Bola.com, Jakarta - Belakangan ini, program naturalisasi menjadi sangat populer di dunia sepak bola Asia Tenggara. Program ini menargetkan pemain yang memiliki hubungan keturunan dengan negara tertentu.
Tim nasional Indonesia telah menerapkan program ini. Baru-baru ini, tim nasional Malaysia juga berencana untuk mengikuti langkah serupa.
Baca Juga
Tim Geypens Akan Disumpah pada 8 Februari 2025, Simak Profil hingga Performanya di Tingkat Klub
Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens Resmi Jadi WNI pada 8 Februari 2025, Pengamat : Ini Kabar Baik bagi Timnas Indonesia
Erick Thohir Bertemu Petinggi KNVB dan Mees Hilgers, Tunjukkan Keseriusan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Namun, usaha naturalisasi pemain keturunan untuk tim nasional Malaysia menghadapi sejumlah hambatan. Bahkan, kendala tersebut dianggap cukup memalukan oleh beberapa pihak.
Advertisement
Hal ini terjadi karena Josh Brownhill, yang sering disebut-sebut akan segera menjadi warga negara Malaysia, justru memberikan pernyataan yang mengejutkan.
"Saya tidak memiliki garis keturunan Negeri Jiran tersebut." ujar kapten Burnley itu menyatakan
Jadi Berita
Pernyataan dari Josh Brownhill telah menarik perhatian banyak orang. Bahkan, media dari Korea Selatan, sports.khan.co.k, turut membahas isu tersebut. Media tersebut dengan tegas menyatakan bahwa program naturalisasi yang dilakukan oleh Timnas Indonesia telah memberikan hasil yang memuaskan.
Sebaliknya, Timnas Malaysia belum berhasil mencapai hal yang sama.
“Sementara sepak bola Indonesia memfokuskan upayanya kepada perekrutan pemain naturalisasi, negara tetangga Malaysia juga sedang mengerjakan proyek perekrutan pemain naturalisasi, tetapi tidak membuahkan hasil," ulas media tersebut.
"Ada laporan bahwa gelandang Inggris yang bermain di Burnley Josh Brownhill (29) diusahakan menjadi warga negara naturalisasi tetapi gagal,” lanjut ulasan itu.
Isu ini menyoroti perbedaan pendekatan dan hasil yang dicapai oleh kedua negara dalam hal naturalisasi pemain sepak bola. Indonesia tampaknya lebih berhasil dalam mengimplementasikan program ini, sementara Malaysia masih menghadapi tantangan.
Kesuksesan Indonesia dalam naturalisasi pemain menjadi topik diskusi yang menarik, terutama di kalangan pengamat sepak bola internasional. Media Korea Selatan menyoroti bahwa meskipun Malaysia berusaha untuk mengikuti jejak Indonesia, hasil yang diharapkan belum tercapai.
Advertisement
Tolak Ajakan Timnas
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya dikabarkan telah mengirimkan proposal naturalisasi kepada sejumlah pemain. Contohnya, Naim Garcia yang bermain untuk Leganes dan Ethan Whitley dari Manchester United.
Sayangnya, FAM harus menerima kenyataan pahit. Kedua pemain tersebut menolak untuk bergabung dengan Timnas Malaysia.