Liputan6.com, Jakarta Rajeev Sethi resmi diusulkan sebagai CEO perusahaan gabungan XL Axiata dan Smartfren, XLSmart, dalam pengumuman resmi Axiata Group dan Sinar Mas. Langkah ini menjadi bagian penting dari proses merger bersejarah yang ditargetkan selesai pada paruh pertama 2025. Sethi membawa pengalaman luas di bidang telekomunikasi, termasuk transformasi besar di beberapa perusahaan teknologi global.
Melalui pembentukan entitas baru ini, XLSmart diharapkan menjadi pemimpin di pasar telekomunikasi lokal dan regional, menawarkan solusi inovatif dan teknologi mutakhir. Sebagai CEO, Sethi akan memimpin langkah strategis dalam menyelaraskan tujuan organisasi dan memanfaatkan sinergi antara XL Axiata dan Smartfren.
Merger ini tidak hanya tentang integrasi bisnis, tetapi juga berpotensi mendorong ekonomi digital Indonesia melalui pengembangan jaringan 5G, kecerdasan buatan (AI), dan solusi berbasis cloud. Sosok Rajeev Sethi dinilai memiliki kapasitas untuk mewujudkan visi besar ini.
Advertisement
Perjalanan Karier Rajeev Sethi di Dunia Telekomunikasi
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (17/1/2025), Rajeev Sethi adalah eksekutif kawakan dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri teknologi informasi dan komunikasi. Sebelum diusulkan menjadi CEO XLSmart, ia menjabat sebagai Managing Director dan CEO Robi Axiata, operator telekomunikasi terkemuka di Bangladesh.
Sethi dikenal sebagai sosok yang berhasil mentransformasi Ooredoo Myanmar menjadi salah satu operator seluler terkemuka di kawasan tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagai Chief Commercial Officer di Airtel Afrika, serta memiliki rekam jejak di perusahaan besar seperti Vodafone dan Hewlett-Packard.
Keberhasilan Sethi di berbagai posisi strategis membuktikan kemampuannya dalam menghadapi tantangan bisnis. Gelar MBA dari Institut Manajemen India di Lucknow menjadi landasan kuat dalam strategi kepemimpinannya. Kini, ia dihadapkan pada tantangan besar untuk mengintegrasikan XL Axiata dan Smartfren menjadi entitas unggulan di Indonesia.
Advertisement
Komposisi Tim Direksi XLSmart
Pengumuman merger XL Axiata dan Smartfren juga disertai pengangkatan tim direksi baru untuk XLSmart. Selain Rajeev Sethi sebagai CEO, jabatan penting lainnya meliputi Antony Susilo sebagai Chief Financial Officer dan Shurish Subbramaniam sebagai Chief Technology Officer.
Direksi lainnya adalah Yessie D. Yosetya sebagai Chief Information Officer dan Merza Fachys sebagai Chief Regulatory Officer, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Smartfren. Kombinasi pengalaman dari kedua perusahaan induk ini dirancang untuk menciptakan sinergi optimal.
Menurut Vivek Sood, CEO Axiata Group, dewan direksi ini memiliki keahlian relevan untuk menghadapi dinamika industri telekomunikasi yang kompetitif. Sementara itu, Franky Oesman Widjaja dari Sinar Mas menambahkan bahwa tim ini akan fokus pada kesinambungan operasional dan inovasi layanan.
Visi Besar XLSmart untuk Telekomunikasi Indonesia
Merger antara XL Axiata dan Smartfren bukan sekadar penggabungan aset, melainkan langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. Dengan nilai gabungan perusahaan mencapai Rp104 triliun, XLSmart diharapkan menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sekitar 27%.
Visi besar ini mencakup pengembangan jaringan 5G, solusi berbasis AI, dan layanan cloud computing. Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan inklusi digital dan daya saing teknologi. Selain itu, sinergi biaya diproyeksikan menghasilkan penghematan hingga USD 400 juta per tahun.
Rajeev Sethi akan memimpin transisi ini dengan fokus pada peningkatan layanan pelanggan dan pengembangan produk inovatif. Proyek ini diharapkan menciptakan dampak positif tidak hanya untuk pelanggan, tetapi juga ekosistem teknologi nasional.
Advertisement
Tantangan Integrasi XL Axiata dan Smartfren
Proses integrasi dua perusahaan besar seperti XL Axiata dan Smartfren tidaklah mudah. Salah satu tantangan utama adalah menyelaraskan infrastruktur jaringan dan budaya organisasi yang berbeda. Namun, I Gede Darmayusa, yang ditunjuk sebagai Chief Integration and Network Officer, telah merancang strategi untuk memastikan transisi berjalan lancar.
Tantangan lain adalah memenuhi ekspektasi pelanggan, yang menginginkan layanan lebih baik dengan harga kompetitif. Dengan tim yang berpengalaman, XLSmart berkomitmen untuk mengatasi kendala ini melalui inovasi dan optimalisasi operasional.
Dukungan dari Axiata Group dan Sinar Mas menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tantangan ini. Kolaborasi antara kedua entitas diharapkan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan.
Dampak Merger bagi Pelanggan dan Industri
Merger ini membawa dampak besar bagi pelanggan dan industri telekomunikasi di Indonesia. Pelanggan akan mendapatkan akses ke layanan yang lebih cepat, lebih luas, dan lebih andal. Selain itu, integrasi teknologi memungkinkan pengembangan produk-produk baru yang lebih inovatif.
Bagi industri, penggabungan ini menciptakan persaingan yang lebih sehat dengan meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. XLSmart juga diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Axiata Group dan Sinar Mas untuk mendukung transformasi telekomunikasi di Indonesia. Memiliki pemimpin seperti Rajeev Sethi, XLSmart memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam industri ini.
Advertisement
1. Siapa Rajeev Sethi?
Rajeev Sethi adalah CEO baru XLSmart dengan pengalaman luas di industri telekomunikasi, termasuk di Airtel dan Robi Axiata.
2. Apa tujuan merger XL Axiata dan Smartfren?
Merger ini bertujuan untuk menciptakan entitas telekomunikasi yang lebih kuat, meningkatkan layanan, dan mendorong transformasi digital di Indonesia.
Advertisement
3. Apa yang membuat XLSmart unggul di pasar?
XLSmart mengombinasikan pengalaman dan teknologi dari XL Axiata dan Smartfren untuk menyediakan layanan inovatif dengan jangkauan yang lebih luas.