Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan penyesalannya karena tidak banyak merekrut pemain baru pada bursa transfer musim panas sebelumnya. Akibat dari keputusan tersebut, Man City mengalami kesulitan ketika beberapa pemain kunci mengalami cedera.
The Citizens termasuk salah satu klub besar yang melakukan sedikit aktivitas transfer pada awal musim ini. Manchester City hanya mengeluarkan dana sebesar 25 juta euro (sekitar Rp 416 miliar) untuk mendatangkan dua pemain baru.
Baca Juga
Pemain tersebut adalah Savinho yang dibeli dari Troyes dan Ilkay Gundogan yang didapatkan dari Barcelona secara gratis. Keputusan Pep Guardiola untuk tidak banyak merekrut pemain baru ke Man City pada musim panas 2024 ternyata memberikan dampak negatif.
Advertisement
Ketika beberapa pemain penting seperti Ruben Dias, Nathan Ake, John Stone, dan Rodri mengalami cedera, City tidak memiliki pengganti yang memadai. Absennya Rodri sejak awal musim hingga Maret 2025, berdampak pada performa The Citizens.
Akibatnya, Manchester City mengalami masa sulit dari akhir Oktober hingga akhir Desember 2024. Dalam 13 pertandingan yang dilalui pada periode tersebut, City mengalami sembilan kekalahan, tiga hasil imbang, dan hanya satu kali menang.
Kecewa
Karena serangkaian tren kecil yang terjadi, Manchester City saat ini menduduki posisi keenam dalam klasemen sementara Premier League dengan perolehan 34 poin. Mereka juga terhenti di babak keempat Carabao Cup dan berada di urutan ke-22 dalam klasemen fase liga Liga Champions musim ini.
"Pada musim panas, klub memikirkan untuk belanja pemain dan saya berkata 'tidak, saya tidak ingin melakukan perekrutan apa pun'," kata Guardiola.
"Saya sangat mengandalkan para pemain ini dan yakin saya bisa melakukannya lagi. Tetapi setelah badai cedera, wow mungkin kami seharusnya belanja pemain," sambungnya.
Advertisement
Tidak Disangka
Pep Guardiola terkejut melihat beberapa pemain kunci The Citizens mengalami cedera yang serius. Para pemain ini sebelumnya berperan penting dalam keberhasilan Manchester City meraih sejumlah gelar dalam beberapa musim terakhir. Cedera yang menimpa para pemain tersebut tentu menjadi tantangan besar bagi tim. Guardiola harus memikirkan strategi baru untuk mengatasi situasi ini agar tetap kompetitif di berbagai kompetisi.
"Kami tahu pada awal musim kami akan memiliki banyak pemain berusia di atas 30 tahun. Kami tahu cepat atau lambat, kami harus melakukannya. Selangkah demi selangkah kami harus berubah," ungkap Guardiola mengenai situasi yang dihadapinya. Usia para pemain menjadi faktor yang tak bisa dihindari, sehingga perubahan menjadi suatu keharusan.
Guardiola juga mengingat pencapaian luar biasa timnya beberapa bulan yang lalu. "Namun, lima atau enam bulan lalu, mereka memenangkan Premier League, empat kali berturut-turut, mencapai final Piala FA, dan perempat final Liga Champions. Saya tidak menyangka banyaknya cedera yang kami alami," sesal Guardiola.
Keberhasilan yang diraih dalam waktu singkat tersebut membuatnya tidak menduga akan menghadapi masalah cedera yang begitu serius.
Klasemen Liga inggris
Advertisement