Lima Tahun bersama Shin Tae-yong, Indra Sjafri Belajar Banyak dan Dapatkan Wawasan: Manusia Tidak Sempurna

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong. Ia mengenang saat-saat pertemuan pertama dan terakhirnya dengan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut. "Shin Tae-yong telah memberikan banyak pelajaran berharga selama kami bekerja sama," kata Indra Sjafri.

Setelah PSSI memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-yong, hubungan kerja antara Indra Sjafri dan Shin yang telah berlangsung selama lima tahun pun berakhir. Indra Sjafri menyatakan bahwa kolaborasi tersebut sangat berharga baginya. "Kerja sama kami selama lima tahun telah memberikan banyak pengalaman berharga," ujarnya.

Pada bulan Januari hingga Februari 2025, Indra Sjafri sempat bergabung dalam tim pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20. Setelah periode tersebut, ia diangkat menjadi Direktur Teknik PSSI, sebuah posisi yang memberinya tanggung jawab baru. "Menjadi bagian dari kepelatihan Timnas adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya," jelasnya.

Tiga tahun setelah itu, Indra Sjafri mendapatkan kepercayaan dari PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia U-20. Hal ini terjadi setelah Shin Tae-yong diminta untuk lebih fokus pada Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23. "Saya siap untuk menjalankan amanah ini dan membawa Timnas U-20 ke arah yang lebih baik," ungkap Indra Sjafri dengan optimisme.

Pada bulan Desember 2024, Indra Sjafri dan Shin Tae-yong terakhir kali bertemu. Mereka berbincang sambil menikmati makan malam, membahas pengembangan sepak bola untuk pemain muda.

"Ketika coach Shin datang, saya makan bersama di salah satu hotel. Pertemuan terakhir saya juga makan bersama waktu itu," ujar Indra Sjafri kepada wartawan.

Indra mengungkapkan bahwa mereka mengadakan banyak diskusi mengenai pembinaan pemain muda. "Kita banyak berdiskusi tentang pembinaan usia muda. Kita banyak berdiskusi tentang usia muda, dan waktu itu juga beberapa pemain Timnas Indonesia U-20 yang dibawa ke Piala AFF 2024, dan ada berapa nama yang saya sampaikan ke coach Shin," katanya menambahkan. Dalam pertemuan tersebut, Indra juga menyampaikan beberapa nama pemain Timnas Indonesia U-20 yang berpotensi untuk dibawa ke Piala AFF 2024 kepada Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong telah memutuskan untuk mempromosikan empat pemain dari Timnas Indonesia U-20 ke tim senior untuk mengikuti Piala AFF 2024. Keempat pemain tersebut adalah Dony Tri, Kadek Arel, Arkhan Kaka, dan Daffa Fasya. Langkah ini menunjukkan kepercayaan Shin Tae-yong terhadap kemampuan dan potensi para pemain muda tersebut untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda dalam mengarungi kompetisi internasional.

Indra Sjafri menyatakan, "Berkisar itu saja, tapi pesan khusus tidak ada ke saya waktu itu. Walaupun tidak ada, saya dalam kesempatan ini, mengucapkan banyak terima kasih dalam waktu hampir lima tahun dan yang penuh saya mendampingi itu tiga tahun." Pernyataan ini menunjukkan rasa terima kasih Indra Sjafri atas kesempatan dan pengalaman yang telah diperolehnya selama bekerja sama dengan Shin Tae-yong. Ia merasa banyak belajar dan mendapatkan wawasan baru selama masa kerjasama tersebut.

Lebih lanjut, Indra Sjafri menambahkan, "Saya banyak belajar, saya banyak mendapat insight-insight dari dia. Tentu yang namanya manusia, tidak ada yang sempurna, termasuk saya. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih ke coach Shin dan selamat datang untuk coach Patrick Kluivert di Jakarta," imbuhnya. Ucapan ini mencerminkan rasa hormat dan apresiasi Indra Sjafri terhadap Shin Tae-yong, serta menyambut kedatangan Patrick Kluivert sebagai bagian dari tim pelatih di Jakarta. Ini menandakan transisi dan harapan baru bagi Timnas Indonesia ke depannya.