Manchester United Terpaut 8 Poin dari Zona Degradasi Setelah Kalah dari Wolverhampton Wanderers

Jakarta Manchester United kembali mengalami kekalahan pahit saat bertanding melawan Wolverhampton pada pertandingan Boxing Day. Hasil buruk ini membuat posisi Setan Merah semakin terpuruk di klasemen sementara Premier League.

Pada pekan ke-18 Premier League musim 2024/2025, Manchester United bertandang ke markas Wolves. Pertandingan yang berlangsung di Molineux pada Jumat (27/12/2024) dini hari WIB ini berakhir dengan kekalahan Setan Merah 0-2.

Tim Manchester United harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Bruno Fernandes diusir dari lapangan pada awal babak kedua. "Kapten MU itu menerima kartu kuning kedua hanya dua menit pasca restart," demikian laporan pertandingan tersebut.

Wolves memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak dua gol ke gawang Manchester United. Gol pertama Wolves tercipta dari situasi yang tidak biasa.

Matheus Cunha berhasil mencetak gol langsung dari sepak pojok, yang mengecoh penjaga gawang Manchester United. Dalam usaha untuk mengejar ketertinggalan, Setan Merah malah kebobolan lagi di masa injury time.

Hwang Hee-chan memanfaatkan kelengahan lini belakang Manchester United untuk mencetak gol kedua, memastikan kemenangan bagi Wolves. Setan Merah pun harus pulang dengan tangan hampa setelah pertandingan tersebut.

Hasil kekalahan ini membuat posisi Manchester United di tabel klasemen Liga Premier semakin terpuruk. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-14 dengan mengumpulkan 22 poin dari 18 pertandingan yang telah dilalui.

Tim Setan Merah sekarang hanya memiliki selisih delapan poin dari zona degradasi. Tiga tim yang saat ini berada di zona merah adalah Leicester City, Ipswich Town, dan Southampton.

Leicester City saat ini berada di posisi ke-17 dengan mengumpulkan 14 poin. Sementara itu, Ipswich menduduki posisi di bawahnya dengan perolehan 12 poin, dan Southampton berada di posisi terbawah dengan jumlah 12 poin.

Usai laga, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan bahwa kondisi timnya sedang menghadapi tantangan besar dan ia berkomitmen untuk memulihkan performa timnya. Dia menyadari bahwa perjalanan ini tidak mudah dan memerlukan upaya yang konsisten untuk kembali ke jalur kemenangan. Amorim mengatakan, "Ya, saat ini kami harus bertahan dan mencoba memperbaiki tim," dalam wawancaranya di situs resmi klub.

Amorim juga menambahkan bahwa sejak awal mengambil alih posisi pelatih, dia sudah menyadari bahwa ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Dia menekankan pentingnya bertahan dan berjuang dalam situasi sulit seperti ini, karena itulah hakikat dari olahraga sepak bola.

"Kami sudah tahu ini akan menjadi perjalanan panjang ketika saya memulai pekerjaan ini. Sekarang kami harus bertarung di momen-momen buruk seperti ini karena inilah sepak bola," ungkap Amorim dengan tegas.

Di klasemen Liga Premier League saat ini, persaingan antara tim-tim papan atas semakin ketat. Setiap pertandingan menjadi krusial dalam menentukan posisi mereka di tabel klasemen.

"Pertandingan ini sangat penting bagi kami," ujar salah satu pelatih dari tim yang sedang bersaing di posisi teratas.

Dengan performa yang konsisten, beberapa tim berhasil mengamankan posisi mereka di puncak klasemen, sementara yang lain harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Setiap tim memiliki strategi dan taktik yang berbeda untuk menghadapi sisa musim.

Menarik untuk melihat bagaimana perubahan posisi di klasemen dapat terjadi hanya dalam beberapa pertandingan. Para penggemar sepak bola pun terus memantau perkembangan ini dengan antusiasme tinggi, berharap tim kesayangan mereka mampu meraih hasil terbaik. Dalam beberapa minggu ke depan, hasil pertandingan akan semakin menentukan arah perjalanan setiap tim di Liga Premier League.