PSSI Ingin Cari Pelatih yang Dihormati oleh Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Apakah Patrick Kluivert Pilihan yang Tepat?

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga berbicara secara terbuka. Dia mengungkapkan bahwa Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, sedang mencari pelatih untuk Timnas Indonesia yang dapat dihormati oleh para pemain diaspora. Hal ini penting karena para pemain tersebut memiliki latar belakang yang beragam dan berasal dari berbagai negara.

Timnas Indonesia memiliki banyak pemain diaspora, dengan sebagian besar berasal dari Belanda. Saat ini, pelatih baru untuk Skuad Garuda dikabarkan sedang dipertimbangkan dan nama Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai kandidat utama. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat tim dan membawa perspektif baru dalam permainan.

"Ketum kita ini kan mengelola klub Eropa, pernah bahkan mengelola klub Eropa besar, yang di Serie A," ujar Arya di GBK Arena, Jakarta, Selasa (7/1). Pengalaman ini dianggap penting karena dapat memberikan wawasan dan strategi baru bagi Timnas Indonesia.

"Pemain-pemain diaspora kita itu cara berpikirnya kan cara berpikir Eropa. Melihat tim pun secara Eropa," katanya menambahkan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pelatih yang memahami dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan para pemain tersebut. Ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.

Kabar mengenai Kluivert yang akan melatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong semakin sering terdengar. Asisten yang akan mendampinginya adalah Denny Landzaat dan Alex Pastoor. "Jadi agak beda memang dengan cara kita lah ya yang selalu berpikir (peran) head coach. Coba lihat kenapa di Eropa itu disebut pelatih itu manajer? Oh ternyata ada pelatih teknikalnya," tutur Arya. Di Eropa, posisi pelatih sering disebut manajer karena ada pelatih teknis yang mendukung. Oleh karena itu, penting untuk mencari pelatih dengan kemampuan kepemimpinan yang kuat, yang dapat dihormati oleh pemain diaspora kita.

"Itu di Eropa terjadi, jadi harus ada leadership di sana. Maka dicarilah pelatih yang punya leadership yang pemain diaspora kita itu sangat hormat," tambah Arya.

Pemain-pemain diaspora kita semakin lama semakin meningkat levelnya. Mereka memerlukan pelatih yang dapat mereka dengarkan dan hormati. Pelatih baru Timnas Indonesia dijadwalkan tiba pada 11 Januari 2025. Keesokan harinya, PSSI akan memperkenalkannya secara resmi dan memberikan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.