Cara Merebus Daun Dewandaru untuk Darah Tinggi, Tanaman Herbal yang Banyak Manfaat

Cara merebus daun dewandaru untuk darah tinggi, lengkap dengan manfaat, langkah praktis, dan panduan aman.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 16 Jan 2025, 17:55 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 17:55 WIB
Ilustrasi merebus sayuran
Ilustrasi merebus sayuran. (Photo by Oleg Magni: https://www.pexels.com/photo/stainless-steel-cookware-on-stove-3800512/)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pohon dewandaru, yang dikenal juga sebagai ceremai Belanda atau asam selong, adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam dunia pengobatan tradisional, daun dan buah dewandaru telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi hingga gangguan pencernaan. Namun, manfaatnya baru mulai diungkap oleh sains modern dalam beberapa dekade terakhir.

Salah satu manfaat utama daun dewandaru adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini didukung oleh kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, yang terbukti membantu melancarkan peredaran darah. Dengan merebus daun dewandaru, manfaat herbal ini bisa dimaksimalkan secara praktis di rumah.

Namun, penting untuk memahami cara yang tepat dalam mengolah daun ini agar mendapatkan manfaat optimal. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis merebus daun dewandaru, manfaat yang ditawarkannya, serta panduan aman dalam penggunaannya.

Langkah-Langkah Merebus Daun Dewandaru

Persiapan Bahan

Langkah pertama adalah mempersiapkan bahan utama, yaitu daun dewandaru segar. Anda membutuhkan sekitar 10–15 lembar daun dewandaru yang segar, air bersih sebanyak dua gelas, dan panci untuk merebus. Pastikan daun yang dipilih berwarna hijau segar tanpa tanda-tanda kerusakan.

Sebelum mulai merebus, cuci daun dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel. Proses pembersihan ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas ramuan herbal.

Proses Pemotongan

Setelah dicuci, potong daun dewandaru menjadi bagian-bagian kecil. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses ekstraksi senyawa aktif selama perebusan. Pemotongan juga memastikan bahwa daun terendam sepenuhnya dalam air.

Masukkan potongan daun ke dalam panci yang sudah diisi dua gelas air bersih. Proses ini akan memaksimalkan ekstraksi nutrisi dari daun selama perebusan.

Perebusan Daun Dewandaru

Panaskan panci dengan api sedang hingga air mendidih. Setelah air mencapai titik didih, biarkan daun dewandaru direbus selama 10–15 menit. Pastikan untuk menjaga api tetap stabil agar proses ekstraksi berjalan maksimal tanpa merusak senyawa aktif.

Saat perebusan berlangsung, Anda mungkin akan mencium aroma khas daun dewandaru yang menenangkan. Aroma ini menandakan bahwa senyawa aktif mulai larut ke dalam air.

Penyaringan Air Rebusan

Setelah selesai merebus, saring air rebusan menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan daun dan airnya. Ramuan herbal ini siap diminum hangat atau dingin sesuai selera. Jika Anda ingin menyimpan sisa air rebusan, simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap.

Konsumsi dan Penyimpanan

Minumlah air rebusan ini satu atau dua kali sehari untuk mendapatkan manfaat optimal. Namun, hindari konsumsi berlebihan dan selalu konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Air rebusan daun dewan

daru dapat disimpan hingga 2–3 hari di dalam lemari es. Pastikan untuk tidak mencampurkan bahan tambahan apa pun agar manfaat herbalnya tetap terjaga.

Manfaat Kesehatan Daun Dewandaru

  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi: Senyawa tanin dalam daun dewandaru membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah dapat terjaga.
  • Mengendalikan Kolesterol: Kandungan flavonoid dalam daun ini berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam darah.
  • Meredakan Peradangan: Flavonoid dalam daun dewandaru juga memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi dan peradangan lainnya.

1. Apakah air rebusan daun dewandaru aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus daun dewandaru?

Proses perebusan biasanya memakan waktu sekitar 10–15 menit setelah air mendidih.

3. Apa efek samping dari konsumsi daun dewandaru?

Kemungkinan efek samping termasuk reaksi alergi, seperti ruam kulit atau gangguan pencernaan. Jika Anda mengalami gejala ini, hentikan konsumsi segera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya