Nurul Diva diperbarui 10 Des 2024, 14:24 WIB
Diterbitkan 10 Des 2024, 14:21 WIB
Aksi Nekat Pemotor Nakal Lawan Arus di Persimpangan Gondangdia
Pengendara sepeda motor melawan arus lalu lintas di perempatan lampu merah kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (29/4/2019). Rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas menyebabkan para pengendara nekat melawan arus. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Setiap tanggal 10 Desember, dunia memperingati berbagai peristiwa bersejarah yang telah memberikan dampak besar terhadap kehidupan manusia. Pada tanggal ini, inovasi teknologi penting tercatat dalam sejarah transportasi, yakni pemasangan lampu lalu lintas pertama di London pada 1868. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam dunia transportasi modern, mengatur arus kendaraan dan memberikan keamanan bagi masyarakat.

Selain itu, pada tanggal yang sama, berdiri pula perusahaan minyak raksasa di Indonesia yakni PT Pertamina, yang kini menjadi penyuplai bahan bakar utama di seluruh kepulauan nusantara.

Kemudian, ada 10 Desember menandai satu momen penting yakni Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, yang dirayakan untuk menghormati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang diadopsi pada 1948 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Peringatan ini menegaskan pentingnya hak dasar yang harus dihormati tanpa diskriminasi. Berikut informasi lengkapnya, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (10/12).

Pemasangan Lampu Lalu Lintas Pertama di London (1868)

Sejarah transportasi dunia mencatat bahwa lampu lalu lintas pertama kali dipasang di London pada 10 Desember 1868. Alat ini dirancang untuk mengatur lalu lintas kuda dan kereta, yang saat itu menjadi moda transportasi utama di kota besar seperti London.

Lampu lalu lintas pertama berbentuk sederhana dengan sistem gas sebagai sumber penerangannya. Alat ini dipasang di dekat Gedung Parlemen Inggris dan dikendalikan secara manual oleh seorang petugas polisi. Meskipun sederhana, inovasi ini menjadi solusi penting untuk mengurangi kecelakaan di persimpangan jalan yang padat.

Meskipun lampu lalu lintas gas pertama tersebut tidak bertahan lama karena ledakan akibat kebocoran gas, konsepnya terus berkembang hingga menjadi lampu lalu lintas elektrik yang kita kenal saat ini. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberikan dampak besar pada keselamatan dan efisiensi transportasi.

Berdirinya Pertamina pada 10 Desember 1957

Pada 10 Desember 1957, Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi milik negara Indonesia, resmi berdiri dengan nama awal Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Permina). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengelola sumber daya alam secara mandiri, tanpa ketergantungan pada perusahaan asing yang sebelumnya mendominasi sektor minyak dan gas.

Pembentukan Pertamina diawali dengan nasionalisasi aset perusahaan minyak asing yang sebelumnya beroperasi di Indonesia, termasuk perusahaan Belanda seperti Shell. Hal ini sejalan dengan gelombang nasionalisasi ekonomi pada masa itu, yang bertujuan untuk memberikan kontrol penuh kepada negara atas sumber daya strategis, terutama minyak dan gas yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, pada 1968, Permina bergabung dengan Perusahaan Minyak Nasional (Pertamin) menjadi Pertamina. Perusahaan ini terus berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor energi nasional dan global, dengan berbagai kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Peringatan berdirinya Pertamina setiap 10 Desember menjadi momen refleksi akan pentingnya kemandirian energi sebagai pilar utama pembangunan nasional.

Hari Hak Asasi Manusia Sedunia: Sejarah dan Makna

10 Desember juga menjadi hari penting dalam sejarah global sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada 1948 setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). Dokumen ini menetapkan hak-hak dasar yang harus dihormati oleh semua negara dan individu.

Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam melindungi hak asasi manusia, mulai dari kebebasan berpendapat hingga hak atas pendidikan. DUHAM diakui sebagai dokumen yang paling banyak diterjemahkan di dunia, mencerminkan universalitas nilai-nilai yang dikandungnya.

Setiap tahun, Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dirayakan dengan tema khusus yang relevan dengan tantangan global. Pada 2023, tema "Kebebasan, Kesetaraan, dan Keadilan untuk Semua" diangkat untuk menyoroti pentingnya melindungi hak-hak kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, masyarakat adat, dan migran.

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia: Landasan untuk Dunia yang Adil

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) adalah dokumen penting yang menjadi landasan bagi banyak hukum dan kebijakan internasional. Dokumen ini mencerminkan cita-cita dunia untuk menciptakan masyarakat yang adil, setara, dan bebas dari diskriminasi.

DUHAM terdiri dari 30 pasal yang mencakup hak-hak mendasar, mulai dari hak atas kehidupan, kebebasan, hingga hak untuk tidak disiksa. Dokumen ini memberikan pedoman bagi negara-negara dalam menciptakan kebijakan yang menghormati martabat setiap individu.

Selain menjadi landasan hukum, DUHAM juga menginspirasi banyak gerakan sosial dan perubahan kebijakan di berbagai negara. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam dokumen ini tetap relevan dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan ekonomi.

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia di Berbagai Negara

Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dirayakan di seluruh dunia dengan berbagai kegiatan, mulai dari seminar, diskusi, hingga aksi sosial. Peringatan ini tidak hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk mengingatkan pentingnya terus memperjuangkan hak asasi manusia.

Di banyak negara, peringatan ini menjadi momen untuk merefleksikan kondisi hak asasi manusia saat ini. Organisasi internasional, pemerintah, dan masyarakat sipil sering memanfaatkan hari ini untuk meluncurkan kampanye atau inisiatif baru yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang hak-hak dasar.

Peringatan ini juga menjadi ajang untuk menghormati individu dan organisasi yang berkontribusi besar dalam melindungi hak asasi manusia. Penghargaan internasional sering diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.

Mengapa 10 Desember Penting dalam Sejarah?

Tanggal 10 Desember menjadi simbol penting dalam sejarah manusia, menggabungkan inovasi teknologi dan perjuangan hak asasi manusia. Dari pemasangan lampu lalu lintas pertama di London hingga pengesahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, hari ini mencerminkan kemajuan dalam menciptakan dunia yang lebih aman dan adil.

Lampu lalu lintas menunjukkan bagaimana inovasi sederhana dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, sementara peringatan Hari Hak Asasi Manusia mengingatkan kita akan pentingnya melindungi hak-hak yang mendasar bagi semua orang. Keduanya menggambarkan komitmen manusia untuk terus memperbaiki kualitas hidup melalui teknologi dan kebijakan.

10 Desember menjadi momen refleksi untuk menghargai pencapaian masa lalu dan berkomitmen untuk masa depan yang lebih baik, baik dalam aspek teknologi maupun nilai-nilai kemanusiaan.

Apa yang diperingati pada 10 Desember?

10 Desember memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dan pemasangan lampu lalu lintas pertama di London.

Apa itu Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)?

DUHAM adalah dokumen internasional yang menetapkan hak-hak dasar manusia yang harus dihormati secara universal.

Mengapa lampu lalu lintas pertama di London penting?

Lampu lalu lintas pertama menjadi inovasi penting dalam mengatur lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan.

Bagaimana Hari Hak Asasi Manusia dirayakan?

Hari ini dirayakan dengan seminar, aksi sosial, dan penghargaan kepada tokoh yang berkontribusi dalam perlindungan hak asasi manusia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya