15 Makanan Khas Karo yang Bikin Kamu Ketagihan, Berani Coba?

Liputan6.com, Jakarta Suku Karo di Sumatera Utara tidak hanya terkenal dengan keindahan Tanah Karo dan kekayaan budayanya, tetapi juga memiliki khazanah kuliner yang sangat beragam. Setiap hidangan khas Karo menawarkan cita rasa unik yang menjadi cerminan kearifan lokal masyarakatnya.

Berbicara tentang makanan khas Karo, kita akan menemukan berbagai hidangan yang menggunakan bumbu-bumbu khas seperti andaliman, asam cekala, dan rempah-rempah lokal yang menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan. Dari hidangan daging hingga sayuran, setiap masakan memiliki keunikannya sendiri.

Menariknya, beberapa makanan khas Karo bisa dibilang cukup ekstrem dan menantang untuk dicoba. Namun justru keunikan inilah yang membuat kuliner Karo semakin dicari oleh para pecinta makanan yang ingin mencoba pengalaman baru.

Bagi yang penasaran ingin mencicipi kelezatan kuliner Tanah Karo, berikut 15 makanan khas Karo yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (1/1/2025).

Babi Panggang Karo atau yang lebih dikenal dengan sebutan BPK merupakan makanan khas Karo paling populer. Hidangan ini terbuat dari daging babi yang dipanggang dengan teknik khusus dan dipotong tipis, kemudian disajikan dengan sayur daun ubi yang dimasak dengan bumbu khas Karo.

Keunikan BPK terletak pada sambal andalannya yang terbuat dari darah babi yang dimasak dengan campuran andaliman, lada, dan cabai. Ditambah semangkuk sup tulang babi yang gurih, membuat hidangan ini semakin istimewa. Satu porsi BPK biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000.

2. Tasak Telu

Tasak Telu merupakan hidangan yang namanya berarti "masakan tiga jenis" dalam bahasa Karo. Makanan ini terdiri dari tiga komponen utama: ayam kampung yang dimasak dengan jeroan, kuah kaldu yang kental, dan sayuran yang dicampur dengan kelapa parut berbumbu.

Cita rasa pedas dari cabai rawit yang melimpah dan aroma khas dari perpaduan andaliman, bunga asam, dan serai menjadi daya tarik utama hidangan ini. Tasak Telu biasa disajikan dalam acara adat dan bisa ditemukan di rumah makan khas Karo dengan harga sekitar Rp45.000 per porsi.

3. Pagit-pagit

Pagit-pagit merupakan hidangan unik yang menggunakan bahan utama berupa isi perut sapi, terutama rumput yang belum sepenuhnya dicerna. Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dari pembersihan bahan utama yang kemudian dimasak dengan rempah-rempah, santan, takokak, dan daun singkong.

Untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap, pagit-pagit dimasak dengan serai, susu segar, kulit pohon cingkam, jahe, dan asam. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan sumsum tulang sapi dan babat. Harga satu porsi pagit-pagit berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000, tergantung porsi dan tempat memasaknya.

Cipera adalah makanan khas Karo yang terbuat dari perpaduan daging ayam kampung dan tepung jagung. Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama agar daging ayam menjadi empuk dan tepung jagung memberikan tekstur kental pada kuahnya.

Hidangan ini mirip dengan gulai ayam namun memiliki tekstur yang lebih kental karena kandungan tepung jagungnya. Cipera selalu hadir dalam acara adat Karo dan bisa ditemukan di rumah makan khas Karo dengan harga sekitar Rp30.000 per porsi.

5. Manuk Getah

Manuk Getah adalah hidangan ayam kampung yang dimasak dengan bumbu khas Tanah Karo. Keunikan hidangan ini terletak pada penggunaan darah ayam yang diolah menjadi sambal dengan campuran bumbu tradisional yang menghadirkan cita rasa pedas dan asam yang khas.

Proses pembuatannya dimulai dengan mengumpulkan darah ayam segar yang kemudian diolah menjadi sambal dengan tambahan andaliman dan rempah lainnya. Manuk Getah biasanya disajikan dengan nasi panas dan sayuran rebus dengan harga sekitar Rp40.000 per porsi.

6. Arsik Nurung Mas

Arsik Nurung Mas adalah hidangan ikan mas yang dimasak dengan bumbu kunyit dan rempah khas Karo hingga menghasilkan warna kuning keemasan yang menggugah selera. Proses memasaknya membutuhkan waktu lama agar bumbu meresap sempurna dan tekstur ikan menjadi kenyal.

Cita rasa arsik didominasi oleh rasa asin, pedas, dan asam yang kuat. Penyajiannya dilengkapi dengan daun bawang batak yang menambah aromanya semakin menggoda. Harga satu porsi Arsik Nurung Mas berkisar antara Rp45.000 hingga Rp60.000.

