Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons isu keterlibatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADARO) Giribaldi ‘Boy’ Thohir di kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023. Itulah top 3 news hari ini.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyampaikan, belum sampai pada kesimpulan tersebut. Dia malah mempertanyakan asal mula dari isu keterlibatan Erick Thohir dan Boy Thohir itu.
Baca Juga
Harli menyayangkan adanya informasi yang belum diketahui kebenarannya itu. Menurutnya, penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) akan bekerja profesional dan menyajikan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, lewat temuan alat bukti hingga keterangan saksi.
Advertisement
Sementara itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ingin membuat partai terbuka untuk semua kalangan atau Partai Super Tbk. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan semua pihak memiliki hak mendirikan parpol.
Meski demikian, Cucun mengingatkan membuat partai harus sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sebab, partai bukanlah sebuah perusahaan atau Tbk.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Kementerian Hukum (Kemenkum) bakal melakukan pengambilan sumpah tiga pemain naturalisasi di Italia. Tiga pemain naturalisasi yang akan diambil sumpah menjadi warga negara tersebut adalah Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengutus tim Sekjen dan Dirjen AHU untuk proses pengambilan sumpah tiga pemain naturalisasi ke Italia, Kamis, 6 Maret 2025.
Supratman menyebut, tiga pemain itu telah menjalani proses sesuai dengan ketentuan undang-undang dan mendapatkan persetujuan dari DPR dan Presiden Republik Indonesia.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 6 Maret 2025:
1. Kejagung Bantah Isu Erick Thohir dan Boy Thohir Terlibat Korupsi Minyak Mentah
Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons isu keterlibatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADARO) Giribaldi ‘Boy’ Thohir di kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyampaikan, belum sampai pada kesimpulan tersebut. Dia malah mempertanyakan asal mula dari isu keterlibatan Erick Thohir dan Boy Thohir itu.
"Enggak ada informasi fakta soal itu," tutur Harli saat dikonfirmasi, Rabu 5 Maret 2025.
Harli menyayangkan adanya informasi yang belum diketahui kebenarannya itu.
Menurutnya, penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) akan bekerja profesional dan menyajikan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, lewat temuan alat bukti hingga keterangan saksi.
Advertisement
2. Jokowi Ingin Bikin Partai Super Tbk, PKB: Ini kan Bukan Perusahaan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ingin membuat partai terbuka untuk semua kalangan atau Partai Super Tbk.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan semua pihak memiliki hak mendirikan parpol.
"Kalau dari kita ya, orang mau bikin partai silakan aja sesuai dengan aturan undang-undang yang ada misalkan partai politik," kata Cucun di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.
Meski demikian, Cucun mengingatkan membuat partai harus sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sebab, partai bukanlah sebuah perusahaan atau Tbk.
"Enggak bisa misalnya sekarang mau bikin partai tapi polanya bukan pola undang-undang di kita. Kan ada wacanaya menggabungkan seperti Partai Super Tbk kayak gitu, ya ini kan bukan perusahaan," pungkas Cucun.
3. Kemenkum Siap Ambil Sumpah Tiga Pemain Naturalisasi di Roma
Kementerian Hukum (Kemenkum) bakal melakukan pengambilan sumpah tiga pemain naturalisasi di Italia. Tiga pemain naturalisasi yang akan diambil sumpah menjadi warga negara tersebut adalah Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengutus tim Sekjen dan Dirjen AHU untuk proses pengambilan sumpah tiga pemain naturalisasi ke Italia, Kamis 6 Maret 2025.
Supratman menyebut, tiga pemain itu telah menjalani proses sesuai dengan ketentuan undang-undang dan mendapatkan persetujuan dari DPR dan Presiden Republik Indonesia.
"Kami dari Kementerian Hukum membantu percepatan proses ini dengan harapan tiga pemain tersebut segera memperkuat skuad Garuda menghadapi dalam kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia," kata Supratman dalam keterangannya, Kamis, 6 Maret 2025.
Advertisement
