Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam hampir saja kembali tanpa mendapatkan poin dari laga melawan Filipina di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024. Namun, aksi cemerlang dari Doan Ngoc Tan pada menit-menit akhir berhasil menyelamatkan tim tamu dengan hasil seri.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi tim Vietnam. Kami tidak bisa mencetak gol atau menciptakan peluang yang jelas. Selain itu, kami menyesalkan keputusan penalti yang dianulir pada babak pertama," ujar Kim Sang-sik, pelatih Timnas Vietnam.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Filipina Terkesan dengan Performa Javier Mariona, Berpotensi Jadi Ancaman bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Achmad Maulana Tak Alami Kesulitan Beradaptasi usai Shin Tae-yong Menggeser Posisinya Jadi Gelandang di Piala AFF 2024
Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 Jika Menang Melawan Filipina, Bagaimana Jika Timnas Indonesia Kalah?
Dia menambahkan bahwa mereka telah berupaya keras di babak kedua untuk menyamakan skor pada menit-menit akhir. "Saya berterima kasih kepada para pemain yang sudah memberikan usaha terbaik mereka untuk hasil ini. Kami masih memiliki peluang untuk melaju ke semifinal," katanya dengan penuh harapan.
Advertisement
Kim Sang-sik juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan selama pertandingan ini.
"Timnas Vietnam juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang telah memberikan dukungan pada pertandingan ini," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut setelah pertandingan yang berakhir imbang 1-1 pada Rabu malam (18-12-2024).
Terus Berjuang
Kim Sang-sik memberikan apresiasi terhadap gol penyeimbang yang dicetak oleh Doan Ngoc Tan pada menit 90+7. Ia bahkan menggambarkan satu poin yang berhasil diraih melawan tim Filipina dalam keadaan tersebut sebagai suatu keajaiban.
"Para pemain tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhir. Untuk mencetak gol di menit-menit terakhir, saya pikir ini adalah keajaiban berkat usaha seluruh pemain saya," ujarnya.
Pertandingan tersebut berlangsung dengan sangat menegangkan hingga detik-detik terakhir. Gol yang dicetak pada menit tambahan waktu ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dari para pemain. Kim Sang-sik merasa bangga dengan kinerja timnya yang tidak mengenal kata menyerah.
Menurutnya, kerja keras dan keteguhan hati dari seluruh pemain adalah kunci dari hasil yang mereka capai. Dalam situasi yang sulit, mereka berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk tetap fokus dan berusaha maksimal hingga peluit akhir berbunyi.
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Tim nasional Vietnam memulai pertandingan dengan performa yang baik. Pada menit ke-9, wasit sempat memberikan hadiah penalti setelah Van Thanh terjatuh di area penalti lawan. Namun, setelah dilakukan peninjauan ulang menggunakan VAR, keputusan tersebut akhirnya dibatalkan. Keputusan ini menunjukkan pentingnya teknologi dalam memastikan keadilan dalam pertandingan sepak bola modern.
Dalam pertandingan yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh tim tamu, Vietnam justru kebobolan lebih dulu. Hal ini tentu menjadi kejutan bagi banyak pihak, mengingat kemampuan Vietnam yang dianggap lebih unggul. Namun, situasi di lapangan seringkali tidak dapat diprediksi, dan kali ini, keberuntungan tampaknya berpihak pada tim Filipina.
Kurangnya fokus dari bek tengah Thanh Binh pada menit ke-68 membuka peluang bagi striker Filipina, Jarvey Gayoso. Ia berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan keras dari jarak dekat yang tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Filip Nguyen.
Kurangnya konsentrasi bek tengah Thanh Binh pada menit ke-68 memberi peluang kepada striker Filipina, Jarvey Gayoso, untuk menguasai bola dan melepaskan tembakan keras dari jarak dekat yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Filip Nguyen."Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi tim Vietnam untuk meningkatkan konsentrasi sepanjang pertandingan.
Â