Kidu-kidu adalah makanan ekstrem khas Karo yang terbuat dari ulat sagu yang hidup di dalam pohon aren yang telah mati. Ulat sagu ini dibersihkan dan digoreng hingga garing, kemudian dibumbui dengan rempah pilihan seperti kemiri, kecombrang, kunyit, dan andaliman.

Meski terlihat menantang, kidu-kidu kaya akan protein dan asam amino yang bermanfaat bagi kesehatan. Hidangan ini bisa ditemukan di warung-warung tradisional Karo dengan harga sekitar Rp25.000 per porsi.

8. Trites

Trites merupakan variasi lain dari pagit-pagit yang menggunakan bahan dasar rumput dari isi perut sapi yang belum diserap sarinya. Rumput ini dicuci berulang kali hingga bersih sebelum diolah dengan bumbu-bumbu khas Karo seperti andaliman, asam cekala, dan rempah lainnya.

Yang membedakan trites dengan pagit-pagit adalah tekstur rumputnya yang masih lebih kasar dan proses pengolahan yang lebih sederhana. Hidangan ini bisa ditemukan di warung-warung tradisional Karo dengan harga sekitar Rp30.000 per porsi.

9. Gulai Umbut

Gulai Umbut merupakan hidangan unik yang menggunakan batang pisang muda (umbut) sebagai bahan utamanya. Tidak semua jenis batang pisang bisa digunakan, hanya batang pisang tertentu yang masih muda dan segar yang dipilih untuk mendapatkan tekstur terbaik.

Proses memasaknya melibatkan campuran santan kelapa, ayam kampung, dan berbagai bumbu rempah. Penambahan daun bawang batak dan kemangi di akhir proses memasak memberikan aroma yang menggoda. Satu porsi Gulai Umbut biasanya dijual dengan harga Rp35.000.

Lomok-lomok adalah hidangan berbahan dasar daging babi yang dimasak dengan darahnya sendiri dan bumbu khas Karo. Cita rasa uniknya berasal dari penggunaan andaliman (merica Batak) dan santan yang membuat kuahnya kental dan gurih.

Proses memasaknya dimulai dengan menumis daging babi yang telah dipotong kecil-kecil, kemudian dimasak dengan bumbu dan santan hingga meresap. Hidangan ini mudah ditemukan di rumah makan BPK dengan harga sekitar Rp40.000 per porsi.

11. Cimpa Unung-unung

Cimpa Unung-unung adalah kudapan tradisional Karo yang terbuat dari tepung ketan dan sagu. Hidangan ini memiliki isian kelapa parut dan gula aren yang memberikan rasa manis alami dan tekstur yang unik.

Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dari membuat adonan hingga membungkusnya dengan daun pisang sebelum dikukus. Jajanan ini sering hadir dalam acara adat dan bisa dibeli dengan harga Rp5.000 - Rp10.000 per bungkus.

12. Cincang Bohan

Cincang Bohan adalah hidangan ikan yang dimasak dengan cara unik yaitu dibakar dalam bambu. Ikan dicampur dengan berbagai rempah khas Karo sebelum dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar di dekat perapian.

Proses pembakaran membutuhkan ketelitian khusus, bambu harus diputar secara teratur agar matang merata. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara adat dan bisa dipesan di rumah makan tradisional Karo dengan harga Rp50.000 per porsi.

Saksang adalah hidangan daging (bisa babi, anjing, atau kerbau) yang dicincang dan dimasak dengan darahnya sendiri. Bumbu yang digunakan cukup kompleks, meliputi ketumbar, bawang, cabai, jahe, serai, daun salam, jeruk purut, merica, dan tentunya andaliman.

Proses memasaknya membutuhkan waktu lama agar bumbu meresap sempurna dan menghasilkan cita rasa yang khas. Harga satu porsi saksang berkisar antara Rp45.000 hingga Rp60.000 tergantung jenis daging yang digunakan.

14. Anyang Pakis

Anyang Pakis adalah hidangan sayur yang terbuat dari tanaman pakis muda yang direbus dan dicampur dengan kelapa parut berbumbu. Selain pakis, hidangan ini juga sering ditambahkan tauge, pepaya muda rebus, dan kacang panjang untuk variasi.

Cita rasanya segar dan gurih berkat perpaduan kelapa sangrai dan bumbu-bumbu tradisional. Hidangan ini bisa ditemukan di warung makan Karo dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp15.000 - Rp20.000 per porsi.

15. Gule Kuta-kuta

Gule Kuta-kuta atau gulai ayam kampung khas Karo memiliki ciri khas berupa penggunaan asam cekala dan kincong dalam bumbunya. Hidangan ini menggunakan santan sebagai kuah dan ditambahkan kentang sebagai pelengkap.

Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama agar daging ayam kampung menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna. Satu porsi Gule Kuta-kuta biasanya dibanderol dengan harga Rp40.000 - Rp50.000.