Derby Berjalan Hambar, Ruben Amorim Balas Kritik Legenda Manchester United

Pelatih Manchester United Ruben Amorim menepis komentar tajam Gary Neville soal performa derby Manchester akhir pekan lalu. Ia menyindir mantan bek kanan Manchester United sebagai “pemain veteran yang kini kritis terhadap semua permainan”.

oleh Salma Sophiatunnisa Diperbarui 08 Apr 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2025, 21:00 WIB
Manchester United vs Manchester City, Premier League
Bek sayap Manchester United, Patrick Dorgu, berebut bola dengan gelandang Manchester City, Matheus Nunes, dalam laga pekan ke-31 Premier League 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (6/4/2025) malam WIB. Derbi Manchester ini berakhir imbang tanpa gol. (Darren Staples / AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester United Ruben Amorim menepis komentar tajam Gary Neville soal performa derby Manchester akhir pekan lalu. Ia menyindir mantan bek kanan Manchester United sebagai “pemain veteran yang kini kritis terhadap semua permainan”.

Amorim menolak anggapan bahwa laga tersebut minim kualitas, dan tetap menganggap timnya tampil dengan disiplin taktis.

Laga berakhir 0-0, dengan Manchester United tampak menahan tempo, mungkin karena mengatur stamina menjelang laga penting Liga Europa kontra Lyon. Di sisi lain, Manchester City asuhan Pep Guardiola bermain aman demi menjaga kans tiket ke Liga Champions. Dalam istilah taktik, laga ini melibatkan dua tim yang memilih pragmatis demi menghindari kerugian fatal.

Gary Neville mengecam laga derby yang kaku dan minim inisiatif. Ia menyebut tim kedua terlalu fokus menjaga bentuk dan takut mengambil risiko. “Kalau 45 menit derby terasa hambar, berarti ada yang hilang dari jiwa permainan,” tegasnya.

Amorim tak terpancing. Ia melihat ini sebagai laga strategi, bukan tontonan. Menurutnya, absennya gol tidak berarti kualitas menghilang.

Pemain Tidak Perlu Ngotot di Setiap Laga

Foto: Ruben Amorim
Ekspresi pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)... Selengkapnya

Ruben Amorim menanggapi kritik Gary Neville dengan tenang. Ia menyebut Neville memang gemar meniup peluit untuk setiap keputusan, tapi perlu dilihat dari konteks pertandingan. “Kami sedang tidak dalam performa terbaik, United sedang terseok dan City pun tak segarang musim lalu,” ujarnya.

Menurut Amorim, duel yang tak menentukan trofi tentu tak punya tensi tinggi seperti partai final. “Kalau tidak ada yang dipertaruhkan, ritme wajar tidak maksimal. Pemain juga bermain dengan cara masing-masing,” tambahnya.

Gary Neville Kecam Laga Man Utd vs Man City

Foto: Gary Neville
Gary Neville, kritik Derby Manchester. (AFP/Glyn Kirk)... Selengkapnya

Gary Neville kembali melontarkan kritik keras usai peluit panjang yang dibunyikan. Menurutnya, kedua tim terlihat puas dengan hasil imbang tanpa gol, alih-alih menunjukkan semangat kompetitif khas derby. "Rasanya seperti dua tim yang sudah janjian makan malam usai laga," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa generasi kedua klub sebelumnya pasti akan kecewa dengan pendekatan yang terlalu hati-hati ini. Buat Neville, derby seharusnya jadi ajang saling serang, bukan hanya menjaga ritme.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya